Tak hanya itu, orang yang memiliki risiko tinggi terkena infeksi juga dapat diberikan obat-obatan ini sebagai upaya pencegahan. Dalam dunia medis, ini disebut dengan profilaksis.
Situasi ketika antibiotik dibutuhkan sebagai upaya pencegahan adalah sebagai berikut.
Hendak menjalani operasi
Obat ini biasanya direkomendasikan untuk Anda yang akan menjalani operasi dengan risiko infeksi tinggi, seperti operasi katarak atau implan payudara.
Digigit atau mengalami luka
Obat ini diperlukan untuk mencegah infeksi yang mungkin muncul setelah Anda terluka, misalnya akibat gigitan hewan atau manusia.
Kondisi kesehatan tertentu
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang membuat risiko infeksi lebih tinggi, seperti pernah melalui prosedur pengangkatan limpa atau menjalani perawatan kemoterapi.
Cara kerja antibiotik

Secara umum, antibiotik memang memiliki fungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tubuh.
Akan tetapi, antibiotik sebenarnya dibagi menjadi dua kategori jika dilihat dari mekanisme kerja yang dilakukan, yaitu.
Membunuh bakteri (bactericidal)
Obat jenis ini biasanya merusak satu per satu bakteri yang menginfeksi dengan cara menghancurkan dinding sel bakteri sehingga bakteri tersebut mati.
Menghentikan perkembangan bakteri (bacteriostatic)
Ketika obat antibiotik berhasil menekan perkembangan serta pertumbuhan bakteri, bakteri hanya akan berjumlah sama dan tidak bertambah.
Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh kita dapat mengatasinya langsung tanpa khawatir akan ‘kalah’.
Klasifikasi obat-obatan ini juga bisa dilakukan dengan mengelompokkannya berdasarkan kemampuannya melawan jenis-jenis bakteri, yaitu.
- Antibiotik berspektrum luas, yaitu obat yang dapat menghancurkan hampir segala jenis bakteri.
- Antibiotik berspektrum sempit, yaitu obat yang hanya dapat melawan beberapa jenis bakteri saja.
Golongan antibiotik
Obat-obatan ini terdiri dari banyak jenis, tetapi penggolongan antibiotik bisa dibedakan menjadi enam kelompok.
1. Penicillin

Penicillin dapat membunuh bakteri dengan mencegah pembentukan dinding sel. Antibiotik yang termasuk dalam kelompok ini banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi, termasuk:
- infeksi kulit,
- infeksi paru-paru, dan
- infeksi saluran kemih.
Obat-obatan yang termasuk dalam kelompok ini, di antaranya:
Anda tidak disarankan minum salah satu obat yang masuk dalam golongan ini jika pernah mengalami alergi akibat mengonsumsinya.
Orang yang alergi terhadap satu jenis penicillin akan alergi terhadap jenis-jenis yang lain.
2. Makrolida

Makrolida bekerja dengan cara mencegah bakteri berkembang biak dengan menghalangi bakteri membuat protein.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar