Meski termasuk diet rendah kalori, bukan berarti Anda harus makan lebih sedikit.
Buah dan sayuran mengandung air dan serat yang akan menambah volume piring makan Anda.
Dengan begitu, Anda bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama dan mengenyangkan, tetapi asupan kalori yang lebih sedikit.
5. Rutin berolahraga
Pola makan yang sehat tidak akan berhasil mengurangi berat badan dengan efektif bila tidak dibarengi dengan aktivitas fisik.
Bila Anda merasa kesulitan mengimbangi aktivitas fisik yang intens, cobalah olahraga untuk menurunkan berat badan.
Anda bisa berjalan kaki secara teratur selama menjalani diet sehingga metabolisme tubuh lebih lancar.
Melansir Cleveland Clinic, berjalan kaki 30 menit secara teratur ternyata lebih bermanfaat dibandingkan sesekali berolahraga intens.
Penting Anda ketahui
Bila terlalu dipaksakan, aktivitas fisik yang berat justru memberikan stres pada tubuh dan membuat kadar gula darah naik-turun.
6. Minum air putih yang banyak
Tubuh manusia normalnya terdiri dari 60% air. Artinya, air berperan penting pada hampir setiap fungsi tubuh.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan bekerja lebih baik dalam membakar lemak tubuh.
Sudah bukan rahasia umum lagi bila minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara, antara lain:
- menekan nafsu makan,
- meningkatkan metabolisme,
- memudahkan tubuh untuk bergerak,
- membantu mengurangi asupan kalori cair,
- meningkatkan motivasi, serta
- mengurangi stres.
7. Makan lebih banyak serat
Makanan berserat ternyata memiliki peran penting dalam program menurunkan berat badan, mengapa demikian?
Begini, makanan yang kaya akan serat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Serat larut juga dapat membantu penyerapan zat gizi dan memperlambat pencernaan. Dengan begitu, lambung tidak cepat kosong, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.
Ada berbagai sumber serat larut yang bisa Anda temukan, meliputi:
- sereal gandum,
- sayuran,
- buah-buahan,
- kacang-kacangan, dan
- biji rami.
8. Makan sampai tidak merasa lapar

Alih-alih makan hingga kenyang, usahakan untuk makan sampai Anda tidak merasa lapar.
Cara menurunkan berat badan yang satu ini ternyata penting karena ketika tubuh merasa kenyang artinya Anda kelebihan energi atau bahan bakar.
Jadi, cobalah untuk mulai menyadari muncul dan hilangnya rasa lapar. Untuk mencegah asupan kalori berlebih, berhentilah makan ketika rasa lapar hilang.
Anda juga bisa mencoba cara lain dengan sarapan dalam porsi yang besar dan makan malam dengan porsi yang sedikit. Diet sehat ini bisa Anda sesuaikan seiring dengan berjalannya waktu.
9. Tidur yang cukup
Salah satu penyebab kenaikan berat badan yang mungkin tidak Anda sadari yakni kurangnya waktu tidur.
Nafsu makan sebenarnya dikendalikan oleh neurotransmitter, pembawa pesan yang membuat sel saraf saling berkomunikasi.
Pembawa pesan otak ini terdiri atas ghrelin dan leptin. Ghrelin meningkatkan rasa lapar, sedangkan leptin menimbulkan sensasi kenyang.
Kadar kedua neurotransmitter ini yang naik-turun sepanjang hari menandakan tubuh membutuhkan kalori.
Bila Anda kurang tidur, kadar neurotransmitter ini akan tidak seimbang. Akibatnya, rasa lapar atau keinginan untuk makan di tengah malam meningkat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar