Pernahkah Anda mengalami nyeri sendi? Mengingat sendi berada di berbagai bagian tubuh, rasa sakit atau nyeri yang Anda alami bisa terasa di persendian mana saja pada tubuh. Lalu, sebenarnya bagaimana tanda nyeri sendi, apa saja penyebab dan bagaimana mengobatinya? Simak penjelasan berikut ini.
Apa itu nyeri sendi?
Sendi adalah bagian tubuh berupa bantalan yang berfungsi menghubungkan tulang dengan tulang. Fungsi utama sendi adalah sebagai poros sehingga tulang yang merupakan bagian dari sistem gerak manusia, dapat bergerak secara fleksibel dan tetap pada tempatnya.
Nyeri sendi adalah keluhan sakit yang dirasakan pada satu atau lebih area persendian. Bahkan, rasa nyeri pada sendi ini juga bisa terasa pada tulang rawan, tulang, ligamen, tendon, hingga otot. Oleh sebab itu, rasa sakitnya juga bisa menyebabkan nyeri otot atau nyeri tulang.
Kondisi ini bisa menyerang satu atau lebih persendian di dalam tubuh. Namun, sering kali, nyeri sendi terasa pada lutut. Jika sudah demikian, aktivitas dan pergerakan tubuh Anda semakin terbatas. Bahkan, pada tingkatan yang sudah parah, nyeri pada persendian dapat menghambat kualitas hidup.
Rasa nyeri bisa tergolong ringan, hanya akan menyebabkan rasa sakit dan nyeri setelah melakukan aktivitas tertentu. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi semakin parah, sehingga, seperti yang telah disebutkan, pergerakan menjadi terbatas.
Tanda dan gejala saat nyeri sendi
Nyeri sendi biasanya ditandai dengan kemunculan rasa sakit pada salah satu persendian tubuh. Nyeri juga bisa muncul pada banyak persendian, baik terpisah dalam waktu yang berbeda (bergantian) atau berbarengan (menyebar).
Sendi itu sendiri ada banyak macamnya dan terdapat di hampir seluruh tubuh manusia, seperti leher, bahu, tangan, pergelangan tangan, siku, dan lutut. Namun, masalah sakit yang paling sering dilaporkan adalah sakit sendi lutut.
Gejala sakit yang terasa pada sendi umumnya dapat mencakup hal-hal seperti di bawah ini:
- Kemerahan pada sendi.
- Sendi bengkak.
- Panas dan ngilu pada sendi.
- Bagian tubuh jadi kaku dan pincang.
- Sakit atau nyeri yang parah.
- Demam, namun tidak disertai flu.
- Sendi terkunci dan tidak bergerak.
- Kehilangan rentang gerak sendi.
Sementara, jika nyeri sendi terpusat hanya di persendian lutut saja, gejala yang muncul disertai dengan:
- Sakit atau nyeri lutut yang parah.
- Lutut terasa hangat saat disentuh.
- Merasa tidak mampu untuk meluruskan lutut sepenuhnya.