Berbagai faktor yang bisa memicu atau memperburuk rosacea meliputi:
- makanan atau minuman panas,
- makanan pedas,
- alkohol,
- suhu yang ekstrem,
- sinar matahari atau angin,
- emosi (stres, kecemasan, marah, rasa malu),
- olahraga terlalu keras,
- kosmetik,
- mandi air panas atau sauna, serta
- obat yang melebarkan pembuluh darah.
Diagnosis dan pengobatan
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk mendiagnosis rosacea?
Tidak ada tes khusus yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit kulit yang satu ini. Biasanya dokter hanya melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikannya.
Dokter akan melihat kondisi kulit dan mata Anda dari penampakan gejala yang ditunjukkan. Sebelum memberikan diagnosis, dokter juga akan menanyakan riwayat medis Anda dan keluarga.
Jika Anda positif terkena rosacea, biasanya dokter akan mulai memberikan pilihan perawatan. Satu hal yang perlu diingat, pengobatan tidak akan menyembuhkan secara total tetapi bisa membantu:
- mengurangi tanda dan gejala yang dirasakan,
- meringankan rasa sakit dan berbagai ketidaknyamanan lainnya, serta
- mencegah kondisinya semakin memburuk.
Apa saja pilihan pengobatan untuk rosacea?
Rosacea adalah penyakit kulit yang membutuhkan kombinasi perawatan. Berikut berbagai pilihan pengobatan untuk rosacea.
Obat untuk mengurangi kemerahan
Dilansir dari laman Mayo Clinic, obat brimonidine (Mirvaso) efektif untuk mengurangi kemerahan. Obat ini berfungsi untuk menyempitkan pembuluh darah.
Brimonidine tersedia dalam bentuk gel. Biasanya Anda bisa melihat hasilnya dalam 12 jam setelah aplikasi. Obat ini bersifat sementara sehingga perlu digunakan secara teratur.
Selain itu, asam azelaic dan metronidazole termasuk obat yang terbukti mengurangi kemerahan serta jerawat pada rosacea ringan.
Antibiotik minum
Antibiotik minum sebenarnya obat yang digunakan untuk membunuh bakteri di dalam tubuh. Namun dalam rosacea, obat ini juga bisa membantu mengurangi peradangan.
Doxycycline adalah antibiotik yang bisa diminum untuk rosacea sedang hingga berat. Obat minum biasanya dapat memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan oles.
Isotretinoin
Isotretinoin merupakan obat turunan vitamin A yang bekerja dengan menghambat produksi kelenjar minyak. Obat ini sering digunakan jika penyakit tidak berhasil diatasi dengan terapi lainnya.
Dokter kemungkinan akan merekomendasikan isotretinoin (Amnesteem, Claravis). Obat ini termasuk kuat karena bisa membantu membersihkan lesi rosacea seperti jerawat.
Namun, jangan minum obat ini selama kehamilan karena bisa menyebabkan cacat lahir serius.
Blephamide
Tetes mata steroid ini kadang diresepkan untuk pasien dengan rosacea okular. Biasanya tetes mata perlu digunakan setiap hari selama 3 hari sampai 1 minggu sesuai anjuran dokter.
Laser
Laser membantu mengecilkan dan menyamarkan pembuluh darah yang terlihat jelas di wajah. Biasanya jenis laser yang digunakan adalah intense pulsed light (perawatan IPL).
Prosedur ini memiliki efek samping yang bisa menyebabkan memar, pengerasan kulit, pembengkakan, dan nyeri saat ditekan.
Berbagai efek samping ini biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Namun, jika Anda mengalami infeksi dokter akan memberikan obat tambahan misalnya antibiotik.
Operasi plastik
Operasi plastik biasanya dilakukan untuk kulit yang menebal (rinofima). Jika hidung membesar dan pipi membengkak diserati benjolan tebal dokter akan merekomendasikan untuk melakukan operasi plastik.
Operasi ini bertujuan mengangkat jaringan berlebih dan mengembalikan bentuk hidung mendekati normal.
Pengobatan di rumah
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi rosacea:
Menggunakan tabir surya
Kulit wajah orang-orang dengan kondisi ini akan menjadi lebih sensitif terhadap matahari. Untuk melindunginya, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30.
Oleskan dua jam sekali atau saat Anda merasa produk luntur akibat aktivitas yang mengeluarkan keringat berlebih.
Gunakan juga topi untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada wajah. Usahakan untuk membatasi diri dari paparan sinar matahari berlebih. Carilah tempat teduh jika Anda memang harus berkegiatan di luar ruangan.
Rawat kulit dengan lembut
Usahakan untuk tidak menyentuh atau menggosok wajah terlalu keras. Pasalnya, hal ini bisa mengiritasi kulit dan membuat luka yang menjadi pintu masuk infeksi.
Sebaliknya, merawat kulit wajah dengan memijat lembut saat mencuci muka atau memakai obat oles. Pijatan lembut bisa membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Gunakan juga pembersih wajah dengan bahan yang ringan. Hindari produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, scrub, atau bahan iritan lainnya.
Menggunakan pelembap
Penyakit ini terkadang membuat kulit sangat kering. Untuk itu, Anda wajib mengoleskan pelembap agar kulit tak semakin kering dan terasa sakit atau perih.
Pilihlah produk pelembap dengan formulasi ringan. Jika bingung, tanyakan pada dokter kira-kira adakah rekomendasi produk yang aman untuk Anda.
Sebelum mengoleskan pelembap, pakai krim yang diberikan dokter terlebih dahulu. Setelah krim mengering, barulah gunakan pelembap. Hal ini dilakukan agar obat krim bisa langsung meresap ke kulit dan bekerja maksimal.
Gunakan produk non-komedogenik
Dalam memilih produk pelembap, pencuci muka, dan perawatan wajah lainnya pilihlah yang berlabel non-komedogenik.
Artinya produk ini tidak akan menyumbat kelenjar minyak dan keringat yang bisa memicu kemunculan jerawat.
Batasi konsumsi minuman beralkohol
Minuman beralkohol bisa meningkatkan sirkulasi darah di wajah. Pada orang dengan rosacea, hal ini tentu saja harus dihindari karena bisa membuat kemerahan di wajah semakin parah.
Sebaiknya, batasi konsumsinya per hari atau bahkan benar-benar Anda hindari.
Hindari makanan pedas
Makanan pedas adalah salah satu pemicu rosacea. Untuk itu, hindari jenis makanan ini agar kemerahan di wajah tak semakin parah.
Jangan sampai, demi memuaskan lidah Anda mengorbankan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Jangan gunakan krim sembarangan
Jangan sekali-kali menggunakan krim bebas di pasaran untuk mengatasi rosacea. Pasalnya, krim bebas yang dijual di pasaran apalagi yang mengandung steroid bisa memperburuk gejala jika digunakan dalam waktu yang lama.
Selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan produk perawatan wajah tertentu.
Mengetahui hal-hal yang dapat menjadi pemicu munculnya penyakit ini
Seperti yang telah disebutkan, penyakit ini bisa datang karena dipicu oleh suatu hal atau makanan tertentu. Pada setiap orang, faktor pemicunya dapat berbeda-beda.
Untuk itu, Anda harus menemukan sendiri kira-kira apa saja yang bisa membuat penyakit ini semakin parah.
Untuk memudahkan, buatlah catatan mengenai semua detail yang Anda lakukan setiap harinya, dari kegiatan hingga semua yang Anda konsumsi. Dari catatan ini, nantinya Anda dapat mengingat dan melihat kembali pemicu yang perlu dihindari.
Rosacea adalah penyakit yang bisa membuat kepercayaan diri menurun. Untuk itu, jangan sungkan mencari komunitas atau kelompok orang dengan rosacea agar Anda tak merasa berjuang sendirian.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter kulit untuk solusi terbaik masalah Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar