Dokter perlu melakukan operasi caesar untuk menghindari komplikasi saat persalinan, seperti perdarahan.
Selain dengan cara melahirkan normal atau operasi caesar, proses mengeluarkan bayi lahir mati juga bisa dengan cara dilatasi dan kuretase (D&C) atau kuret.
Dokter akan melakukan prosedur ini jika usia kandungan ibu masih dalam trimester kedua.
Dilatasi dan kuretase memiliki komplikasi yang lebih sedikit daripada dengan prosedur induksi sebagai upaya untuk dapat melahirkan normal.
Bagaimana respon tubuh setelah melahirkan bayi kondisi meninggal?
Setelah melahirkan, tentu tubuh juga membutuhkan waktu untuk proses pemulihan. Ibu mungkin perlu mendapat perawatan beberapa hari di rumah sakit.
Beberapa hari setelah proses melahirkan, ibu akan merasakan penuh pada payudara karena sudah memproduksi ASI. Ini merupakan suatu hal yang normal terjadi.
Seiring waktu berjalan, produksi ASI akan berhenti dan ASI akan hilang, tetapi payudara mungkin akan terasa sakit dan nyeri untuk sementara.
Selain pemulihan kondisi fisik, Anda juga pastinya membutuhkan pemulihan emosional. Ini mungkin menjadi suatu proses yang panjang.
Memang tidak mudah untuk menerima kenyataan bahwa Anda telah kehilangan buah hati.
Pada saat ini, Anda membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat, terutama pasangan dan keluarga.
Setelah mengalami kehilangan, beberapa ibu biasanya mempunyai dorongan yang kuat untuk hamil lagi.
Beberapa wanita mungkin ingin mencoba hamil lagi dengan segera, tetapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mempersiapkan kehamilan lebih baik.
Sebaiknya ketahui penyebab kondisi stillbirth, sehingga bisa mencegahnya pada kehamilan nanti.
Pada beberapa kasus bayi lahir mati, dokter tidak dapat menjelaskan apa yang menyebabkannya.
Bagaimana cara mencegah stillbirth?
Mengutip dari Tommy’s, ada beberapa cara yang bisa ibu hamil lakukan untuk mencegah stillbirth, yaitu:
Rutin memantau pergerakan bayi
Mulai usia 16 minggu, Anda mulai merasakan pergerakan bayi dalam kandungan. Ibu hamil juga bisa mengetahui kapan saja bayi bergerak, misalnya saat malam hari atau setelah makan siang.
Pantau pergerakan janin setiap hari, akan lebih baik bila mencatat setiap gerakannya untuk Anda berikan pada dokter saat konsultasi.
Tidur menghadap ke kiri saat trimester 3
Saat ibu hamil tidur menghadap ke kiri selama trimester ketiga, pembuluh darah akan menyuplai oksigen dan darah kepada janin lebih lancar.
Saat penyaluran oksigen dan darah lancar, perkembangan janin akan semakin baik selama Anda istirahat.
Berhenti merokok
Rokok bisa menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin yang bisa memicu bayi lahir mati.
Bila Anda perokok aktif, akan lebih baik untuk berhenti demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Menjaga berat badan
Bila BMI Anda lebih dari 30, tandanya sudah masuk obesitas yang bisa memicu komplikasi kehamilan. Biasanya, dokter akan meminta Anda menjaga asupan makanan bila berat badan sudah terlalu tinggi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar