Kandungan fruktosa yang cukup tinggi juga terdapat dalam makanan dan minuman olahan seperti:
- sirup jagung,
- karamel,
- madu olahan,
- gula cair, dan
- gula aren.
Bagaimana fruktosa dicerna dalam tubuh?

Glukosa dan fruktosa dicerna serta diserap dengan cara yang berbeda oleh tubuh.
Setelah sampai di usus halus, glukosa akan langsung diserap ke pembuluh darah, lalu sel-sel tubuh akan menggunakannya sebagai energi.
Tubuh juga akan melepaskan fruktosa ke pembuluh darah selama proses penyerapan zat gizi di usus halus.
Namun, untuk diproses sebagai energi, jenis gula ini harus dipecah menjadi glukosa terlebih dahulu oleh organ hati.
Itulah mengapa fruktosa tidak langsung meningkatkan gula darah selayaknya glukosa.
Namun, jenis gula ini tetap akan menaikkan gula darah secara bertahap setelah sedikit demi sedikit organ hati mengolahnya menjadi glukosa.
Selain glukosa, hasil akhir dari proses pencernaan gula ini adalah trigliserida, asam urat, dan beberapa zat radikal bebas.
Ringkasan
- Fruktosa terdapat dalam bahan makanan alami seperti buah dan sayuran.
- Jenis gula ini juga marak ditemukan dalam bentuk gula tambahan atau pemanis makanan.
- Agar bisa digunakan sebagai sumber energi, organ hati perlu memecah gula ini menjadi glukosa.
Risiko kelebihan asupan fruktosa
Mengonsumsi jenis gula ini secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan Anda. Berikut adalah bahaya kesehatan yang mungkin ditimbulkan.
1. Penyakit hati
Konsumsi fruktosa terlalu banyak bisa menyebabkan penumpukan trigliserida di hati.
Trigliserida adalah jenis lemak yang dihasilkan dari pemecahan fruktosa oleh hati. Pengendapan lemak ini bisa merusak fungsi organ hati.
Dalam jangka panjang, kondisi ini berpotensi menyebabkan penyakit perlemakan hati non-alkoholik.
2. Penyakit jantung
Fruktosa dapat menghancurkan komposisi lemak darah Anda, sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar