Hal yang perlu disiapkan
Pada kebanyakan kasus, pasien tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum menjalani ureteroskopi. Namun, dokter akan meminta Anda untuk minum banyak cairan dan buang air kecil sebelum pengobatan batu ginjal ini dimulai.
Pasien juga mungkin perlu memberikan hasil tes urine terhadap infeksi saluran kemih (ISK). Jika Anda mengalami ISK, dokter spesialis urologi akan mengobati penyakit kemih ini dengan antibiotik sebelum ureteroskopi dimulai.
Kemudian, dokter juga akan memberikan instruksi terkait hal yang perlu diperhatikan sebelum tindakan, yaitu:
- waktu harus berhenti konsumsi obat tertentu, seperti obat pengencer darah,
- waktu harus berhenti makan dan minum,
- waktu untuk mengosongkan kandung kemih, serta
- cara mengatur perjalanan pulang setelah ureteroskopi.
Bagaimana prosedur ureteroskopi dilakukan?

Ureteroskopi dilakukan dengan alat ureteroskop, yaitu tabung panjang dan tipis yang diengkapi lensa pada ujungnya. Secara umum ada dua cara untuk melakukan ureteroskopi yakni di bawah ini.
- Jika batuan kecil, ureteroskop dilengkapi dengan keranjang untuk mengumpulkan batuan dan membawanya keluar dari ureter.
- Jika batuan cukup besar, ureteroskop akan dilengkapi dengan sinar laser, yaitu laser jenis holmium yang dapat memecah batu sehingga lebih mudah dikeluarkan dari ureter.
Awalnya pasien akan diberi obat bius untuk mematikan saraf sementara sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri. Kemudian, dokter urologi akan memasukkan ureteroskop melalui saluran kencing uretra menuju ureter.
Setelah alat mencapai kandung kemih, dokter akan melakukan sterilisasi melalui ujung ureteroskop dan mencapai area ureter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar