Kondisi batu ginjal (nefrolitiasis) biasanya akan menimbulkan gejala, salah satunya kolik ginjal. Kolik ginjal akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Lantas, bagaimana cara pengobatan untuk gangguan ini?
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Kondisi batu ginjal (nefrolitiasis) biasanya akan menimbulkan gejala, salah satunya kolik ginjal. Kolik ginjal akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada bagian tubuh tertentu. Lantas, bagaimana cara pengobatan untuk gangguan ini?
Kolik ginjal adalah kondisi timbulnya rasa sakit dan nyeri hebat yang seseorang rasakan saat batu atau endapan menghalangi saluran kemih. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan kolik renal.
Sesuai namanya, kolik ginjal berkaitan dengan batu ginjal (nefrolitiasis) yang menjadi gejala yang dikeluhkan penderitanya. Batu atau endapan tersebut bisa timbul sepanjang sistem kemih termasuk pada ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra.
Batu ginjal bisa terbentuk dari mineral, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, yang bercampur dalam urine sehingga membentuk sebuah kristal keras dalam sistem kemih.
Ukuran batu tersebut beragam, mulai dari yang kecil mirip butiran pasir hingga yang lebih besar sehingga bisa menyebabkan penyumbatan saluran kemih. Jika saluran ini tersumbat, maka akan timbul kondisi yang dikenal sebagai kolik ginjal.
Batu yang menutupi bagian dalam saluran kemih akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang hebat. Berdasarkan sebuah studi dalam British Medical Journal, sekitar 12% pria dan 6% wanita dapat mengalami kondisi ini pada organ ginjal mereka.
Persentase tersebut mungkin meningkat karena perubahan pola makan dan gaya hidup tidak sehat.
Batu ginjal yang berukuran kecil umumnya tidak akan menimbulkan masalah. Lain halnya dengan yang berukuran besar, potensi terjadinya sumbatan akan muncul.
Kolik ginjal terbentuk saat batu menyumbat saluran kemih, yang seringkali terjadi pada ureter atau saluran penghubung ginjal dan kandung kemih. Adapun tanda dan gejala yang berkaitan dengan kondisi kolik ginjal, antara lain:
Selain itu, beberapa gejala lain yang juga berkaitan dengan kondisi batu ginjal, termasuk:
Lokasi timbulnya rasa sakit akibat kolik ginjal dapat berubah karena batu yang bergerak melalui saluran kemih. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter Anda.
Jika Anda memiliki tanda atau gejala kolik ginjal di atas, sebaiknya segera konsultasikanlah ke dokter. Terlebih apabila rasa sakit dan nyeri parah sehingga Anda tidak bisa duduk diam atau menemukan posisi nyaman.
Kondisi tubuh Anda berbeda satu sama lain. Selalu diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Kolik ginjal merupakan salah satu gejala batu ginjal atau batu saluran kemih, sehingga penyebab dan faktor risiko dari kondisi ini berkaitan dengan gangguan urologi tersebut.
Batu ginjal dapat terbentuk ketika cairan urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat. Zat-zat ini akan membentuk endapan dan menyumbat saluran kemih, sehingga menimbulkan kondisi kolik ginjal.
Dengan mengetahui jenis batu ginjal dapat membantu Anda menentukan penyebab kolik ginjal, sekaligus menurunkan risiko memilikinya lebih banyak. Adapun beberapa jenis batu ginjal seperti di bawah ini.
Terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko Anda memiliki batu ginjal seperti di bawah ini.
Diagnosis pada kolik ginjal akan membantu dokter dalam menentukan tingkat keparahan dan metode pengobatan yang tepat dalam menangani kondisi ini.
Kolik ginjal umumnya menjadi pertanda adanya batu atau kristal pada saluran kemih, sehingga dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan dalam melakukan diagnosis. Sejumlah tes yang mungkin Anda lakukan seperti berikut ini.
Kolik ginjal yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri hebat umumnya terjadi akibat penyumbatan batu yang berukuran besar. Batu ini harus segera diangkat agar tidak menimbulkan komplikasi, seperti infeksi saluran kemih atau kerusakan ginjal.
Dokter spesialis urologi umumnya akan merekomendasikan prosedur pembedahan, termasuk terapi ESWL, ureteroskopi, dan nefrolitotomi perkutan. Konsumsi obat-obatan juga bisa membantu meredakan nyeri kolik ginjal dalam jangka pendek.
Terapi ESWL atau extracorporeal shock wave lithotripsy yaitu pilihan pengobatan batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut untuk menghancurkan batu dan membuangnya lewat saluran kencing bersama urine.
Tidak semua orang bisa melakukan metode pengobatan ini. Terlebih, terapi ESWL umumnya hanya efektif untuk memecahkan batu ginjal berukuran maksimal 2 centimeter (cm). Jika lebih dari itu, dokter akan menyarankan pengobatan lainnya.
Ureteroskopi yaitu metode pengobatan kolik renal dan batu ginjal yang melibatkan alat bernama ureteroskop (ureteroscope) yang akan dokter masukkan melalui uretra dan kandung kemih hingga menuju ke ureter.
Saat batu yang memicu sumbatan ditemukan, dokter akan memecah batu menjadi bagian kecil yang akan keluar bersama urine. Dokter juga akan menempatkan tabung kecil (stent) untuk meredakan pembengkakan dan mempercepat penyembuhan.
Nefrolitotomi perkutan atau percutaneous nephrolithotomy yaitu prosedur operasi untuk mengangkat batu ginjal dengan bantuan teleskop dan instrumen kecil tertentu yang akan dokter masukkan melalui sayatan kecil di punggung.
Prosedur ini umumnya merupakan alternatif apabila terapi ESWL tidak berhasil. Pasien akan menerima anestesi umum yang menyebabkan tertidur selama prosedur berlangsung.
Dokter Anda juga bisa memberikan obat-obatan suportif tertentu untuk membantu meredakan nyeri kolik renal di bawah ini.
Selain melakukan pengobatan di rumah sakit, Anda juga perlu melakukan perawatan lanjutan di rumah untuk menangani masalah ini. Beberapa hal yang umumnya dokter rekomendasikan antara lain sebagai berikut.
Pengobatan kolik ginjal efektif untuk mengeluarkan batu ginjal dan meredakan rasa sakit dan nyeri hebat yang Anda rasakan. Namun, batu ginjal mungkin bisa muncul lagi pada sebagian orang meski sudah menjalani prosedur operasi.
Adapun sejumlah langkah pencegahan dan perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko Anda memiliki batu ginjal seperti berikut ini.
Jika memiliki pertanyaan atau keluhan lain, sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis urologi untuk mendapatkan solusi terbaik sesuai kondisi Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar