Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Penyakit antraks atau anthrax adalah infeksi bakteri serius yang disebabkan bakteri Bacillus anthracis. Pada keadaan normal, bakteri menghasilkan spora yang tidak aktif (dorman) dan hidup di tanah. Saat spora masuk ke dalam tubuh binatang atau manusia, spora menjadi aktif.
Spora aktif tersebut lalu mulai membelah diri, menghasilkan racun, menyebarkannya ke seluruh tubuh dan menyebabkan penyakit yang berat. Penyakit ini dapat mengenai kulit, paru-paru, dan, pada kasus yang jarang, saluran pencernaan.
Penyakit antraks sangat jarang terjadi. Seseorang dapat tertular melalui kontak dengan binatang, wol, daging, atau kulit binatang yang terinfeksi.
Jenis-jenis antraks dibedakan berdasarkan bagaimana bakteri masuk ke dalam tubuh. Semua tipe antraks dapat menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan menyebabkan kematian jika tidak segera diobati. Berikut penjelasan lengkapnya:
Jenis ini terjadi ketika spora masuk ke kulit melalui luka atau goresan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang menyentuh hewan yang terinfeksi, atau produk hewan terkontaminasi, seperti wol, kulit, atau rambut.
Antraks kulit paling sering terjadi di kepala, leher, lengan bawah, dan tangan. Penyakit ini menyerang kulit dan jaringan di sekitar tempat infeksi.
Ini adalah bentuk paling umum dari anthrax dan dianggap paling tidak berbahaya dengan pengobatan yang tepat. Infeksi biasanya berkembang dari 1-7 hari setelah terpapar. Tanpa pengobatan, penderita kondisi ini dapat meninggal dunia.
Anda dapat terkena kondisi ini ketika menghirup spora bakteri Bacillus anthracis. Antraks inhalasi biasanya dimulai pada kelenjar getah bening di dada sebelum menyebar ke seluruh tubuh, sampai akhirnya menyebabkan masalah pernapasan parah dan syok.
Jenis ini dianggap sebagai bentuk anthrax yang paling mematikan. Infeksi biasanya berkembang dalam seminggu setelah terpapar, tetapi bisa memakan waktu hingga dua bulan. Tanpa pengobatan, penyakit ini hampir selalu berakhir fatal.
Anthrax jenis ini menular ketika seseorang mengonsumsi daging dari binatang terinfeksi yang mentah atau setengah matang. Setelah tertelan, spora antraks dapat menyerang saluran pencernaan bagian atas (tenggorokan dan kerongkongan), lambung, dan usus.
Infeksi ini biasanya berkembang 1-7 hari setelah terpapar. Tanpa pengobatan, lebih dari separuh pasien dengan antraks gastrointestinal meninggal dunia.
Selain tiga jenis anthrax yang telah disebutkan, ada satu jenis yang baru ditemukan di Eropa Utara, yakni anthrax pada pemakaian obat-obatan terlarang dengan suntikan. Kondisi ini mirip dengan anthrax kulit, tetapi dapat lebih cepat menyebar ke seluruh tubuh dan lebih sulit untuk diobati.
Gejala penyakit antraks tergantung tipe infeksi dan dapat dimulai kapan saja, dari 1 hari hingga lebih dari 2 bulan untuk muncul. Dibedakan menurut jenisnya, berikut gejala penyakit anthrax:
Berikut merupakan gejala-gejala yang muncul akibat anthrax kulit:
Gejala awal anthrax jenis ini mirip dengan flu, tapi dapat memburuk dengan cepat. Gejala-gejalanya meliputi:
Gejala antraks gastrointestinal, yaitu:
Berikut gejala anthrax injeksi:
Jika Anda tinggal atau akan mengunjungi daerah yang berisiko tinggi terkena penyakit antraks, atau jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Penyebab penyakit antraks adalah spora bakteri Bacillus anthracis yang aktif. Spora dapat bertahan hidup di lingkungan selama bertahun-tahun lalu bertunas dan membelah diri. Spora hanya menjadi racun dan menyebar ke seluruh tubuh saat berkontak dengan binatang dan manusia.
Siapa pun yang telah terlibat kontak dengan spora anthrax bisa berisiko mengalami kondisi ini. Meski jarang terjadi, ada beberapa kondisi yang dapat membuat orang berisiko lebih besar dibandingkan dengan yang lain, yaitu:
Penyakit antraks didiagnosis berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, riwayat paparan berisiko tinggi, dan dengan memastikan penyakit lain bukan penyebab gejala Anda.
Untuk mendiagnosis secara akurat, dokter Anda dapat melakukan berbagai pemeriksaan di bawah ini:
Dalam prosedur ini, darah Anda akan diambil dan diteliti di laboratorium.
Dokter mungkin akan meminta prosedur ini jika mencurigai kondisi antraks inhalasi.
Untuk mendiagnosis antraks gastrointestinal, dokter mungkin memeriksa sampel feses Anda untuk menemukan bakteri antraks.
Semua jenis penyakit anthrax dapat dicegah dan diterapi dengan antibiotik. Orang yang terpapar anthrax dapat diberikan antibiotik minum, seperti:
Antibiotik di atas perlu dikonsumsi selama 60 hari untuk mencegah kekambuhan.
Semakin lama terapi ditunda, semakin besar risiko kesehatan yang dihadapi. Jadi, terapi biasanya dimulai sesegera mungkin saat diduga menderita anthrax.
Guna melindungi diri dari bahaya penyakit antraks, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan upaya pencegahan sebagai berikut:
Vaksinasi merupakan cara yang efektif untuk mencegah penularan antraks. Akan tetapi, vaksin antraks hingga kini tidak tersedia untuk umum, mengingat kasusnya amat langka.
Pemberian vaksin antraks juga diwajibkan bagi orang-orang yang rentan terinfeksi, seperti:
Vaksinasi antraks dilakukan sebanyak 5 kali dalam kurun waktu 18 bulan. Selain itu, orang-orang yang berisiko juga perlu mendapatkan vaksin booster satu kali setahun untuk menambah perlindungan terhadap infeksi.
Konsumsi antibiotik adalah upaya pencegahan untuk orang-orang yang telah terpapar penyakit antraks. Misalnya, ketika Anda melakukan kontak dengan hewan ternak, lalu hewan tersebut mati karena antraks.
Anda perlu memperoleh 3 kali vaksin anthrax dalam waktu 4 minggu ditambah antibiotik selama 60 hari. Antibiotik yang dikonsumsi bisa berupa ciprofloxacin atau doxycycline. Jika Anda alergi terhadap vaksin antraks, Anda hanya akan diberikan antibiotik.
Orang-orang yang bekerja di peternakan, laboratorium, dan tempat-tempat yang rentan terkontaminasi bakteri antraks dapat melakukan langkah pencegahan berikut ini:
Mereka yang bekerja di lingkungan berisiko juga perlu melakukan upaya pencegahan agar orang-orang terdekatnya terlindung dari penyakit anthrax.
Kunci pencegahan anthrax adalah menjaga kebersihan lingkungan kerja dan memantau kesehatan hewan ternak di sekitarnya. Jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko, jangan lupa melakukan vaksinasi secara rutin untuk melindungi diri dan keluarga.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar