Lari sore ternyata memberikan manfaat berupa meningkatkan kualitas kognitif manusia. Bagaimana penjelasannya?
Jogging sore membantu memperlancar sirkulasi darah pada bagian saraf yang mengatur fungsi kecerdasan.
Olahraga pun membantu mengurangi risiko demensia pada lansia. Pasalnya, aktivitas fisik juga membantu memproduksi senyawa kimia yang melindungi otak dari proses penuaan.
Berlari sore selama 30 – 60 menit juga membantu meningkatkan ukuran bagian otak yang berkaitan dengan ingatan, yakni hipokampus.
Berlari juga meningkatkan volume otak bagian abu-abu yang berfungsi untuk memproses informasi di otak.
Tak hanya itu, bagian abu-abu pun berperan penting dalam kecerdasan manusia secara umum, penggunaan bahasa, kemampuan merencanakan sesuatu, dan mengelola waktu.
Apakah lari sore bikin kurus?
Sebagaimana olahraga lainnya, lari bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Lebih dari itu, lari di sore hari bisa membuat ritme sirkadian (jam biologis tubuh) lebih aktif.
Ritme sirkadian berkaitan dengan proses alami tubuh, seperti makan, beraktivitas fisik, hingga tidur.
Paparan cahaya matahari bisa membantu melancarkan ritme sirkadian, terutama jika Anda berolahraga pada sore hati.
Sebuah studi dari jurnal Physiological Reports (2021) menemukan lari sore bisa memengaruhi ritme sirkadian. Lari sore lebih meningkatkan massa otot dan sensitivitas insulin daripada lari pagi hari.
Kedua hal ini penting untuk menjaga metabolisme tetap optimal sehingga jumlah lemak pun berkurang.
Sebagai olahraga kardio, jogging juga membantu membakar lemak lebih cepat. Pasalnya, saat detak jantung meningkat hingga mencapai target maksimum, jantung akan memompa darah lebih cepat.
Hal ini membuat Anda bernapas lebih berat dan membuat Anda berkeringat. Proses inilah yang membuat tubuh membakar kalori lebih banyak sehingga berat badan pun bisa turun.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar