backup og meta
Kategori

1

Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Trimester 2 Kehamilan: Perkembangan Janin, Perubahan Fisik, Sampai Perbedaan Gairah Seksual

Ditinjau secara medis oleh dr. Amanda Rumondang Sp.OG · Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 14/11/2022

    Trimester 2 Kehamilan: Perkembangan Janin, Perubahan Fisik, Sampai Perbedaan Gairah Seksual

    Setelah melalui fase yang cukup melelahkan trimester 1 dengan morning sickness, di trimester 2 ini tubuh ibu sudah merasa cukup nyaman dengan kehamilan. Berikut penjelasan lengkap seputar perkembangan janin, perubahan tubuh ibu, nutrisi, sampai gairah seks selama hamil trimester 2.

    Perubahan yang ibu rasakan saat hamil trimester 2

    puasa saat hamil trimester pertama

    Kehamilan trimester 2 mulai dari usia 14-27 minggu.

    Pada masa ini, sebagian besar gejala hamil muda sudah mereda dan energi mulai terkumpul kembali untuk beraktivitas seperti biasa.

    Namun, ada beberapa perubahan lain yang terjadi dan ibu hamil rasakan saat trimester 2, yaitu:

    • perut semakin membesar,
    • berat badan naik sekitar 1,5-2 kilogram setiap bulan,
    • nafsu makan mulai membaik,
    • perubahan warna kulit (bercak hitam di wajah atau garis gelap dari pusar sampai kemaluan),
    • rambut lebih tebal,
    • kaki kram terutama saat tidur,
    • merasakan payudara nyeri dan membesar,
    • nyeri punggung, dan
    • muncul stretch mark.

    Mengutip dari British Columbia, stretch mark adalah fenomena alami yang umumnya akan memudar bahkan hilang total setelah hamil.

    Namun, tidak semua wanita hamil akan langsung mengalaminya saat memasuki atau sepanjang trimester 2.

    Belum ada pula cara yang terbukti ampuh untuk mencegah kemunculan gurat-gurat putih pengganggu penampilan pada trimester 2 ini.

    Namun, menjaga kenaikan berat badan saat hamil agar tidak sampai berlebihan dapat mengurangi keparahan stretch mark.

    Perkembangan janin saat hamil trimester 2

    kehamilan trimester pertama

    Semakin besar perut ibu, semakin banyak pula perubahan yang terjadi pada janin di dalam rahim.

    Sepanjang trimester kedua, paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah janin mulai berkembang.

    Berikut ini adalah penjelasan yang lebih rinci tentang perkembangan janin pada trimester 2.

    Usia kandungan 4 bulan (14-17 minggu)

    Calon orangtua sudah bisa tahu apa jenis kelamin calon bayi pada trimester 2.

    Wajah janin dan rambut di kepalanya juga sudah mulai tampak jelas pada pemeriksaan USG.

    Janin sudah mulai bisa mendengar suara dari luar saat ibu hamil 4 bulan.

    Selain itu, ari-ari atau plasenta juga sudah selesai terbentuk.

    Janin juga mulai menerima “sumbangan” antibodi dari tubuh ibu untuk menguatkan sistem imunnya sendiri saat melawan bakteri dari tubuh ibu.

    Usia kandungan 5 bulan (18-22 minggu)

    Bulan kelima pada kehamilan trimester 2, alis dan bulu mata janin sudah mulai muncul.

    Rambut berbulu halus (lanugo) juga akan muncul di seluruh tubuh janin dan bertahan sampai setelah lahir.

    Kulit janin masih tipis dan berkilau karena tertutupi lapisan pelindung berwarna krem bernama vernix.

    Vernix terbuat dari kelenjar minyak tubuh janin.

    Selain itu, kaki bayi sudah mulai bisa bergerak dengan baik dan bakal gigi sudah mulai terbentuk saat fase kehamilan 5 bulan.

    Usia kandungan 6 bulan (23-27 minggu)

    Pada fase trimester kedua, sistem pernapasan bayi sudah mulai bekerja karena paru-parunya sudah memproduksi zat yang disebut surfaktan. 

    Fungsi surfaktan adalah untuk membantu paru-paru janin berkembang secara normal setelah lahir nanti.

    Mata janin usia kandungan 6 bulan kemungkinan sudah dapat terbuka dan menutup sendiri.

    Untuk kehamilan anak pertama, gerakan janin bisa ibu rasakan mulai usia kehamilan 20 minggu.

    Sementara itu, kehamilan anak kedua dan selanjutnya, gerakan janin ibu rasakan saat hamil 18 minggu.

    Kondisi buruk yang bisa terjadi saat hamil trimester 2

    kondisi buruk di trimester kehamilan

    Kehamilan pada umumnya adalah kondisi yang riskan, walau trimester 2 merupakan masa kehamilan yang paling nyaman.

    Meski begitu, tetap ada berbagai risiko dan tanda bahaya yang muncul di trimester ini dan perlu ibu waspadai. Berikut beberapa kondisi buruk yang bisa terjadi.

    1. Perdarahan vagina

    Perdarahan saat hamil trimester pertama adalah hal wajar.

    Mengutip dari American College of Obstetrician and Gynecologists (ACOG) perdarahan hamil muda terjadi pada 15-25 persen wanita.

    Namun bila perdarahan ini terjadi di trimester kedua kehamilan (sebelum usia 20 minggu), bisa menjadi tanda keguguran

    Keguguran sebelum usia kehamilan 20 minggu, dapat terjadi karena beberapa faktor berbeda, seperti:

    • faktor ibu (septum uterus, kondisi rahim terbagi dua bagian terpisah),
    • inkompetensi serviks (leher rahim terbuka terlalu cepat dan memicu kelahiran dini)
    • faktor ayah (kelainan kromosom)
    • penyakit autoimun (lupus),
    • faktor janin.

    Perdarahan pada trimester 2 juga dapat terjadi akibat kondisi:

    • plasenta previa,
    • solusio plasenta, dan
    • persalinan dini.

    Masalah-masalah ini memang lebih sering terjadi pada trimester ketiga, tetapi juga dapat terjadi pada akhir trimester kedua.

    2. Ketuban pecah dini

    Ketuban akan pecah ketika saatnya melahirkan, tetapi kalau pecah saat trimester 2, itu adalah ketuban pecah dini (KPD) dan bisa menyebabkan masalah serius.

    Saat ibu hamil mengalami ini, bayi harus segera dokter keluarkan karena bayi tidak lagi memiliki perlindungan terhadap infeksi.

    Kantung ketuban yang pecah pada trimester 2 dapat menjadi penyebab bayi lahir prematur.

    Bayi yang lahir pusia 24-28 minggu kehamilan berisiko paling tinggi mengalami masalah medis jangka panjang yang serius, terutama penyakit paru-paru.

    Penyebab ketuban pecah dini adalah melemahnya selaput kontraksi karena infeksi pada rahim.

    3. Preeklampsia

    Preeklampsia adalah masalah tekanan darah tinggi yang terjadi ketika kandungan memasuki usia kehamilan 20 minggu.

    Tekanan darah tinggi preeklampsia yaitu ketika angka tensi mencapai 140/90 bahkan lebih saat hamil.

    Seorang ibu hamil dapat mengalami preeklampsia meski tidak pernah memiliki riwayat hipertensi sebelumnya.

    Pada kehamilan pertama, preeklamsia lebih mungkin terjadi selama trimester ketiga. Namun, beberapa ibu hamil mengalami preeklampsia sejak trimester kedua.

    Pemeriksaan kehamilan selama hamil trimester 2

    tes skrining trimester kehamilan

    Saat fase trimester kedua, ibu hamil sudah bisa mengetahui jenis kelamin dan wujud janin lewat USG.

    Pemeriksaan USG ini bisa ibu lakukan pada kehamilan usia 18 hingga 20 minggu.

    Pemeriksaan ini bisa membantu mendeteksi kelainan bawaan janin yang biasanya terlihat pada usia kehamilan 18-24 minggu.

    Pada trimester 2 kehamilan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan kehamilan berikut ini:

    • mengukur tekanan darah,
    • memeriksa berat badan,
    • skrining diabetes gestasional dengan tes darah,
    • tes cacat lahir dan tes genetik lainnya, seperti tes amniocentesis.

    Pemeriksaan USG pada trimester 2 juga bertujuan untuk memeriksa pertumbuhan, posisi bayi, dan memberikan tanggal perkiraan lahir.

    Ibu juga kemungkinan sudah bisa merasakan gerakan janin dalam perut. Gerakan janin umumnya tidak akan terlalu terasa dan hanya sebentar saja.

    Perubahan gairah seksual ibu saat hamil trimester 2

    gairah seksual ibu hamil di trimester 2

    Saat kehamilan trimester pertama, mungkin kebanyakan ibu hamil mengalami penurunan gairah seksual. 

    Namun, gairah seksual ibu hamil akan meningkat pada akhir trimester pertama dan memasuki trimester kedua.

    Rasa mual dan kelelahan yang biasanya terjadi di trimester pertama sudah mereda. Peningkatan gairah seksual terjadi karena pengaruh peningkatan hormon estrogen.

    Hormon ini meningkatkan aliran darah di daerah organ intim dan menyebabkan area tersebut lebih sensitif, sehingga rangsangan seksual juga bertambah besar.

    Cairan vagina juga meningkat saat trimester 2 kehamilan. Ini yang membuat vagina lebih siap menerima penetrasi.

    Perubahan payudara yang lebih berkembang dan lebih sensitif juga menjadi alasan meningkatnya keinginan seksual ibu hamil. 

    Ada beberapa posisi seks yang bisa dilakukan saat kehamilan trimester kedua, yaitu:

    • duduk di pangkuan pasangan,
    • merangkak (doggy style), dan
    • tidur menyamping.

    Ibu bisa berbaring memunggungi pasangan, sehingga bisa melakukan penetrasi dari belakang sambil memeluk mesra.

    Setelah memasuki 20 minggu kehamilan, hindari posisi yang membuat Anda berbaring telentang, seperti posisi misionaris

    Ketika berbaring telentang, rahim yang membesar akan menekan aorta, yang berfungsi mengalirkan darah ke plasenta. Kondisi ini bisa mengganggu pertumbuhan janin. 

    Pasangan juga perlu menghindari meniupkan udara ke daerah genital.

    Meniup udara ke dalam vagina bisa menyebabkan emboli udara (gelembung udara yang masuk ke dalam sirkulasi darah). 

    Hal ini jarang terjadi, tetapi bisa mengancam jiwa ibu hamil atau bayi. Sementara untuk oral seks selama kehamilan bisa dibilang aman.

    Nutrisi yang wajib terpenuhi saat hamil trimester 2

    makanan sehat untuk ibu hamil

    Berbagai asupan nutrisi yang harus Anda penuhi pada masa trimester satu tetap wajib dipenuhi juga selama trimester 2.

    Berikut nutrisi tambahan lainnya yang juga penting untuk perkembangan janin pada fase kehamilan trimester 2.

    1. Vitamin D

    Vitamin D ibu butuhkan untuk membantu membangun tulang dan gigi janin yang sedang berkembang.

    Asupan vitamin D selama kehamilan trimester kedua adalah 2000-4000 IU per hari.

    Ibu hamil juga bisa mendapatkan tambahan vitamin D dari makanan untuk ibu hamil berikut ini:

    • ikan salmon,
    • keju,
    • kuning telur,
    • suplemen hamil yang mengandung vitamin D.

    Mengutip dari situs resmi WHO, mengonsumsi suplemen vitamin D selama kehamilan bisa mengurangi risiko preeklampsia, bayi berat badan lahir rendah (BBLR), dan kelahiran prematur

    2. Asam lemak omega-3

    Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensil omega-3 selama masa kehamilan, termasuk trimester 2.

    Asam lemak omega-3 berfungsi mendukung perkembangan jantung, otak, mata, sistem kekebalan tubuh, dan sistem saraf pusat janin dalam kandungan.

    Ibu hamil bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dari makanan berikut:

    • ikan berlemak (kembung dan salmon),
    • biji-bijian,
    • telur,
    • minyak canola, dan
    • buah alpukat

    Asam lemak omega-3 juga dapat mencegah persalinan prematur, menurunkan risiko preeklampsia, dan mengurangi kemungkinan depresi pascapersalinan.

    3.  Air

    Ibu hamil butuh asupan cairan lebih banyak, tak terkecuali saat kehamilan trimester 2 ini.

    Air yang ibu konsumsi dapat membantu terbentuknya plasenta dan kantong ketuban dalam rahim.

    Mengalami dehidrasi saat hamil pada trimester 2 dapat menyebabkan janin mengalami cacat tabung saraf, seperti anencephaly dan penurunan produksi ASI.

    Ibu yang sedang hamil harus minum setidaknya 8 hingga 12 gelas air sehari untuk mencegah dehidrasi dan komplikasinya.

    4. Folat

    Kebutuhan asam folat masih perlu ibu penuhi selama trimester kedua. Kebutuhan folat selama trimester kedua adalah sebesar 600 mikrogram per hari. 

    Pemenuhan kebutuhan folat ini penting untuk mengurangi risiko bayi cacat lahir, seperti spina bifida.

    Ibu bisa mendapatkan folat dari berbagai makanan, seperti sayuran hijau, jeruk, ayam, ikan, kerang, dan kacang-kacangan.

    5. Kalsium

    Kebutuhan kalsium ibu hamil saat trimester 2 adalah 1200 mg. Ibu bisa memenuhi kebutuhan ini dengan mengonsumsi:

  • susu,
  • keju,
  • yohurt,
  • sayuran hijau (seperti brokoli, bayam),
  • ikan bertulang (seperti sarden dan ikan teri),
  • kacang kedelai dan produknya,
  • telur.
  • Perkembangan janin pada fase ini masuk pada pembentukan tulang dan juga pemadatan tulang dalam tubuh bayi.

    Ini membuat kebutuhan kalsium ibu hamil cukup tinggi dan penting untuk dipenuhi.

    6. Zat besi

    Kebutuhan zat besi ibu hamil makin tinggi mendekati waktu persalinan.

    Zat besi berperan untuk mendukung pembentukan sel darah merah yang makin meningkat. 

    Selama hamil trimester dua, kebutuhan zat besi ibu hamil adalah 35 miligram. Ibu bisa memenuhi kebutuhan zat besi ini dari:

    • daging merah,
    • sayuran hijau,
    • kuning telur, dan
    • kacang-kacangan.

    Beberapa ibu hamil mungkin membutuhkan suplemen zat besi bila mengalami anemia defisiensi zat besi (ADB).

    7. Seng

    Sama seperti zat besi, kebutuhan seng makin meningkat selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. Kebutuhan zat gizi seng pada trimester kedua adalah sebesar 14 miligram.

    Kebutuhan seng yang tidak terpenuhi dapat meningkatkan risiko bayi cacat lahir, keterbatasan pertumbuhan bayi, dan kelahiran prematur. 

    Untuk itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan seng ini dari berbagai makanan, seperti daging merah, seafood, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

    Hal yang perlu ibu lakukan saat hamil trimester 2

    olahraga saat hamil

    Menjaga kesehatan perlu dilakukan calon ibu sepanjang kehamilan, termasuk pada trimester 2. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat ibu hamil ikuti selama trimester kedua.

    Olahraga

    Kehamilan bukan jadi alasan untuk tidak berolahraga dan menggerakan badan secara aktif.

    Olahraga adalah cara yang sehat dan mudah untuk menghindari risiko resistensi insulin pada ibu hamil.

    Resistensi insulin dapat menyebabkan diabetes gestasional yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi selama hamil.

    Namun, selalu pastikan pada dokter kandungan Anda mengenai olahraga yang cocok saat hamil.

    Pasalnya pada trimester 2, perut ibu hamil sudah membesar sehingga perlu berhati-hati dalam memilih jenis olahraga.

    Mengonsumsi suplemen tambahan

    Bila kebutuhan zat besi, zinc (seng), atau kalsium sangat tinggi, kemungkinan dokter akan merekomendasikan suplemen tambahan.

    Pada beberapa kondisi, vitamin yang didapatkan dari makanan saja tidak cukup, sehingga perlu mendapatkan tambahan.

    Minum suplemen tambahan secara teratur sesuai anjuran dokter agar nutrisi ibu dan janin tetap terjaga di trimester 2 kehamilan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Amanda Rumondang Sp.OG

    Kebidanan dan Kandungan · Brawijaya Hospital Duren Tiga


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 14/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan