beBeras merah kerap menjadi pilihan banyak orang yang sedang diet atau yang mulai beralih ke gaya hidup lebih sehat. Secara umum, nasi merah memang dianggap lebih sehat dibanding nasi putih. Sebab, nasi merah memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, tapi memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dari nasi putih. Yuk, ketahui lebih lanjut kandungan nutrisi dan manfaat pada beras merah!
Kandungan nutrisi pada beras merah
Beras merah adalah biji-bijian utuh yang lebih kaya nutrisi dan serat dibanding dengan beras putih. Beras merah termasuk sumber karbohidrat yang rendah kalori, tinggi serat, bebas gluten, dan tidak mengandung lemak trans.
Tiap 100 gram beras merah terdapat kandungan nutrisi, sebagai berikut:
- Air: 64 gram
- Energi: 149 kal
- Protein: 2,8 gram
- Lemak: 0,4 gram
- Karbohidrat: 32,5 gram
- Serat: 0,3 gram
- Kalsium: 6 mg
- Fosfor: 63 mg
- Zat besi: 0,8 mg
- Natrium: 5 mg
- Kalium: 91,4 mg
- Magnesium: 43 mg
- Seng: 0,9 mg
- Tembaga: 0,20 mikrogram
- Vitamin B3: 1,6 mg
- Vitamin B1: 0,06 mg
Selain zat gizi tersebut, beras merah mengandung antioksidan flavonoid, seperti anthocyanin (antosianin) apigenin, myricetin, dan quercetin. Antosianin merupakan kelompok senyawa fenolik, membuat warna merah dan ungu seperti pada kol, bawang merah, dan lainnya.
8 manfaat kesehatan dari beras merah
Dengan kandungan gizi tersebut, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari mengonsumsi beras merah. Nah, berikut adalah beberapa manfaat beras merah yang mungkin Anda rasakan:
1. Melawan radikal bebas
Kandungan antosianin yang terdapat dalam beras merah termasuk ke dalam golongan antioksidan kuat. Antioksidan adalah senyawa yang mampu melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat radikal bebas. Jika berlarut-larut, stres oksidatif dapat merusak sel dan jaringan, serta menyebabkan peradangan.
Tak hanya itu, sebuah penelitian dari Jepang terbitan Asian-Australasian Journal of Animal Sciences menemukan kandungan antioksidan flavonoid pada beras merah lebih tinggi dari beras cokelat, sehingga kerjanya juga lebih efektif untuk melawan efek radikal bebas dalam tubuh.
2. Menurunkan kolesterol
Salah satu kandungan pada beras merah yang memiliki manfaat untuk membantu menurunkan kolesterol adalah serat. Mengonsumsi serat dipercaya dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Sementara itu, kandungan serat pada beras merah lebih tinggi dibanding pada beras putih. Jadi, mengonsumsi beras merah setiap hari dianggap lebih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah bila dibandingkan mengonsumsi beras putih.
3. Mencegah penyakit jantung
Tingginya kadar kolesterol di dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, jumlah kadar kolesterol jahat (LDL) yang terlalu tinggi dalam darah dapat memicu terjadinya pembentukan plak pada dinding arteri. Jika sudah demikian, plak tersebut dapat menyumbat pembuluh arteri koroner dan menyebabkan serangan jantung.
Oleh sebab itu, menurunkan kadar kolesterol dalam darah akan berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung. Sementara itu, mengonsumsi beras merah secara rutin dapat memberikan manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Saat kadar kolesterol jahat dalam tubuh bisa terkendali, kesehatan jantung Anda pun meningkat. Artinya, mengonsumsi beras merah juga dapat membantu mencegah Anda mengalami berbagai penyakit jantung.
4. Menurunkan kadar gula darah
Terlalu banyak mengonsumsi nasi putih ternyata dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah di dalam tubuh. Sebuah penelitian yang dalam jurnal Nutrients menyatakan, kemungkinan hal tersebut membuat sebagian masyarakat Asia mulai beralih ke nasi merah.
Nasi yang terbuat dari beras merah memang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, bila Anda bandingkan dengan nasi putih. Tak heran jika beras merah memiliki manfaat dalam membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Artinya, mengonsumsi nasi yang terbuat dari beras ini dapat membantu mengontrol diabetes.