Kadar kalsium berlebih dalam ginjal dapat berisiko bagi kesehatan Anda. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut nefrokalsinosis. Lantas, apakah gangguan ini berbahaya dan bagaimana cara pengobatannya?
Kadar kalsium berlebih dalam ginjal dapat berisiko bagi kesehatan Anda. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut nefrokalsinosis. Lantas, apakah gangguan ini berbahaya dan bagaimana cara pengobatannya?
Nefrokalsinosis adalah istilah medis yang merujuk pada kondisi ketika kadar kalsium oksalat (CaOx) atau kalsium fosfat (CaPi) meningkat di dalam ginjal. Kondisi ini bernama lain nephrocalcinosis.
Kondisi ini berkaitan dengan nefrolitiasis (batu ginjal), meskipun bukan penyakit yang sama. Penderita umumnya tidak menyadari penumpukan kadar kalsium pada ginjal.
Hal ini dikarenakan tidak adanya gejala awal dari gangguan ini. Namun saat kadar kalsium pada ginjal meningkat dan timbul komplikasi, barulah penderita akan merasakan gejalanya.
Menurut jurnal Kidney International, kelainan nefrokalsinosis dapat terbagi ke dalam tiga kategori di bawah ini.
Nefrokalsinosis merupakan kelainan yang lebih banyak terjadi pada bayi prematur. Pada sebagian besar kasus, kedua ginjal penderita mungkin terpengaruh.
Kelainan ini bisa menurunkan fungsi ginjal dan memicu komplikasi yang lebih serius. Konsultasi dengan dokter apabila Anda merasakan gangguan pada organ ini.
Sejumlah kasus gangguan ini cenderung bersifat asimtomatik atau tidak bergejala. Sehingga penderita mungkin baru melakukan kunjungan ke dokter jika gejalanya sudah cukup parah.
Pemeriksaan medis tertentu bisa mendeteksi kelainan ini. Mengutip Medscape, tanda dan gejala nefrokalsinosis dapat dibedakan berdasarkan masing-masing kategori.
Penderita nefrokalsinosis kimiawi mungkin akan merasakan sejumlah gejala, seperti:
Sementara itu, penderita nefrokalsinosis mikroskopik bisa mengalami kondisi, seperti:
Pada bentuk yang paling umum terlihat, nefrokalsinosis makroskopik dapat menimbulkan gejala, seperti:
Secara umum, nefrokalsinosis tidak menimbulkan gejala di luar kondisi yang menyebabkannya. Apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Kondisi tubuh Anda berbeda satu sama lain. Maka dari itu, sebaiknya selalu diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Berbagai penyakit bawaan atau kondisi medis tertentu terkait dengan nefrokalsinosis. Maka, penting untuk mengetahui penyebab untuk menentukan penanganan yang sesuai.
Berbagai hal bisa menyebabkan nefrokalsinosis, termasuk gangguan dan kondisi medis tertentu, obat-obatan dan suplemen, serta penyakit infeksi. Beberapa gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan kondisi ini, meliputi:
Adapun kemungkinan lain dari penyebab nefrokalsinosis, meliputi:
Kelahiran bayi prematur juga bisa menyebabkan kondisi ini. Penggunaan obat-obatan, seperti acetazolamide, amfoterisin B, dan triamterene juga perlu Anda perhatikan.
Nefrokalsinosis memiliki penyebab yang luas, mulai dari gangguan kesehatan, obat-obatan, dan suplemen tertentu. Sehingga, siapa saja kemungkinan bisa mengembangkan kondisi ini.
Kondisi ini sendiri bukanlah penyakit keturunan, Namun, gangguan kesehatan yang menyebabkannya dapat membuat seseorang berisiko mengalaminya.
Pengobatan umumnya bertujuan mencegah lebih banyak kalsium tersimpan pada ginjal. Metode diagnosis tertentu akan membantu dokter menentukan penyebab dan langkah penanganan yang sesuai.
Nefrokalsinosis umumnya dirasakan setelah gagal ginjal atau batu saluran kemih berkembang. Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan dalam menentukan diagnosis.
Berbagai pemeriksaan yang akan dokter lakukan antara lain seperti berikut ini.
Pengobatan nefrokalsinosis secara umum bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah penumpukan kalsium dalam ginjal. Apabila kondisi yang menyebabkannya diketahui, dokter akan menyarankan pengobatan sesuai penyebab tersebut.
Nefrokalsinosis akibat peningkatan kadar kalsium (hiperkalsemia) dapat dokter tangani dengan prosedur non-bedah, yang meliputi perubahan gaya hidup dan konsumsi obat-obatan.
Dokter akan menyarankan Anda untuk minum air putih lebih banyak. Hal ini penting untuk menjaga hidrasi, mengurangi efek hiperkalsemia, dan melindungi fungsi ginjal.
Selain itu, dokter juga mungkin menambahkan obat-obatan atau suplemen tertentu untuk mengurangi kadar mineral yang tidak berlebihan dalam darah dan urine.
Prosedur medis khusus akan dokter pertimbangkan apabila kondisi yang Anda alami disebabkan oleh batu saluran kemih.
Batu yang berisiko menyebabkan penyumbatan dapat dihilangkan melalui prosedur, seperti terapi ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy), ureteroskopi, nefrolitotomi perkutan, dan pengangkatan kelenjar paratiroid.
6 Cara Mudah Menjaga Ginjal Tetap Sehat Tanpa Minum Obat
Perawatan yang tepat bisa membantu Anda mencegah penumpukan kalsium lebih lanjut dalam organ ginjal. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu komplikasi gangguan ginjal lainnya.
Minum air putih sesuai kebutuhan tubuh Anda juga membantu menjaga ginjal berfungsi normal. Hal ini juga dapat mencegah pembentukan batu dari sisa mineral dan limbah metabolisme.
Metode lainnya, seperti mengubah asupan makanan, obat-obatan, dan suplemen tertentu juga bisa Anda lakukan sebagai pencegahan nefrokalsinosis dan komplikasinya.
Apabila memiliki pertanyaan atau keluhan lain, sebaiknya konsultasikan ke dokter urologi untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar