Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Fenilketonuria, yang dikenal juga dengan Phenylketonuria (PKU), adalah kelainan genetik di mana tubuh Anda tidak dapat memecah asam amino fenilalanin. Enzim pada tubuh Anda yang disebut fenilalanin hidroksilase dapat memproses fenilalanin menjadi tirosin untuk menciptakan neurotransmiter, seperti epinephrine, norepinephrine, dan dopamine.
Akibat kelainan genetis ini, fenilalanin akan menumpuk di tubuh Anda, dan di sisi lain tidak ada cukup tirosin untuk membentuk sel-sel baru. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
Orang dengan PKU perlu mengikuti pola makan yang ketat dengan jumlah protein yang terbatas. Fenilalanin pada tubuh Anda berasal dari protein yang Anda konsumsi, terutama makanan kaya protein, seperti daging, ikan, telur, keju dan susu.
Kondisi ini langka dan merupakan kelainan turunan, di mana bayi lahir dengan penyakit ini. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Dikutip dari Mayo Clinic, fenilketonuria pada bayi baru lahir adalah kondisi yang biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, tanpa perawatan, bayi biasanya merasakan tanda dan gejala dalam beberapa bulan.
Fenilalanin berperan dalam produksi melanin pada tubuh, pigmen yang bertanggung jawab pada kulit dan warna rambut. Maka dari itu, bayi dengan kondisi ini sering memiliki kulit, rambut dan mata yang berwarna lebih terang daripada saudara kandung yang tidak memiliki kondisi ini.
Tirosin, produk lainnya dari proses fenilalanin, digunakan untuk membuat neurotransmiter. Kekurangan asam amino ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf, yang ditandai dengan beberapa gejala berikut:
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada anak-anak:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Tingkat keparahan PKU berdasarkan jenisnya adalah:
Anak-anak dengan fenilketonuria masih memerlukan makanan tertentu untuk mencegah kecacatan intelektual dan komplikasi lainnya.
Wanita hamil yang menderita fenilketonuria berisiko mengalami kondisi lain yang disebut PKU maternal. Jika wanita tidak mengikuti diet PKU khusus sebelum dan selama kehamilan, kadar fenilalanin dalam darah dapat meningkat dan akan membahayakan janin atau menyebabkan keguguran.
Bayi yang lahir dari ibu dengan kadar fenilalanin tinggi biasanya tidak mewarisi fenilketonuria. Namun, mereka dapat memiliki risiko serius jika tingkat fenilalanin tinggi dalam darah ibu selama kehamilan.
Komplikasi bayi saat lahir dari ibu dengan PKU adalah:
Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Fenilketonuria atau PKU adalah kondisi genetis di mana gen PAH yang bertanggung jawab menghasilkan fenilalanin hydroxylase tidak normal.
Mungkin orangtua memiliki kelainan pada gen, tapi tidak terjadi gejala-gejala. Maka dari itu, PKU diturunkan ke anak dari kedua orangtua pembawa kelainan ini, tanpa menyadarinya.
Beberapa faktor risiko untuk PKU adalah:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Fenilketonuria dapat diidentifikasi dengan tes darah saat kelahiran anak. Tes ini juga dapat memberi tahu apabila terdapat kondisi medis lainnya yang mengkhawatirkan.
Jika hasil tes positif, tes darah dan urin lanjutan serta tes genetik akan diperlukan untuk mengonfirmasi diagnosis.
Orang dewasa dengan PKU juga akan memerlukan tes darah untuk mengukur kadar fenilalanin pada darah.
Perawatan dilakukan segera begitu Anda didiagnosis dengan kondisi ini. Pada beberapa kasus, perawatan dilakukan setelah persalinan.
Dokter akan menyarankan orangtua makanan yang tidak baik untuk anak. Perawatan utama untuk PKU adalah diet rendah protein yang menghindari makanan kaya protein, seperti daging, telur dan produk susu, serta mengendalikan asupan makanan lainnya, seperti kentang dan sereal.
Pola makan ini akan berlanjut hingga dewasa. Anda juga perlu memberi anak Anda suplemen asam amino.
Pada orang dewasa, pola makan yang sama juga diberikan, walau orang dewasa lebih toleran terhadap makanan dengan protein tinggi. Akibatnya, beberapa orang dapat merasa tidak dapat berfungsi dengan baik, seperti kehilangan konsentrasi atau bereaksi lebih lambat.
Beberapa mungkin tidak mengalami masalah dan menjalani hidup dengan normal. Pada wanita hamil, pola makan rendah protein yang ketat direkomendasikan untuk mencegah komplikasi pada janin.
Ada beberapa formula yang dikhususkan untuk bayi dengan PKU, dan dapat digunakan sebagai sumber protein yang sangat rendah fenilalanin dan seimbang untuk asam amino yang tersisa.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi fenilketonuria atau PKU:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar