Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Batu saluran kemih adalah batu yang tersangkut di saluran kemih, baik itu di ginjal, ureter, maupun uretra. Ini merupakan salah satu penyakit pada sistem urologi manusia.
Batu saluran kemih terbuat dari garam dan mineral dalam urine yang menempel satu sama lain dan membentuk batu. Kebanyakan batunya berupa krikil kecil dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit ketika tetap berada di ginjal.
Namun jika ukuran batunya lebih besar, hal ini bisa menyebabkan nyeri dan bahkan menghalangi aliran urine ketika batu bergerak melalui saluran yang sempit, yaitu saluran kemih ureter.
Batu saluran kemih merupakan penyakit yang cukup banyak terjadi. Bahkan, penyakit ini menempati urutan ke-tiga terbanyak di bidang urologi setelah infeksi saluran kemih dan penyakit BPH (pembesaran prostat jinak).
Sayangnya, data pasien dengan penyakit batu saluran kemih belum terdata dengan baik di Indonesia. Meski demikian, diperkirakan ada sekitar 0,6% penduduk Indonesia yang menderita batu ginjal yang mungkin berkaitan dengan penyakit ini.
Batu saluran kemih dapat mengenai pasien usia berapa pun. Penyakit ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko Anda. Diskusikanlah dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Gejala yang umum dirasakan adalah sebagai berikut.
Nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah letaknya seiring batu bergerak melalui saluran kemih. Intensitasnya pun berbeda tergantung lokasi.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, konsultasikanlah pada dokter.
Anda harus segera menghubungi dokter jika telah mengalami hal berikut.
Batu saluran kemih sering tidak memiliki satu penyebab yang pasti, meskipun beberapa faktor dapat meningkatkan risiko Anda terkena batu saluran kemih.
Penyakit ini terbentuk ketika urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal (seperti kalsium, oksalat, dan asam urat) daripada cairan dalam urine yang dapat mengencerkannya.
Pada saat yang sama, urine dapat kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel. Kondisi ini menciptakan lingkungan ideal bagi batu saluran kemih untuk terbentuk.
Ada banyak faktor yang membuat seseorang berisiko terkena penyakit ini, seperti:
Ketika Anda telah merasakan gejalanya, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksakan diri ke dokter. Pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu dan memberikan pertanyaan seputar riwayat kesehatan Anda atau keluarga.
Jika dokter mencurigai bahwa Anda memiliki batu ginjal pada saluran kemih, Anda dapat menjalani beberapa tes dan prosedur berikut.
Dokter juga menggunakan informasi dari berbagai tes di atas untuk menentukan apa yang menjadi penyebab penyakit dan merencanakan perawatan yang tepat guna mengatasi atau mengurangi batu saluran kemih.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Pengobatan untuk batu \yang berjalan menuju saluran kemih bisa bervariasi, bergantung pada jenis batu dan penyebabnya. Kebanyakan batu ginjal tidak membutuhkan pengobatan invasif. Anda dapat mendorong keluarnya batu yang kecil dengan:
Bila batu ginjal tidak dapat diobati dengan langkah-langkah di atas baik karena batu terlalu besar untuk keluar sendiri lewat urine, menyebabkan perdarahan, kerusakan ginjal atau infeksi saluran kemih yang berkelanjutan, berikut beberapa prosedur yang mungkin dilakukan.
ESWL menggunakan gelombang suara untuk menciptakan getaran kuat (gelombang kejut) yang memecah batu menjadi potongan-potongan kecil agar bisa dikeluarkan lewat urine.
Prosedur ini berlangsung selama sekitar 45 – 60 menit dan dapat menyebabkan nyeri intensitas sedang. Mungkin Anda akan mendapatkan anestesi ringan untuk membuat Anda merasa nyaman.
Prosedur yang disebut percutaneous nephrolithotomy melibatkan pengangkatan batu ginjal secara bedah menggunakan teleskop kecil dan perangkat yang dimasukkan melalui sayatan kecil di punggung.
Anda akan menerima anestesi general selama operasi. Setelahnya, Anda harus menjalani perawatan di rumah sakit selama satu hingga dua hari hingga Anda pulih. Dokter dapat menganjurkan operasi ini jika ESWL tidak berhasil.
Ureteroskopi adalah penanganan medis untuk mengangkat batu yang lebih kecil di saluran kemih atau ginjal, dokter akan memasukkan selang tipis berlampu (uretoscope) yang dilengkapi dengan kamera melalui uretra dan kandung kemih ke ureter Anda.
Setelah batu terlacak, nantinya batu tersebut dijerat dan dipecah menjadi potongan-potongan yang akan dikeluarkan lewat urine.
Kemudian, dokter memasukkan selang kecil (stent) di ureter untuk meredakan pembengkakan dan mendukung penyembuhan. Anda mungkin membutuhkan bius lokal atau total selama prosedur ini.
Prosedur ini dilakukan untuk batu yang lebih besar atau berbentuk tidak teratur dengan menggunakan scope yang menemukan dan menghilangkan batu. Scope dimasukkan langsung ke ginjal melalui sayatan kecil di punggung Anda.
Beberapa batu kalsium fosfat terbentuk karena kelenjar paratiroid yang terlalu aktif. Batu ini terletak di empat sudut kelenjar tiroid tepat di bawah jakun. Ketika kelenjar ini memproduksi terlalu banyak hormon paratiroid (hiperparatiroid), kadar kalsium melonjak dan batu ginjal terbentuk sebagai akibatnya.
Hiperparatiroid terjadi ketika tumor kecil yang jinak terbentuk di salah satu kelenjar paratiroid Anda. Hal ini juga bisa terjadi ketika Anda terkena kondisi lain yang menyebabkan kelenjar ini memproduksi lebih banyak hormon paratiroid.
Mengangkat tumor tersebut dari kelenjar akan menghentikan pembentukan batu ginjal. Dokter juga melakukan pengobatan guna mencegah kelenjar paratiroid untuk memproduksi terlalu banyak hormon.
Berikut perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah yang dapat membantu Anda mengatasi batu saluran kemih.
Untuk orang dengan riwayat batu ginjal, dokter biasanya menganjurkan supaya Anda mengeluarkan urine sebanyak 2,5 liter sehari. Anda akan diminta untuk mengukur jumlah urine yang dikeluarkan guna memastikan bahwa Anda minum cukup air.
Jika tinggal di iklim panas dan kering, atau sering berolahraga, Anda mungkin harus minum lebih banyak air untuk memproduksi cukup urine. Jika urine Anda berwarna terang dan jernih, ini berarti kemungkinan Anda telah minum cukup air.
Jika Anda cenderung membentuk batu kalsium oksalat, dokter dapat menganjurkan untuk membatasi makanan kaya akan oksalat. Berbagai makanannya adalah buah bit, bayam, coklat, teh, dan beberapa jenis kacang.
Seperti yang sudah dijelaskan, makanan yang tinggi sodium dapat memicu pembentukan batu ginjal yang terjadi pada saluran kemih. Cobalah kurangi jumlah garam dengan mengonsumsi tak lebih dari 1500 mg per hari.
Terlalu banyak konsumsi protein hewani seperti daging merah, unggas, telur, dan makanan laut dapat mengurangi kadar sitrat, zat kimia dalam urine yang dapat membantu cegah pembentukan batu. Diet tinggi protein juga bisa meningkatkan kadar asam urat.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium diperbolehkan. Malah, terlalu sedikit kalsium dapat menyebabkan peningkatan kadar oksalat yang akan sebabkan batu ginjal. Kalsium dalam makanan juga tidak memberikan efek pada risiko batu ginjal.
Namun, Anda harus berhati-hati jika ingin mendapatkannya dari konsumsi suplemen. Suplemen kalsium telah banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal, sehingga penggunaannya sering tak diperlukan bila tujuannya untuk mencegah batu ginjal.
Terlepas dari metode apa pun yang ingin Anda jalani, bicarakanlah pada dokter agar bisa mencari solusi yang tepat bersama-sama.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar