Olahraga

Pada awalnya bersepeda hanya untuk menurunkan berat badan, atau sarana transportasi dan hiburan semata, namun dapat memberikan rasa lebih bahagia dan lebih tenang. Bersepeda bermanfaat untuk meredakan stres, depresi, atau kecemasan. Fokus pada jalan saat bersepeda juga membantu mengembangkan konsentrasi dan kesadaran. Jika sedang merasa lesu, cobalah berkeliling dengan sepeda selama 10 menit. Olahraga sepeda ini akan melepaskan endorfin yang pada gilirannya menurunkan tingkat stres.

Menurut Mental Health Foundation (MHF), bersepeda dapat meningkatkan suasana hati dengan cara yang sama seperti latihan fisik lainnya, yaitu memengaruhi pelepasan dan penyerapan kimia di otak dan membuat anda merasa diselimuti suasana hati yang baik.

Bahkan dalam jurnal medis The Lancet Psychiatry mengatakan bahwa berolahraga sepeda sekitar 45 menit sebanyak 3-5 kali seminggu memberikan manfaat paling besar untuk kesehatan mental seseorang. Maka dari itu bersepeda adalah

Olahraga saat puasa memiliki mekanisme tersendiri agar tidak membahayakan kesehatan. Misalnya berkaitan dengan waktu dan durasi berolahraga yaitu selepas sahur, menjelang berbuka, atau setelah berbuka. Para ahli menyarankan untuk tetap berolahraga di bulan puasa setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari.

Olahraga saat berpuasa juga akan menjaga kesehatan otak, saraf, dan otot. Pentingnya olahraga saat puasa yaitu proses pembakaran lemak lebih cepat karena ketiadaan karbohidrat, mendorong fleksibilitas, peremajaan tubuh, dan dapat mengendalikan berat badan.

Jenis olahraga saat puasa juga tak boleh asal-asalan. Pilih olahraga berjenis intensitas rendah agar gula darah tidak turun secara tiba-tiba. Perbanyak jenis latihan ketahanan, latihan repetisi, angkat beban yang ringan, dan peregangan. Anda bisa juga melakukan jalan cepat, jogging ringan, bersepeda, yoga, pilates, atau latihan ringan di fitness center.

Se

Saat sedang berpuasa kita berisiko mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Risiko ini semakin tinggi bagi yang melakukan banyak aktivitas, terutama di luar ruangan selama berpuasa.

Minum cukup cairan penting dilakukan saat berpuasa. Karena dehidrasi ringan dapat menyebabkan kelelahan, mulut kering, haus, dan sakit kepala. Minum 8 gelas cairan setiap hari untuk tetap terhidrasi. Selain itu, kita juga mendapatkan sekitar 20-30% cairan yang dibutuhkan dari makanan.

Berikut beberapa cara yang dapat mencegah dehidrasi saat berpuasa.

1. Konsumsi Air Sesuai Kebutuhan.
2. Hindari minuman yang mengandung kafein.
3. Kurangi mengonsumsi makanan pedas dan asin.
4. Hindari paparan panas.

Apakah sobat sehat pernah mengalami dehidrasi saat berpuasa? Yuk sharing di kolom komentar!

https://hel

Setelah berenang kamu merasa kelaparan sampai gemetar, rasanya perut kosong keroncongan? Jangan heran, kamu nggak sendiri.

Berikut penjelasannya

Sederhananya, rasa lapar adalah sinyal dari tubuh bahwa ia membutuhkan "bahan bakar". Saat olahraga intensitas ringan rasa lapar kerap datang, tapi saat olahraga yang intensitasnya lebih berat, rasa lapar itu justru malah tertekan karena tubuh mengeluarkan sinyal penekan rasa lapar. Tapi berbeda dengan berenang, berenang dengan intensitas ringan maupun berat rasa lapar itu tetap datang.

Rasa lapar setelah berenang ini terjadi karena suhu airnya.

Suhu tubuh ketika berada di dalam air mempengaruhi sistem pembakaran energi dalam tubuh. Biasanya selama olahraga darah diambil dari perut menuju kulit untuk melepaskan panas dari tubuh. Kondisi ini membuat pencernaan makanan untuk bahan bakar ditunda. Perbedaannya saat berenang biasanya kolam bera

Efek olahraga berlebihan dalam jangka pendek bisa menimbulkan keluhan, seperti kelelahan, nyeri otot, atau sakit punggung. Kondisi ini umumnya bisa mudah anda atasi dengan beristirahat sebelum memulai aktivitas olahraga kembali. Namun jika olahraga berlebihan dilakukan secara terus menerus bisa berakibat fatal.

Otot memerlukan waktu istirahat untuk memperbaiki setiap jaringan dan serat yang mengalami kerusakan.

Waktu istirahat otot itu bergantung pada seberapa kerasnya orang tersebut berolahraga setiap harinya.

Semakin sering dan intens berolahraga, otot akan semakin mudah beradaptasi terhadap tekanan sehingga waktu istirahat yang dibutuhkan mungkin akan berbeda saat pertama kali kita melakukan olahraga

Volume, intensitas, dan durasi latihan juga berperan penting dalam menentukan berapa lama efek yang terasa pada tubuh. Pada latihan yang relatif ringan, otot mungkin dapat pulih dalam 24 jam, sedangkan latihan yang lebih menant