2. Asam lemak tak jenuh ganda
Asam lemak ini disebut juga dengan polyunsaturated fat yang menandakan bahwa asam lemak ini memiliki banyak ikatan rangkap.
Ada dua jenis asam lemak ini, yaitu asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6. Kedua asam ini dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan fungsi otak dan pertumbuhan sel.
Asam lemak omega 3 melindungi jantung dengan beberapa cara sebagai berikut.
- Mengurangi trigliserida, sejenis lemak dalam darah.
- Mengurangi risiko detak jantung tidak beraturan (aritmia).
- Menunda penumpukan plak di pembuluh arteri.
- Mengurangi tekanan darah.
Asam lemak omega 6 juga memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan asam lemak omega 3, yaitu membantu mengendalikan gula darah, mengurangi risiko diabetes, dan menurunkan tekanan darah.
Tubuh menggunakan asam lemak tidak jenuh ganda ini sebagai energi cadangan. Oleh karena itu, jenis lemak ini merupakan pilihan yang tepat untuk orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.
Mengonsumsi lemak sehat atau lemak tak jenuh memang baik. Namun, bila berlebihan tentu akan menyebabkan berat badan berlebih.
Agar hal tersebut tidak terjadi, konsumsi makanan dengan asam lemak tak jenuh sebagai pengganti lemak jenuh atau lemak trans tanpa menambahkan asupan kalori lainnya.
Konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi bila Anda ingin menerapkan diet tinggi lemak tak jenuh untuk mendapatkan saran yang tepat.
Sumber lemak tak jenuh

Tubuh tidak memproduksi lemak tak jenuh secara alami. Oleh karena itu, Anda perlu mendapatkannya dari makanan.
Beberapa makanan di bawah ini mengandung monounsaturated fats.
- Minyak zaitun.
- Kanola.
- Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, almond, hazelnut, dan pecan.
- Biji-bijian, seperti biji labu dan biji wijen.
- Alpukat.
Sementara itu, makanan berikut ini mengandung polyunsaturated fats.
- Minyak bunga matahari.
- Jagung.
- Kedelai.
- Kenari
- Biji rami.
- Ikan sarden, tuna, salmon, dan lain-lainnya.
Tips aman mengonsumsi makanan kaya lemak tak jenuh

Meski menyehatkan, asupan lemak tak jenuh juga ada batasannya. Mengutip situs Cleveland Clinic, asupan lemak untuk orang dewasa adalah 20–35% total kalori dari lemak.
Itu artinya, sekitar 44 hingga 77 gram lemak per hari jika mengonsumsi 2.000 kalori.
Nah, khusus untuk lemak tidak jenuh tunggal asupannya adalah 15–20%, sedangkan lemak tidak jenuh ganda adalah 5–10% dari asupan lemak secara keseluruhan.
Jika Anda kesulitan untuk menghitung asupan jenis lemak ini, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter maupun ahli gizi.
Makanan yang kaya lemak tidak jenuh, juga mengandung zat gizi lain, misalnya kacang tanah yang tinggi kalori.
Jika makanan ini dikonsumsi secara berlebihan, bisa menambah asupan kalori Anda.
Di samping itu, konsumsi kacang yang berlebihan pada beberapa orang juga bisa menimbulkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung.
Oleh karena itu, pastikan porsi setiap makanannya tidak berlebihan, ya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar