backup og meta

Ketahui 7 Manfaat Beta Karoten dan Sumber Makanannya

Ketahui 7 Manfaat Beta Karoten dan Sumber Makanannya

Tahukah Anda bahwa makanan berwarna cerah seperti wortel dan labu mengandung beta karoten? Zat ini memang berperan memberikan warna merah pada buah dan sayuran-sayuran. Tak hanya itu, salah satu jenis karotenoid ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ketahui lebih lanjut dalam pembahasan berikut.

Apa itu beta karoten?

Beta karoten adalah jenis karotenoid, yakni pigmen alami yang memberikan warna kemerahan, oranye, atau kuning pada sayur dan buah-buahan seperti wortel, tomat, dan paprika. 

Jenis karotenoid ini memiliki fungsi penting dalam tubuh karena merupakan provitamin A. Artinya, beta karoten yang diserap oleh tubuh akan diubah menjadi vitamin A dalam sistem pencernaan. 

Vitamin A sendiri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan imun serta penglihatan. 

Tak hanya itu, beta karoten juga bersifat antioksidan sehingga mampu melindungi tubuh dari efek negatif radikal bebas. 

Manfaat beta karoten untuk kesehatan

cara merawat kulit area mata

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini berbagai manfaat beta karoten untuk kesehatan.

1. Menjaga kesehatan mata

Salah satu manfaat beta karoten adalah menjaga kesehatan mata. Hal ini karena di dalam tubuh beta karoten akan diubah menjadi vitamin A. 

Mengutip American Optometric Association, vitamin A berperan penting  dalam pembentukan fotoreseptor rhodopsin yang membantu Anda melihat pada malam hari. Itu sebabnya kekurangan vitamin A bisa memicu risiko rabun senja. 

Kekurangan vitamin A juga berkaitan dengan meningkatnya risiko rabun senja, katarak, atau degenerasi makula.

2. Menangkal radikal bebas

Beta karoten merupakan antioksidan yang bisa menangkal efek radikal bebas, yakni molekul yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh. 

Paparan radikal bebas dalam jangka panjang juga berisiko menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, radang sendi, hingga kanker. 

Sebagai antioksidan, beta karoten akan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

3. Berpotensi mencegah Alzheimer

Khasiat beta karoten lainnya adalah menjaga kesehatan otak, termasuk berpotensi mencegah gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer

Alzheimer adalah penyakit yang ditandai dengan menurunnya kemampuan untuk berpikir, mengingat, atau melakukan aktivitas sehari-hari. 

Sebuah studi pada tikus dalam jurnal Biomolecules menunjukkan bahwa beta karoten dapat menghambat aktivitas enzim acetylcholinesterase dan beta amyloid yang merupakan faktor risiko penyakit Alzheimer.

Tidak hanya itu, sifat antioksidannya juga dapat melawan stres oksidatif yang bisa memicu penyakit Alzheimer. 

4. Menurunkan risiko kanker

Beta karoten juga bermanfaat menurunkan risiko penyakit kankerManfaat ini disebutkan oleh sebuah penelitian yang terbit dalam World Journal of Clinical Case

Dalam penelitian tersebut, jenis karotenoid ini diketahui mampu menghambat pertumbuhan sel kanker lambung dan memicu kematian sel kanker.

Selain itu, jenis karotenoid ini mampu mengurangi stres oksidatif dan mengurangi peradangan di lambung yang dikaitkan dengan risiko kanker lambung. 

5. Meningkatkan sistem imun

Mengonsumsi makanan kaya beta karoten seperti wortel atau tomat juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh

Hal ini karena jenis karotenoid ini memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel imun tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja optimal untuk melindungi tubuh dari risiko infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit. 

Selain itu, vitamin A diketahui berperan penting dalam menjaga imun tubuh, seperti membantu produksi dan kerja sel darah putih, memperkuat respons antibodi, serta meningkatkan fungsi sistem pencernaan.

6. Mengurangi peradangan

Peradangan merupakan reaksi umum sistem imun tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri ataupun cedera pada tubuh.

Meski bermanfaat, peradangan yang terjadi berlebihan berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung, diabetes, atau stroke.

Jenis karotenoid ini diketahui memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit yang berkaitan dengan peradangan.

7. Menjaga kesehatan kulit

Paparan radikal bebas yang berasal dari sinar UV, asap rokok, atau polusi dapat memicu kerusakan pada sel kulit. 

Hal ini mengakibatkan elastisitas kulit berkurang dan meningkatkan risiko munculnya tanda penuaan kulit seperti keriput atau flek hitam. 

Nah, beta karoten memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi sel kulit dari efek negatif radikal bebas pada kesehatan kulit.

Sumber makanan mengandung beta karoten

penuhi kebutuhan sayur dan buah pada pola makan untuk membentuk otot

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi zat ini sendiri. Oleh sebab itu, Anda perlu mendapatkannya dari makanan, seperti buah-buahan dan sayuran.

Berikut ini berbagai makanan yang mengandung beta karoten yang perlu Anda ketahui.  

  • Ubi jalar.
  • Wortel.
  • Labu madu.
  • Paprika merah.
  • Melon.
  • Brokoli
  • Bayam
  • Mangga.

Suplemen beta karoten

Suplemen beta karoten biasanya tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Mengonsumsi suplemen ini umumnya aman bagi orang dewasa. Meskipun begitu, penggunaanya tidak boleh sembarangan.

Pasalnya, pada beberapa konsumsi suplemen beta karoten justru tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko kanker paru, terutama pada perokok atau orang yang sering terpapar asbes. 

Oleh sebab itu, Anda tidak dianjurkan untuk memenuhi asupan zat ini dari suplemen. Anda sebaiknya mengonsumsi sumber makanan seperti sayur atau buah-buahan. 

Meski menyehatkan untuk tubuh, tetap konsumsi jenis karotenoid ini dalam jumlah yang cukup. 

Pasalnya, dosis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko karotenemia, yakni kondisi ketika kulit berwarna kuning akibat tingginya kadar beta karoten dalam darah. 

Kesimpulan

  • Beta karoten adalah jenis karotenoid yang berperan dalam memberikan warna kuning, oranye, atau kemerahan pada sayur dan buah-buahan.
  • Zat ini juga diketahui memiliki berbagai manfaat, seperti menjaga kesehatan mata, menurunkan risiko Alzheimer, menangkal radikal bebas, mengurangi risiko kanker, serta meningkatkan imun tubuh.
  • Anda bisa menemukan jenis karotenoid ini dalam makanan seperti wortel, labu, melon, ubi jalar, paprika merah, atau bayam.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cleveland Clinic. (2023). Beta-Carotene: Where To Find It and Why You Need It. Retrieved 09 December 2024, from https://health.clevelandclinic.org/beta-carotene 

Beta-Carotene. (n.d.). Retrieved 09 December 2024, from https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=19&contentid=BetaCarotene 

Vitamin A beneficial for eyes, just not for preventing myopia. (n.d.). American Optometric Association. Retrieved 09 December 2024, from https://www.aoa.org/news/clinical-eye-care/health-and-wellness/vitamin-a-good-for-the-eyes?sso=y 

Hira, S., Saleem, U., Anwar, F., Sohail, M. F., Raza, Z., & Ahmad, B. (2019). β-Carotene: a natural compound improves cognitive impairment and oxidative stress in a mouse model of streptozotocin-induced Alzheimer’s disease. Biomolecules, 9(9), 441.

Chen, Q. H., Wu, B. K., Pan, D., Sang, L. X., & Chang, B. (2021). Beta-carotene and its protective effect on gastric cancer. World Journal of Clinical Cases, 9(23), 6591.

Yen, C. H., Chang, P. S., Chiu, C. J., Huang, Y. Y., & Lin, P. T. (2021). β-carotene status is associated with inflammation and two components of metabolic syndrome in patients with and without osteoarthritis. Nutrients, 13(7), 2280.

Nasser, Y. A. (2023). Carotenemia. Retrieved 09 December 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534878/

 

Versi Terbaru

11/12/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Pilihan Buah yang Kaya Kandungan Vitamin A

9 Makanan Sumber Antioksidan untuk Lawan Radikal Bebas


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 4 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan