backup og meta

9 Manfaat Sehat Teripang, si Hewan Laut yang Kenyal

9 Manfaat Sehat Teripang, si Hewan Laut yang Kenyal

Hewan yang dijuluki sebagai ‘timun laut’ ini sering dijumpai di laut berair jernih dan dangkal. Bukan sekadar biota laut yang bisa dilihat ketika snorkeling, nyatanya kandungan teripang menawarkan manfaat bagi kesehatan. Lantas, apa saja khasiat teripang?

Kandungan teripang

Teripang adalah hewan laut berbentuk menyerupai sayuran timun dan bertekstur seperti cacing atau ulat alias cukup lunak.

Kabar baiknya, biota laut ini dapat dikonsumsi dan sering dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. 

Khasiat dari teripang tentu tidak terlepas dari zat gizi yang ada di dalamnya. Ada pun kandungan zat gizi pada teripang yaitu sebagai berikut.

  • Energi: 462 kkal.
  • Protein: 39,1 gram (g).
  • Lemak: 32,4 g.
  • Karbohidrat: 3,5 g.
  • Kalsium: 499 miligram (mg).
  • Besi: 96,4 mg.
  • Fosfor: 616 mg.
  • Natrium: 315 mg.
  • Kalium: 402,5 mg.
  • Retinol (vitamin A): 2 mikrogram (mcg)
  • Karoten Total: 144 mcg.
  • Thiamin (vitamin B1): 1,37 mg.
  • Niasin: 5,3 mg.

Manfaat teripang

Walaupun rasa daging timun laut sedikit hambar, ada banyak kandungan zat gizi di dalamnya yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh.

Anda bisa mengonsumsi hewan laut ini dengan cara dikeringkan atau digoreng. Anda juga dapat mencoba menyantapnya mentah-mentah. 

Sebelum mencoba, simak berbagai manfaat teripang berikut yang sayang dilewatkan. 

1. Menjaga kesehatan hati

Makan teripang bisa menjaga kesehatan hati. Hal ini berkat sifat antiradang yang ada di dalamnya. 

Sifat ini sangat bermanfaat bagi penderita hepatitis yang ditandai dengan peradangan hati.

Selain itu, salah satu penelitian dalam jurnal BioMed research international meneliti efek teripang pada tikus yang mengalami gangguan hepatorenal. 

Hasilnya, ekstrak teripang hitam dapat mengurangi stres oksidatif dan kerusakan hati.

Manfaat ini diduga karena senyawa antioksidan seperti saponin yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. 

Radikal bebas dapat merusak sel-sel hati, sehingga antioksidan dalam teripang dapat melindungi hati dari kerusakan oksidatif.

2. Mengatasi masalah gusi

Meski manfaat ini tidak didapatkan ketika dimakan langsung, Anda bisa memperoleh kegunaannya melalui ekstrak timun laut. 

Penelitian terbitan jurnal Marine Drugs juga menyebutkan ekstrak teripang bersifat antimikroba sehingga berpotensi mencegah hingga mengobati infeksi bakteri, jamur, dan patogen lainnya

Para ahli melaporkan bahwa bisa mencegah sariawan akibat infeksi jamur Candida albicans.

Delapan peserta yang terlibat diberi jeli yang mengandung ekstrak timun laut Jepang. Sementara itu, sembilan lainnya mengonsumsi jeli plasebo.

Hasilnya, kelompok yang mendapatkan teripang Jepang memiliki jumlah C. albicans lebih sedikit dibandingkan mereka yang diberikan plasebo. 

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Sebagai sumber kandungan protein yang baik, konsumsi teripang bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Bagaimana tidak, protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan untuk metabolisme yang memiliki fungsi meliputi:

  • memperbaiki jaringan sel, 
  • memproduksi enzim dan hormon untuk menjaga fungsi sel dan organ, 
  • membangun sel dan jaringan dalam tubuh, serta
  • memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Bila tubuh kekurangan protein, pertumbuhan akan terhambat dan massa otot pun berkurang.

Akibatnya, sistem kekebalan melemah dan tubuh lebih rentan terhadap penyakit, seperti pernapasan dan jantung. 

Apakah teripang mengandung kolesterol tinggi?

Teripang termasuk hewan laut yang rendah kolesterol dan lemak. Timun laut ini bisa menjadi pilihan makanan bagi orang yang ingin menjaga kadar kolesterol dalam darah.

4. Menjaga kesehatan jantung

Beberapa orang percaya bahwa teripang memiliki manfaat bagi kesehatan jantung dengan meningkatkan fungsi metabolisme

Sebuah penelitian di PLoS one mengungkapkan bahwa tikus yang diberi teripang coklat kering mengalami penurunan kolesterol total dan LDL.

Kedua jenis kolesterol tersebut berpengaruh besar terhadap penurunan risiko aterosklerosis.  

Sementara itu, timun laut memberikan kontribusi terhadap kesehatan jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini dibsebutkan melalui penelitian dari Marine Drugs

Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak teripang stonefish mampu menurunkan tekanan darah tinggi pada tikus.

Bila diberikan dosis yang lebih tinggi, pengendalian tekanan darah mungkin dapat dilakukan. 

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Tahukah Anda bahwa 100 gram teripang mengandung 499 miligram kalsium? Kandungan kalsium yang tinggi pada timun laut ini memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan tulang. 

Begini, tubuh membutuhkan kalsium untuk membangun dan memelihara tulang agar tetap kuat. Jantung, otot, dan saraf Anda pun memerlukan mineral ini agar berfungsi dengan baik. 

Namun, kandungan kalori yang tinggi dalam timun laut mengharuskan Anda untuk berhati-hati karena dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping. 

6. Mencegah keriput pada kulit

Berkat kandungan protein yang tinggi dalam teripang, Anda bisa memanfaatkan hewan laut ini sebagai cara mencegah keriput pada kulit.

Penelitian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia menemukan peptida yang punya kandungan kolagen pada ekstrak timun laut.

Kolagen merupakan jenis protein yang berfungsi sebagai jaringan ikat dan berperan penting dalam pembentukan lapisan kulit. 

Jenis protein ini juga bisa dimanfaatkan untuk melembutkan jaringan kulit dan menjaga kulit dari kerusakan.

Meski dapat digunakan secara alami untuk menjaga kesehatan kulit, studi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui khasiat teripang terhadap manusia. 

7. Mengurangi nyeri otot usai berolahraga

Timun laut termasuk hewan dengan kandungan fosfor yang tinggi. Hal ini yang membuat teripang memiliki manfaat terhadap kesehatan otot, termasuk mengurangi nyeri otot usai berolahraga. 

Mineral fosfor merupakan mineral terbanyak kedua dalam tubuh, sedangkan yang pertama merupakan kalsium.

Tubuh membutuhkan fosfor karena berperan penting dalam berbagai hal, termasuk: 

  • menjaga kesehatan tulang
  • membantu menghasilkan energi, dan 
  • menggerakkan otot. 

Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk melihat khasiat timun laut terhadap nyeri otot ini.

8. Menjaga kesehatan pencernaan

hormon yang membuat sistem pencernaan bahagia

Teripang juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Makanan laut ini mengandung protein yang memperbaiki kerusakan dinding usus dan mendukung kesehatan pencernaan.

Timun laut ini juga kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.

Peradangan pada saluran cerna sering terjadi pada kondisi seperti penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Teripang juga memiliki senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri patogen dalam saluran pencernaan.

Ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mencegah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan.

9. Membantu melawan sel kanker

Salah satu manfaat teripang yang paling populer adalah membantu melawan sel kanker.

Pasalnya, hewan laut ini mengandung zat yang disebut sitotoksin, yaitu senyawa yang terbukti dapat melawan sel kanker. 

Hal ini dibuktikan lewat penelitian laboratorium yang dimuat dalam Bioorganic & Medical Chemistry Letters.

Para peneliti menemukan zat sitotoksik, lebih tepatnya Ds-echinoidea, yang dapat mengurangi penyebaran dan pertumbuhan sel kanker.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat kemanjuran dan efek samping dari timun laut sebagai pengobatan kanker.

Tips mengolah teripang

Teripang memang menawarkan segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Namun, Anda baru bisa mendapatkan khasiat yang maksimal dari hewan laut ini ketika diolah dengan benar.

Di bawah ini beberapa tips mengolah timun laut agar berkhasiat bagi tubuh Anda. 

  • Pilih teripang dengan kulit yang berkilau, lembab, dan tak berbau.
  • Rebus timun laut bersama bumbu dan rempah-rempah.
  • Masak hingga empuk dan terasa kenyal.
  • Kupas kulit luarnya dan potong daging setelah matang dan dingin.
  • Masukkan teripang ke dalam sup, tumisan, atau rebusan.
  • Simpan timun laut yang tidak digunakan dalam kulkas hingga lima hari. 

Anda juga tidak boleh sembarang mengonsumsi timun laut, terutama jika punya alergi pada seafood.

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Khirzin, M., Susanti, L., Chasanah, E. and Fawziya, Y., (2017(. Collagen from Sea Cucumber (Stichopus variegatus) as an Alternative Source of Halal Collagen. Food Technology [PDF File], pp.111-113. 

Cuong, N. X., Vien, L. T., Hoang, L., Hanh, T., Thao, D. T., Thanh, N. V., Nam, N. H., Thung, D. C., Kiem, P. V., & Minh, C. V. (2017). Cytotoxic triterpene diglycosides from the sea cucumber Stichopus horrens. Bioorganic & medicinal chemistry letters, 27(13), 2939–2942. https://doi.org/10.1016/j.bmcl.2017.05.003.

Why is protein important in your diet?. (n.d). Piedmont Healthcare. Retrieved 22 May 2024, from https://www.piedmont.org/living-better/why-is-protein-important-in-your-diet 

Teripang, dendeng, mentah. (n.d). Data Komposisi Pangan Indonesia. Retrieved 22 May 2024, from https://www.panganku.org/id-ID/view 

Pangestuti, R., & Arifin, Z. (2018). Medicinal and health benefit effects of functional sea cucumbers. Journal Of Traditional And Complementary Medicine, 8(3), 341-351.

Calcium and calcium supplements: Achieving the right balance. (2024). Mayo Clinic. Retrieved 22 May 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/calcium-supplements/art-20047097 

Phosphorus in Diet. (2023). Medline Plus. Retrieved 22 May 2024, from https://medlineplus.gov/ency/article/002424.htm 

Sadegh Vishkaei, M., Ebrahimpour, A., Abdul-Hamid, A., Ismail, A., & Saari, N. (2016). Angiotensin-I Converting Enzyme (ACE) Inhibitory and Anti-Hypertensive Effect of Protein Hydrolysate from Actinopyga lecanora (Sea Cucumber) in Rats. Marine Drugs, 14(10), 176. https://doi.org/10.3390/md14100176

Yano, A., Abe, A., Aizawa, F., Yamada, H., Minami, K., Matsui, M., & Kishi, M. (2013). The Effect of Eating Sea Cucumber Jelly on Candida Load in the Oral Cavity of Elderly Individuals in a Nursing Home. Marine Drugs, 11(12), 4993-5007

Dakrory, A. I., Fahmy, S. R., Soliman, A. M., Mohamed, A. S., & Amer, S. A. (2015). Protective and curative effects of the sea cucumber Holothuria atra extract against DMBA-induced hepatorenal diseases in rats. BioMed research internationa, 2015, 563652. https://doi.org/10.1155/2015/563652

Versi Terbaru

24/05/2024

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Berbagai Gejala Alergi Makanan, Dari yang Ringan Hingga yang Parah

Cara Mengurangi Paparan Merkuri dari Seafood dan Ikan Laut


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 24/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan