Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Jambu biji kaya kandungan serat, vitamin, serta zat gizi lainnya yang baik untuk kesehatan. Buah ini dipercaya dapat mengatasi demam berdarah (DBD). Nah, apa saja manfaat jambu biji lainnya? Simak selengkapnya berikut ini.
Jambu biji atau Psidium guajava adalah buah tropis asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara.
Buah ini memiliki warna kulit kuning kehijauan dengan daging buah berwarna merah muda atau putih. Disebut jambu biji karena terdapat banyak biji yang berukuran kecil pada bagian tengah daging buahnya.
Berikut adalah kandungan zat gizi yang tersimpan pada tiap 100 gram buah jambu biji berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia.
Selain itu, jambu biji mengandung jenis vitamin lainnya, seperti vitamin A dan folat (vitamin B9).
Sementara itu, kandungan karoten pada jambu biji adalah likopen, yang merupakan senyawa pemberi warna merah pada buah.
Berdasarkan kandungan gizi tersebut, buah jambu biji, baik yang berwarna merah maupun putih, mempunyai potensi manfaat seperti berikut.
Jambu biji adalah salah satu buah dengan kandungan tinggi vitamin C, bahkan kadarnya empat kali lipat dibandingkan dengan buah jeruk.
Vitamin C adalah salah satu senyawa antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Kandungan vitamin C dalam jambu biji juga bagus untuk meredakan batuk dan flu.
Vitamin C bersifat antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu memecah lendir serta menghilangkan kuman yang menginfeksi sistem pernapasan.
Mengonsumsi buah jambu biji secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini kandungan kalium di dalamnya.
Kalium dapat membantu mengontrol tekanan darah dan seratnya bisa menurunkan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung.
Kandungan serat dalam jambu biji juga dapat membantu melancarkan pencernaan Anda.
Mengonsumsi buah jambu biji dapat membantu mencegah sembelit, mengurangi durasi diare, dan menjaga kesehatan usus Anda secara keseluruhan.
Berbagai penelitian menemukan, bahwa jambu biji memiliki khasiat untuk melawan sel kanker, termasuk kanker prostat, kanker usus besar, leukemia, dan melanoma.
Ini karena kandungan vitamin C, likopen, dan quercetin di dalamnya bersifat antioksidan dan antikanker.
Sebuah studi dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research menyebutkan makan buah jambu biji utuh dengan kulitnya berkhasiat menurunkan kadar gula darah.
Pasalnya, jambu biji memiliki indeks glikemik yang rendah serta tinggi serat, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah.
Anda sedang menurunkan berat badan? Jika ya, Anda bisa mengonsumsi buah jambu biji atau jusnya setiap hari sebagai camilan sehat untuk diet.
Kadar kalori buah jambu biji rendah, tetapi kaya akan serat serta vitamin dan mineral yang cocok untuk diet.
Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting untuk dapat menjaga kesehatan mata. Nah, buah jambu biji merupakan salah satu sumber vitamin A.
Vitamin A dalam buah jambu biji dapat membantu meningkatkan kesehatan penglihatan sekaligus mencegah degenerasi makula dan perkembangan katarak.
Jika sedang stres, minum jus jambu biji merah atau mengonsumsi buahnya sebagai camilan bisa membantu Anda rileks.
Manfaat ini bisa diperoleh karena kandungan magnesium buah jambu biji yang dapat membantu mengendurkan saraf yang lelah serta otot yang tegang.
Penyakit tiroid adalah gangguan pada kelenjar tiroid yang terkadang menyebabkan pembengkakan di area leher (penyakit gondok).
Buah jambu biji mengandung mineral tembaga serta serat buah yang membantu mengatur, melindungi, serta meningkatkan fungsi kelenjar tiroid.
Kandungan antioksidan, seperti betakaroten dan likopen, membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.
Konsumsi rutin buah ini dapat memperlambat proses penuaan kulit, mencegah keriput, serta mengencangkan kulit.
Buah jambu biji juga kaya vitamin B dan kalium yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah ke otak.
Kedua zat gizi ini juga bisa meningkatkan fungsi kognitif, termasuk konsentrasi dan daya ingat.
Selain dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, manfaat jambu biji untuk DBD (demam berdarah) tentu sudah sering Anda dengar.
Beberapa penelitian menyebutkan ekstrak jambu biji dapat menghambat pertumbuhan virus dengue, menghindari perdarahan pada penderita DBD, serta meningkatkan trombosit.
Mengonsumsi buah jambu biji juga baik untuk ibu hamil karena buah ini juga mengandung asam folat yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Asam folat bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otak janin serta mengurangi risiko janin mengalami cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida.
Studi dalam Journal of Research in Medical and Dental Science menunjukkan bahwa konsumsi jus jambu biji dapat membantu meningkatkan hemoglobin atau sel darah pada pada orang dengan anemia.
Hal ini karena jambu biji mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan membantu mencegah anemia.
Jambu biji merupakan jenis buah yang baik dikonsumsi setiap hari karena kandungan gizinya yang beragam.
Hal inilah yang juga membuat buah ini dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung, mata, hingga kulit.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
IklanApakah artikel ini membantu?
IklanIklan
