Penyebab lain terjadinya myalgia atau nyeri otot adalah ketika Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan harian. Coba untuk perhatikan asupan vitamin D pada tubuh untuk memastikan agar otot berfungsi dengan seharusnya.
Tidak hanya itu saja, vitamin D pun juga dapat membantu penyerapan kalsium. Apabila asupannya terlalu rendah, akan terjadi hipokalemia yang merupakan kondisi saat tubuh kadar kalsiumnya rendah.
Hal ini pun dapat mempengaruhi tulang serta organ lainnya termasuk otot.
Faktor risiko nyeri otot
Ada banyak kondisi medis yang dianggap sebagai faktor risiko myalgia atau nyeri otot, di antaranya adalah:
- Risiko cedera selama aktivitas fisik.
- Penggunaan sistem muskuloskeletal berlebihan dalam kehidupan sehari-hari.
- Risiko infeksi dan radang otot.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan otot demi mengurangi risiko mengalami rasa sakit pada otot.
Diagnosis nyeri otot
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Apa saja tes yang biasa dilakukan?
Ketika rasa sakit yang Anda rasakan menjadi lebih serius, lebih baik segera periksakan kondisi ke dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya. Dokter akan meminta Anda untuk menjelaskan rasa sakit yang dialami.
Berdasarkan deskripsi Anda, dokter dapat merekomendasikan perawatan yang terbaik. Beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan oleh dokter Anda yaitu:
- Dimana sumber rasa sakit itu?
- Apakah nyeri terasa menusuk atau tidak?
- Apakah Anda mengalami rasa sakit yang terus-menerus sepanjang hari, pada malam hari atau siang hari?
- Bagaimana tingkat nyeri yang Anda alami (ringan, sedang atau berat)?
- Apakah baru-baru ini Anda terluka atau cedera?
- Apakah Anda berolahraga?
- Apakah Anda aktif secara fisik?
Terdapat berbagai teknik untuk menentukan penyebab rasa sakit, termasuk pemeriksaan fisik, alat pengukur rasa sakit, dan tes gambar. Dokter mungkin juga melakukan:
Pengobatan nyeri otot
Biasanya, pengobatan untuk myalgia atau nyeri otot yang disarankan oleh dokter adalah pengobatan yang disesuaikan dengan penyebab dari rasa sakit itu sendiri. Namun, beberapa pengobatan yang umumnya disarankan oleh dokter adalah:
1. Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi rasa nyeri
Salah satu cara mengatasi nyeri otot atau myalgia adalah mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat ini akan membantu Anda meredakan rasa nyeri otot yang dirasakan.
Obat untuk meredakan nyeri otot ini bisa dibeli secara bebas di apotek maupun dengan resep dari dokter. Biasanya, obat-obatan yang disarankan dokter adalah ibuprofen atau acetaminophen.
Jika rasa nyeri otot yang Anda alami sudah tergolong parah, dokter akan meminta Anda untuk mengonsumsi obat relaksan otot untuk mengurangi ketegangan pada otot dan meningkatkan kemampuan Anda menggerakkan otot yang terasa sakit.
2. Menjalani terapi fisik
Menurut Intermountain Healthcare, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani terapi fisik dengan ahli. Dengan melakukannya sesegera mungkin, Anda mungkin bisa pulih lebih cepat dalam keadaan yang jauh lebih baik.
Terapi fisik untuk myalgia atau nyeri otot adalah kegiatan yang dapat membantu Anda meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot melalui program latihan fisik yang ditentukan sesuai dengan kondisi yang dialami.
Apa saja pengobatan rumah untuk mengatasi myalgia?
Selain menjalani pengobatan untuk mengatasi nyeri otot atas saran dokter, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di rumah untuk membantu proses pengobatan dan pemulihan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi myalgia di rumah adalah:
1. Kompres hangat atau dingin
Bila nyeri otot terjadi akibat cedera yang baru saja terjadi, sebaiknya Anda gunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa nyeri, bengkak, dan peradangan yang terjadi.
Namun, bila nyeri otot yang terjadi merupakan nyeri yang sudah terjadi dalam jangka panjang, Anda bisa mengompres area tertentu yang terasa nyeri dengan air hangat.
Anda bisa melakukannya dengan membasahi handuk dengan air hangat dan mengompresnya dengan hati-hati di area yang terasa sakit.
2. Tetap aktif bergerak
Anda mungkin cenderung memilih mengurangi aktivitas jika mengalami nyeri otot. Apalagi, aktivitas yang memaksa Anda menggerakkan bagian tubuh yang terasa sakit atau nyeri.
Sayangnya, saat Anda mengalami myalgia, hal yang justru lebih bijak dilakukan adalah tetap aktif bergerak. Mengapa? Terlalu banyak istirahat seperti berbaring justru memperlambat proses pemulihan dan melemahkan otot dan membuat otot semakin terasa sakit.
Anda memang tidak perlu melakukan aktivitas yang berat, yang terpenting tetap gerakkan tubuh Anda dengan melakukan aktivitas fisik.
3. Temukan posisi yang nyaman
Jika Anda sedang mengalami nyeri otot, tentu ada posisi-posisi tertentu yang membuat otot semakin nyeri dan tak nyaman. Maka itu, cobalah beberapa posisi baik tidur maupun duduk yang nyaman bagi Anda.
4. Lakukan peregangan otot
Jika myalgia yang Anda alami masih tergolong ringan, tak ada salahnya untuk melakukan latihan fisik yang menekankan pada gerakan peregangan otot. Sebagai contoh, salah satu aktivitas yang dapat membantu Anda meregangkan otot adalah yoga.
Pasalnya, yoga dapat membantu meregangkan otot yang kaku dan terasa tak nyaman karena nyeri yang Anda alami. Akan tetapi, pilihlah gerakan yang ringan atau sedang sehingga tidak membuat otot Anda semakin terasa sakit.
Pencegahan nyeri otot
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya myalgia, di antaranya adalah:
- Melakukan olahraga secara teratur.
- Mengontrol berat badan Anda.
- Menghindari aktivitas yang mengharuskan Anda mengangkat beban yang terlalu berat.
- Mengurangi stres.
- Menghentikan kebiasaan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar