Manfaat alpukat ternyata sangat beragam untuk kesehatan. Selain rasanya enak, buah ini mengandung berbagai nutrisi yang memiliki khasiat untuk tubuh Anda. Alpukat juga merupakan jenis buah yang dapat diolah menjadi banyak jenis sajian makanan. Lebih lengkap, simak penjelasannya berikut ini.
Kandungan gizi alpukat
Alpukat (Persea americana) adalah buah tropis atau subtropis yang berasal dari Amerika Selatan. Buah ini disebut-sebut sebagai buah paling bergizi dari semua buah.
Alpukat tidak hanya punya tekstur yang unik dan rasa yang enak, tetapi juga memiliki kandungan gizi luar biasa.
Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, komposisi gizi yang terkandung dalam 100 g alpukat adalah:
- Air: 84,3 g
- Energi: 85 Kal
- Protein: 0,9 g
- Lemak: 6,5 g
- Karbohidrat: 7,7 g
- Abu: 0,6 g
- Kalsium (Ca): 10 mg
- Fosfor (P): 20 mg
- Besi (Fe): 0,9 mg
- Natrium (Na): 2 mg
- Kalium (K): 278,0 mg
- Tembaga (Cu): 0,20 mg
- Seng (Zn): 0,4 mg
- Beta-Karoten: 189 mcg
- Karoten Total (Re): 180 mcg
- Thiamin (Vit. B1): 0,05 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0,08 mg
- Niasin (Niacin): 1,0 mg
- Vitamin C: 13 mg
Selain yang telah disebutkan di atas, alpukat juga mengandung gizi yang penting untuk kesehatan Anda, yaitu folat. Terdapat 81 mikrogram atau 0,081 mg dalam 100 g alpukat.
Alpukat juga kaya antioksidan, seperti lutein. Dalam 100 g alpukat, terdapat 271 mikrogram atau sekitar 0,271 mg yang terkandung di dalamnya.
Manfaat alpukat bagi kesehatan
Kandungan gizi yang terkandung dalam alpukat dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan gizi harian. Selain itu, buah ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat alpukat bagi kesehatan jantung sudah lama diketahui. Kadar lemak tak jenuh yang tinggi pada alpukat dapat mengurangi kolesterol darah dalam tubuh Anda.
Mayo Clinic menunjukkan bahwa menambahkan alpukat ke piring Anda dapat membantu memperbaiki kadar kolesterol LDL pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Kadar kolesterol yang terjaga secara otomatis dapat menjauhkan Anda dari risiko penyakit atau gangguan pada jantung Anda.
2. Menurunkan risiko gangguan metabolik
Sebuah studi dari Nutrition Journal yang terbit pada 2013 mengatakan bahwa alpukat terkait dengan penurunan risiko sindrom metabolik.
Sindrom metabolik artinya segala hal yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena gangguan kesehatan, seperti stroke, penyakit arteri, dan diabetes.
Kadar lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat pun dapat membantu menghentikan resistensi insulin dan mengontrol kadar gula darah.
3. Mencegah cacat lahir pada janin
Alpukat mengandung folat yang penting untuk dikonsumsi ibu hamil. Selagi hamil, kebutuhan folat akan meningkat untuk pembentukan sel dan jaringan baru.
Dikutip dari jurnal Nutrients, folat merupakan nutrisi yang paling terkenal untuk bayi dari cacat lahir seperti spina bifida dan neural tube defect.
Oleh karena itu, para peneliti mengatakan bahwa alpukat merupakan suntikan nutrisi yang amat cocok untuk ibu yang sedang hamil.
4. Membantu sistem pencernaan
Manfaat lain dari alpukat yang perlu Anda ketahui adalah bawah buah ini amat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Alpukat dapat membantu Anda buang air besar secara teratur dan berkala.
Artikel dalam Johns Hopkins Medicine menyebutkan bahwa alpukat merupakan makanan super yang mengandung serat dan nutrisi penting untuk meningkatkan fungsi pencernaan yang sehat.
Alpukat juga merupakan makanan rendah fruktosa, jadi kecil kemungkinannya untuk menyebabkan gas, sehingga aman untuk lambung.
5. Menjaga kesehatan kulit
Manfaat alpukat bagi kecantikan muncul dari kandungan vitamin C dan E, yang sudah terbukti baik untuk kesehatan kulit. Tepatnya, alpukat dapat menjaga kelembapan kulit.
Vitamin tersebut memainkan peran penting untuk membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh matahari dan faktor lingkungan lainnya.
Penelitian yang dipublikasikan di Archives of Dermatological Research menyebutkan bahwa alpukat juga mengandung senyawa yang membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari.
6. Menjaga kesehatan mata
Alpukat mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin. Dikutip dari jurnal Investigative Ophthalmology & Visual Science, kedua senyawa ini sangat penting bagi kesehatan mata.
Mengonsumsi alpukat secara rutin pun dapat membantu Anda mengurangi risiko gangguan penglihatan di usia tua.
Penelitian yang disebutkan dalam jurnal di atas menyatakan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat mencegah katarak dan degenerasi makula.
7. Mencegah kanker dan membantu pengobatannya
Nutrisi yang terkandung dalam alpukat dipercaya dapat memberikan manfaat yang berkaitan dengan kanker.
Fitokimia dalam alpukat disebut dapat mencegah penyakit kanker dan membantu memperlancar proses pengobatannya.
International Journal of Food Science menyebutkan bahwa fitokimia yang terdapat pada alpukat dapat menghambat pertumbuhan sel prakanker dan sel kanker, serta mempercepat proses matinya sel kanker.
Tips aman mengonsumsi alpukat
Tidak banyak nutrisi buruk yang terkandung dalam alpukat. Dalam 100 gram alpukat Anda juga akan menemui 85 kalori. Namun, hal tersebut tidak sebanding dengan nutrisi baik yang terkandung dalam alpukat.
Meskipun begitu, mengonsumsi alpukat dapat menimbulkan risiko alergi lateks. Gejala yang ditimbulkan adalah:
- Hidung tersumbat
- Batuk
- Edema
Jika gejala-gejala di atas Anda alami setelah mengonsumsi alpukat, cobalah hindari sejenak mengonsumsi buah alpukat.
Mengonsumsi buah alpukat memang baik untuk kesehatan. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, alpukat bisa saja jadi petaka.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik.
Kalkulator BMI
Benarkah berat badan Anda sudah ideal?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.