Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran udara atau saluran bronkus. Bronkus merupakan saluran yang terhubung dengan paru-paru kanan dan kiri. Bagian saluran pernapasan ini berbentuk cabang sehingga disebut juga dengan cabang tenggorok.
Ketika saluran udara Anda meradang atau terinfeksi, udara yang dapat mengalir masuk dan keluar dari paru-paru menjadi berkurang. Saat peradangan terjadi pula akan tercipta pula lendir atau dahak tebal sehingga membuat Anda terbatuk karena berusaha mengeluarkannya.
Kondisi ini pada dasarnya umum terjadi dan dapat memengaruhi pasien dalam segala golongan usia. Bronkitis mampu diatasi dengan mengurangi faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Penyakit ini terdiri dari dua jenis, yaitu bronkitis kronis dan bronkitis akut. Keduanya ditentukan berdasarkan durasi gejala yang muncul. Biasanya, bronkitis akut lebih umum terjadi. Berikut penjelasannya.
Bronkitis akut, juga dikenal sebagai flu pada dada adalah peradangan dan pembengkakan pada saluran pernapasan yang terletak di paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama pada penyakit flu dan sering kali flu tersebut menyebabkan bronkitis akut.
Kondisi ini biasanya dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu tanpa dampak yang berlangsung lama. Meskipun, Anda mungkin masih merasakan batuk membandel selama beberapa minggu setelah sembuh.
American Lung Association (ALA) mendefinisikan bronkitis kronis sebagai serangan batuk berdahak yang muncul selama sebagian besar hari dalam sebulan, tiga bulan dalam setahun. Kondisi itu terjadi dua tahun berturut-turut tanpa kondisi mendasar lainnya yang menjelaskan keadaan batuk itu sendiri.
Jika menderita bronkitis kronis, Anda juga berpotensi terkena emfisema. Saat seseorang terkena keduanya, maka ia bisa dikatakan menderita penyakit paru obstruktif kronis, atau PPOK.
Kondisi ini merupakan kondisi jangka panjang yang akan terus berulang, tapi masih bisa diatasi gejalanya. Namun, tetap saja peradangan kronis ini tidak dapat sembuh sepenuhnya.
Bronkitis adalah iritasi dan peradangan dinding saluran bronkus, atau jalan napas. Peradangan yang terjadi umumnya menyebabkan produksi lendir yang berlebih.
Pada kondisi normal, silia, yaitu sel-sel seperti rambut dalam saluran pernapasan, bertugas untuk menjaga saluran udara bersih dari lendir. Ketika terjadi iritasi, silia dapat saja rusak sehingga tak mampu menjalankan tugasnya.
Akibatnya, saluran udara yang penuh dengan lendir menjadi tempat yang baik untuk berkembangbiaknya bakteri penyebab infeksi.
Setelah peradangan saluran napas terjadi dalam jangka panjang, penyakit ini dapat menimbulkan gejala khas. Beberapa gejala bronkitis yang khas, antara lain:
Jika Anda mengalami bronkitis akut, Anda mungkin masih akan batuk selama beberapa minggu setelah radang sembuh. Namun, apabila Anda terkena bronkitis kronis, Anda mungkin mengalami fase di mana gejala-gejala yang Anda rasakan memburuk.
Secara lebih detail, berikut gejala khas bronkitis berdasarkan jenisnya:
Berikut adalah gejala khas bronkitis akut:
Berikut adalah gejala khas bronkitis kronis:
Anda sebaiknya mengunjungi dokter apabila batuk yang Anda alami:
Berdasarkan jenisnya, berikut adalah penyebab bronkitis:
Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Virus yang menginfeksi umumnya sejenis dengan virus penyebab pilek dan flu.
Biasanya anak-anak lebih sering menderita kondisi ini. Penyebab kondisi peradangan pada saluran napas anak (bronkitis akut) biasanya adalah virus, tapi juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, alergi, dan iritasi dari asap rokok, polusi, atau debu.
Saat anak pilek, flu, sakit tenggorokan, atau mengalami sinusitis kronis yang disebabkan oleh virus, virus ini dapat menyebar ke daerah bronkus. Virus yang ada di daerah bronkus ini kemudian dapat menyebabkan saluran napas menjadi bengkak, meradang, dan tersumbat oleh lendir yang dihasilkannya.
Virus-virus ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui batuk atau bersin. Virus juga dapat menyebar saat anak menyentuh mulut, hidung, atau dari ingus atau cairan pernapasan dari orang yang terinfeksi yang menempel di benda-benda yang dipegang anak.
National Institutes of Health (NIH) mengonfirmasi bahwa asap rokok adalah penyebab paling umum dari bronkitis kronis. Bahkan, 90 persen orang yang menderita penyakit ini memiliki riwayat merokok seperti dilansir oleh Johns Hopkins Medicine.
Selain asap rokok, penyebab lainnya adalah paparan jangka panjang lainnya terhadap polusi udara, asap industri atau kimia, gas beracun, dan debu. Infeksi berulang yang dapat merusak paru-paru dan memperburuk gejala juga adalah kondisi yang bisa jadi penyebab penyakit ini.
Dikutip dari Mayo Clinic, ada banyak faktor yang membuat Anda lebih berisiko terkena bronkitis kronis, antara lain:
Meskipun satu episode bronkitis biasanya tidak terlalu mengkhawatirkan, kondisi ini bisa saja menyebabkan pneumonia pada beberapa orang. Serangan bronkitis yang berulang-ulang juga dapat berarti Anda menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Komplikasi bronkitis yang paling umum adalah pneumonia. Itu terjadi ketika infeksi menyebar jauh ke paru-paru, menyebabkan kantung udara kecil di dalam paru-paru terisi oleh cairan.
Sekitar 1 dari 20 kasus bronkitis mengarah ke pneumonia. Orang yang berisiko lebih tinggi terhadap kondisi ini adalah:
Pneumonia ringan biasanya dapat diatasi dengan antibiotik di rumah. Kasus yang lebih parah membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Pemeriksaan fisik selalu menjadi cara pertama. Dokter akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan paru-paru Anda dengan seksama saat Anda bernapas. Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan menyarankan:
Informasi yang dijabarkan bukan pengganti bagi nasihat medis. SELALU konsultasi ke dokter Anda.
Dalam pengobatan bronkitis, biasanya dokter memberikan Anda obat yang sudah disesuaikan dengan gejala dan jenis bronkitis yang Anda alami. Mengombinasikan pengobatan dengan menerapkan gaya hidup sehat juga salah satu hal penting yang perlu dilakukan. Berikut adalah pilihan pengobatan bronkitis:
Bronkitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, sehingga penggunaan antibiotik tidak begitu efektif. Namun, jika penyebabnya adalah infeksi bakteri maka dokter akan memberikan antibiotik.
Jika Anda memiliki kelainan paru-paru kronis atau Anda perokok, maka penggunaan antibiotik dapat mengurangi terjadinya infeksi sekunder.
Batuk akan membantu mengeluarkan kotoran dari paru-paru. Jika batuk terjadi selama tidur sampai mengurangi kualitas tidur, Anda sebaiknya mengonsumsi obat batuk. Anda bisa membeli obat batuk bebas, ataupun meminta saran dokter. Cara ini bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Jika Anda mengalami bronkitis akut, Anda sebaiknya berbicara dengan dokter Anda mengenai proses penyembuhan fungsi paru-paru. Rehabilitasi paru-paru merupakan program latihan pernapasan, terapis pernapasan akan membantu Anda bernapas secara mudah dan meningkatkan latihan pernapasan.
Jika Anda alergi, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dokter mungkin menyarankan bronkodilator atau glukokortikoid untuk mengurangi radang dan membuka jalur yang menyempit di dalam paru-paru.
Dalam menangani bronkitis kronis, pengobatan bertujuan untuk mengatasi gejala, mencegah komplikasi, dan mengendalikan perkembangan penyakit.
Beberapa pengobatan alami bronkitis yang bisa dilakukan sendiri adalah:
Ketika Anda ingin melawan infeksi, tubuh Anda sangat butuh waktu untuk mengistirahatkan seluruh sistem. Pasalnya, flu akan mudah menyerang tubuh yang tidak fit (akibat kurang tidur). Ini bisa berujung pada bronkitis, sesuai dengan pernyataan Amy Rothenberg, dokter di American Association of Naturopathic.
Minum air mineral yang banyak dapat menjadi obat alami bronkitis akut. Tubuh yang terhidrasi akan membantu menipiskan lendir pada saluran bronkial. Biasanya, gejala demam juga menyertai penderita bronkitis. Minum air yang banyak bisa menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh selama masa peradangan tersebut. Hindari minum minuman beralkohol dan mengandung kafein selama batuk dan demam berlangsung.
Ada beberapa tumbuhan yang baik untuk obat bronkitis alami, salah satunya buah nanas dan jahe. Kedua tanaman tersebut memiliki efek obat yang bisa menenangkan selaput lendir meradang di saluran pernapasan.
Di dalam kandungan buah nanas terdapat kandungan bromelain. Nah, zat enzim bromelain ini, telah terbukti efektif mengurangi peradangan dalam tubuh. Buah nanas juga didapuk bisa meredakan gejala batuk berdahak.
Seperti yang banyak diketahui, jahe memiliki efek menenangkan di tubuh. Jahe baik untuk menenangkan saluran pernapasan yang meradang, dan bertindak sebagai ekspektoran (mengeluarkan zat asing dalam tubuh). Amy Rothenberg menyarankan untuk meminum 2 cangkir gelas air rebusan jahe hangat setiap hari sebagai obat bronkitis alami.
Madu yang telah lama dijadikan bahan racikan obat sejak zaman dahulu, nyatanya memiliki kandungan sifat antibakteri di dalamnya. Jika dikombinasikan dengan perasan lemon segar, yang mana bertindak sebagai pembasmi zat-zat asing di dalam tubuh, ia akan ampuh menjadi obat bronkitis alami.
Perlu diingat, jangan memberikan madu pada anak usia 1-3 tahun, karena akan menimbulkan gejala botulisme (keracunan) yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot.
Menghirup uap hangat, sangat direkomendasikan untuk mengurangi lendir dan mengi pada para penderita kondisi ini. Penguapan ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan murah. Anda hanya memerlukan baskom, air panas, dan handuk yang lebar. Anda bisa mengurangi lendir pada saluran bronkial dengan melakukan kegiatan ini secara rutin.
Para peneliti di Jepang melakukan penelitian pada 400 relawan yang sukarela berkumur dengan air putih dan dilarutkan dengan antiseptik. Hasilnya, 36% orang yang berkumur 3 kali sehari, lebih rendah gejala infeksi saluran pernapasannya, daripada yang jarang berkumur. Maka, disarankan bagi penderita infeksi saluran bronkial, untuk berkumur dengan air garam secara rutin demi mengurangi gejala infeksi.
Para peneliti di University of Nebraska menerbitkan hasil percobaan sup ayam mereka pada jurnal Chest edisi Oktober tahun 2000. Mereka menunjukkan, bagaimana sup ayam mendukung perlawan infeksi pada saluran pernapasan akibat efek anti inflamasi di dalamnya. Meskipun tidak dapat menyembuhkan, setidaknya sup ayam bisa mengurangi peradangan pada saluran bronkial tubuh.
Perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah berikut dapat membantu Anda mengatasi bronkitis kronis:
Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memahami solusi terbaik untuk Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar