backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Selain Menyegarkan, Ini 10 Manfaat Timun untuk Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 26/02/2024

Selain Menyegarkan, Ini 10 Manfaat Timun untuk Tubuh

Di Indonesia, timun sering digunakan sebagai lalapan, bahan makanan, bahkan minuman. Tidak hanya itu saja, salah satu jenis buah ini juga menyegarkan karena mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Adakah manfaat atau khasiat lainnya dari kandungan gizi timun? Ini penjelasan lengkapnya.

Kandungan gizi timun

Mentimun, ketimun, atau timun sering kali dianggap sebagai sayuran. Akan tetapi, karena di dalamnya terdapat biji, timun atau Cucumis sativus termasuk ke dalam golongan buah.

Anda mungkin termasuk yang sering mengonsumsi timun. Namun, tahukah Anda apa saja kandungan zat gizi di dalam buah timun?

Mengutip dari Panganku, berikut adalah fakta gizi serta komposisi timun dihitung per 100 gram.

  • Kalori: 8 kkal.
  • Air: 97,9 gram (g).
  • Karbohidrat: 1,4 g.
  • Serat: 0,3 g.
  • Kalsium: 29 miligram (mg).
  • Fosfor: 95 g.
  • Kalium: 57,1 mg.
  • Beta karoten: 314 mikrogram (mcg).
  • Folat: 7 mcg.
  • Vitamin C: 1 mg.
  • Vitamin K: 16,4 mcg.

Manfaat timun bagi kesehatan tubuh

manfaat serta khasiat timun

Saat mengonsumsinya, Anda setidaknya menyadari bahwa di dalam buah timun mengandung air yang cukup banyak.

Tidak hanya itu, ada pula kandungan vitamin serta mineral yang dapat membantu kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat serta khasiat timun bagi tubuh.

1. Menambah hidrasi atau asupan cairan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, timun memiliki kandungan air yang sangat tinggi.

Mengonsumsi makanan yang mengandung air seperti timun dapat membantu menambah hidrasi dan memenuhi asupan cairan tubuh.

Tidak hanya itu saja, kandungan air pada buah timun juga bermanfaat untuk menjaga metabolisme tubuh berfungsi dengan baik, menjaga suhu tubuh, serta mencegah penyakit ginjal.

2. Mengurangi kadar gula dalam darah

Timun menjadi salah satu sayuran yang tidak mengandung tepung sehingga bermanfaat untuk mengurangi kadar gula dalam darah.

Kandungan serat dan air pada timun juga dapat membantu menekan nafsu makan sekaligus mengendalikan kadar gula sehingga baik untuk penderita diabetes.

Penelitian yang diterbitkan dalam BioImpacts juga menemukan bahwa manfaat timun yang bisa mengurangi stres oksidatif serta mencegah komplikasi diabetes.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut karena percobaannya masih dilakukan terhadap hewan.

3. Melancarkan pencernaan

Terdapat kandungan serat serta air pada timun yang mempunyai manfaat untuk membantu mencegah sembelit dan melancarkan saluran pencernaan.

Kandungan serat berupa pektin pada timun juga dapat membantu mengatur pergerakan usus serta meningkatkan frekuensi buang air besar.

Tidak hanya itu, pektin pada timun juga bermanfaat mempercepat pergerakan otot usus sekaligus memberi makan bakteri baik sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.

4. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat pada timun juga mempunyai manfaat seperti menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena serat juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol.

Sementara itu, kandungan kalium pada timun bermanfaat untuk menurunkan kadar natrium sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Ada pula manfaat dari vitamin K pada timun yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah menumpuknya mineral di area arteri.

Tidak hanya itu, asupan vitamin K yang cukup juga memungkinkan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

5. Memelihara kepadatan tulang

Selain kalsium, ada pula kandungan vitamin K pada timun yang mempunyai manfaat untuk menjaga kesehatan serta kepadatan tulang.

Perlu diketahui bahwa vitamin K merupakan vitamin yang mudah larut dalam lemak sehingga berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang dan mengatur kadar kalsium dalam darah.

Maka dari itu, vitamin K mempunyai manfaat serta khasiat untuk mendukung pemeliharaan tulang yang kuat, meningkatkan kepadatan tulang, hingga membantu mengurangi risiko patah tulang.

6. Meningkatkan fungsi kognitif

Tahukah Anda kalau timun juga mempunyai kandungan beta karoten? Kandungan ini mempunyai manfaat untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Beta karoten juga termasuk sebagai senyawa antioksidan yang berfungsi untuk meningkatkan daya ingat. Namun, perlu juga diingat bahwa manfaat ini merupakan efek jangka panjang.

Meski begitu, rutin mengonsumsi sayuran, buah, serta suplemen dengan kandungan beta karoten berkhasiat menurunkan risiko demensia.

7. Pilihan makanan untuk diet

Selain dapat meningkatkan fungsi kognitif, timun juga dapat digunakan sebagai pilihan makanan untuk dikonsumsi saat menurunkan berat badan.

Hal ini karena timun termasuk makanan rendah kalori. Selain itu, timun memiliki banyak kandungan air yang dapat membuat Anda merasa lebih cepat kenyang.

Hal ini karena air dapat dengan mudah mengisi perut Anda, sehingga dapat mencegah makan berlebihan. Anda bisa memasukkan timun ke dalam salad atau sandwich.

Apa manfaat makan timun di malam hari?

Makan timun di malam hari dapat membantu tubuh tetap terhidrasi sepanjang malam, sehingga Anda bisa bangun tidur dengan kondisi tubuh yang lebih segar. Selain itu, timun mengandung magnesium yang diketahui dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

8.  Berpotensi mencegah kanker

Manfaat timun selanjutnya untuk kesehatan adalah membantu mencegah penyakit kanker. Hal ini karena timun mengandung cucurbitacin B yang tinggi.

Studi dalam jurnal Pharmacological Research mengungkapkan bahwa cucurbitacin B memiliki sifat antikanker dan dapat menghambat pertumbuhan berbagai sel kanker, seperti kanker payudara hingga kanker paru-paru.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan potensi manfaat timun sebagai pengobatan kanker.

9. Memperbaiki kondisi kulit wajah

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, timun berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit.

Timur seringkali digunakan oleh sebagian wanita sebagai bahan alami untuk merawat kulit wajah. Hal ini karena timun memiliki kandungan air yang tinggi untuk membantu melembabkan kulit kering.

Selain itu, timun dapat membantu menenangkan, mendinginkan, dan meredakan kemerahan pada kulit wajah.

10. Mencegah penuaan kulit

Paparan radikal bebas yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kulit dan mengurangi elastisitasnya.

Hal ini mengakibatkan munculnya tanda penuaan kulit seperti keriput, garis halus, hingga flek hitam. Timun memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari paparan radikal bebas.

Selain itu, timun mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan produksi sel kulit baru, sehingga kulit tampak lebih cerah dan kencang.

Kandungan mineral dan vitamin yang beragam serta rendah kalori membuat timun bisa menjadi pilihan makanan yang dapat Anda konsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 26/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan