Batu ginjal adalah batu yang terbentuk dari endapan mineral yang disebabkan oleh berbagai faktor. Ada banyak jenis pengobatan batu ginjal yang dapat dilakukan, termasuk beberapa obat batu ginjal alami yang dapat membantu menghancurkan endapan tersebut.
Obat batu ginjal alami yang mudah ditemukan
Sebelum mencoba pengobatan batu ginjal rumahan, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan, terutama bagi pasien yang memiliki penyakit lain atau sudah minum obat secara teratur.
Walaupun obat alami ini mungkin membantu meringankan gejala batu ginjal yang Anda alami, anjuran dan obat yang telah diresepkan dokter adalah hal utama. Berikut ini ada beberapa jenis obat untuk membantu mengatasi batu ginjal dan bisa Anda temukan di rumah.
1. Minum air putih
Minum air putih adalah obat batu ginjal alami yang paling direkomendasikan. Banyak minum air putih dapat membantu kerja ginjal lebih lancar untuk memecah kelebihan mineral yang menjadi penyebab batu ginjal.
Walaupun demikian, minum air putih tidak secara otomatis akan menghancurkan atau menghilangkan batu ginjal yang sudah terlanjur terbentuk. Asupan air semata-mata hanya mempercepat proses tubuh mengeluarkan batu yang tertahan di ginjal melewati ureter.
Hal ini dikarenakan cairan yang masuk membantu produksi urine. Oleh sebab itu, minum air putih dapat membantu mendorong batu ginjal agar lebih cepat keluar dari tubuh.
Sebenarnya, cara ini cukup manjur untuk menghancurkan batu ginjal berukuran kecil. Namun, minum air putih juga perlu dibarengi dengan konsumsi obat batu ginjal yang diresepkan dokter. Dengan demikian, batu ginjal mungkin akan hancur dalam waktu 2-3 minggu.
2. Air lemon
Di samping minum air putih, ternyata ada cairan tambahan yang bisa Anda konsumsi sebagai obat batu ginjal alami, yaitu air lemon. Anda dapat mengkreasikan air yang diminum dengan menambahkan lemo segar di dalamnya.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, kandungan sitrat dalam lemon membantu menghambat pembentukan batu ginjal. Sitrat juga dapat membantu memecah batu ginjal berukuran kecil yang memudahkannya melewati ginjal menuju lubang kencing.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa minum 120 mililiter air lemon yang diencerkan ke dalam air setiap hari dapat meningkatkan sitrat urine. Oleh sebab itu, air lemon disebut membantu mengendalikan gejala penyakit ginjal ini.
3. Cuka apel
Anda mungkin pernah mendengar seseorang merekomendasikan cuka apel sebagai obat alami untuk menghancurkan batu ginjal. Itu tidak salah karena sari cuka apel mengandung asam asetat yang diyakini dapat memecah dan melarutkan batu ginjal berukuran kecil.
Selain itu, sari apel yang telah difermentasi ini juga disebut dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan dari batu ginjal. Berbagai manfaat sari cuka apel terhadap batu ginjal ini dibuktikan oleh penelitian dari BJU International.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa cuka yang telah difermentasikan, seperti sari cuka apel, berefek positif terhadap pencegahan pembentukan batu. Penggunaan cuka fermentasi berkaitan dengan risiko yang lebih rendah terhadap terbentuknya batu ginjal.
Walaupun demikian, penggunaan sari cuka apel terhadap pasien batu ginjal masih perlu diteliti lebih lanjut. Pasalnya, terlalu banyak konsumsi cuka apel bisa menyebabkan tubuh kehilangan kalium.
Oleh sebab itu, Anda dapat menggunakan obat batu ginjal alami ini dengan menambahkan 2 sendok makan cuka apel dalam 250 ml air. Bagi para penyandang diabetes mungkin perlu berhati-hati dengan terus memantau kadar gula darah ketika meminum campuran ini.
4. Jus seledri
Jus seledri kini tengah menjadi perbincangan populer karena disebut dapat menjadi obat alami untuk membantu memecahkan batu ginjal. Sama seperti sayuran lainnya, seledri mengandung kalium, vitamin A, vitamin C, dan antioksidan di dalamnya.
5 Manfaat Sehat yang Bisa Anda Dapat Kalau Rajin Minum Jus Seledri
Kandungan antioksidan dalam jus seledri dipercaya membantu meningkatkan produksi urine, sehingga mengurangi kemungkinan terbentuknya batu ginjal yang baru.
5. Jus buah delima
Selama berabad-abad, jus buah delima telah digunakan oleh orang-orang untuk meningkatkan fungsi ginjal secara keseluruhan. Bahkan, jus dengan rasa agak asam ini membantu membersihkan batu dan racun lainnya dari tubuh.
Kandungan antioksidan pada buah delima membantu menjaga kesehatan ginjal dan mungkin berperan dalam mencegah batu ginjal. Konsumsi jus delima juga membantu menurunkan tingkat keasaman urine yang dapat mengurangi risiko batu ginjal di masa depan.
Walaupun demikian, efek jus delima terhadap batu ginjal mungkin masih perlu dipelajari. Pasalnya, penelitian hanya menunjukkan manfaat ekstrak delima terhadap penurunan risiko pembentukan batu.
Cara lain yang membantu mengatasi batu ginjal
Sejumlah obat alami untuk mengatasi batu ginjal di atas sebenarnya hanya sebagai pendukung untuk mempercepat proses pemulihan. Pasien dengan batu ginjal berukuran sedang hingga besar masih membutuhkan obat penghancur batu ginjal yang diresepkan oleh dokter. Bahkan, masih ada kemungkinan Anda perlu menjalani operasi.
Oleh sebab itu, demi mendukung tubuh agar tetap sehat ketika menjalani proses perawatan batu ginjal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Hindari minuman berkafein dan bersoda
Pendukung obat untuk mengatasi batu ginjal adalah dengan menghindari minuman berkafein dan bersoda. Sebagai contoh, konsumsi kafein dapat meningkatkan risiko batu ginjal, terutama pada penderitanya.
Hal ini dikarenakan kafein dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam urine yang dapat membentuk batu kalsium, yaitu jenis batu penyebab batu ginjal. Sementara itu, minuman bersoda yang mengandung pemanis buatan juga menyebabkan pembentukan batu ginjal.
2. Hindari makanan tinggi oksalat
Makanan tinggi oksalat, seperti bayam, almond, dan bit sangat berisiko terhadap pembentukan batu ginjal. Pasalnya, jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar oksalat dalam tubuh yang nantinya akan menciptakan batu kalsium.
3. Batasi makanan tinggi protein hewani
Protein adalah sumber energi, tetapi ternyata hal ini tidak berlaku bagi pasien batu ginjal. Demi mempercepat proses pemulihan saat sedang mengonumsi obat penghancur batu ginjal, pasien dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan protein hewani.
Makanan seperti daging, telur, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi secara berlebihan. Maka dari itu, Anda mungkin perlu menguranginya dan mengganti protein hewani dengan protein nabati.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.