Setelah batu ginjal diangkat atau dipecahkan, ureteroskop dikeluarkan dan cairan pada kandung kemih akan dikosongkan. Anda akan pulih kembali setelah efek obat bius hilang dalam waktu 1 – 4 jam.
Pada kondisi tertentu, stent (tabung kecil yang dipasang dari ginjal ke kantung kemih) akan tetap terpasang.
Dua jam setelah kembali sadar, dokter akan meminta Anda minum air sebanyak 0,5 liter dalam satu jam. Setelahnya, Anda akan merasakan sakit saat buang air kecil.
Dalam 24 jam ke depan, urine yang Anda keluarkan akan disertai darah. Untuk mengurangi kondisi tersebut, obat antinyeri akan diberikan.
Pemberian antibiotik akan dilakukan jika infeksi terjadi. Biasanya kondisi ini ditandai dengan demam menggigil dan rasa nyeri yang tidak juga hilang.
Apa yang terjadi setelah tindakan selesai?

Setelah operasi ureteroskopi berhasil dilakukan, mungkin Anda akan mengalami beberapa hal di bawah ini sebagai efek samping.
- Sensasi terbakar ringan saat buang air kecil.
- Menyadari adanya sedikit darah dalam urine.
- Sedikit nyeri pada daerah kandung kemih atau ginjal saat buang air kecil.
- Tidak dapat menahan kencing dan lebih sering ke kamar mandi.
Efek samping dari pengobatan batu ginjal yang satu ini biasanya tidak lebih dari 24 jam. Jika Anda mengalami perdarahan atau nyeri semakin parah dan bertahan lebih dari sehari, segera hubungi dokter.
Setelah prosedur ureteroskopi selesai, Anda biasanya diperbolehkan pulang. Namun, dokter akan merekomendasikan Anda untuk melakukan beberapa hal di bawah ini.
- Minum sekitar 500 ml air setiap jam selama dua jam setelah operasi.
- Mandi dengan air hangat untuk meringankan sensasi terbakar.
- Meletakkan kain hangat yang lembab di atas lubang kencing untuk menghilangkan nyeri.
- Minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
Normalkah Kencing Bercabang Saat Buang Air Kecil?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar