Pada kehamilan pertama, preeklamsia lebih mungkin terjadi selama trimester ketiga. Namun, beberapa ibu hamil mengalami preeklampsia sejak trimester kedua.
Pemeriksaan kehamilan selama hamil trimester 2

Saat fase trimester kedua, ibu hamil sudah bisa mengetahui jenis kelamin dan wujud janin lewat USG.
Pemeriksaan USG ini bisa ibu lakukan pada kehamilan usia 18 hingga 20 minggu.
Pemeriksaan ini bisa membantu mendeteksi kelainan bawaan janin yang biasanya terlihat pada usia kehamilan 18-24 minggu.
Pada trimester 2 kehamilan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan kehamilan berikut ini:
- mengukur tekanan darah,
- memeriksa berat badan,
- skrining diabetes gestasional dengan tes darah,
- tes cacat lahir dan tes genetik lainnya, seperti tes amniocentesis.
Pemeriksaan USG pada trimester 2 juga bertujuan untuk memeriksa pertumbuhan, posisi bayi, dan memberikan tanggal perkiraan lahir.
Ibu juga kemungkinan sudah bisa merasakan gerakan janin dalam perut. Gerakan janin umumnya tidak akan terlalu terasa dan hanya sebentar saja.
Perubahan gairah seksual ibu saat hamil trimester 2

Saat kehamilan trimester pertama, mungkin kebanyakan ibu hamil mengalami penurunan gairah seksual.
Namun, gairah seksual ibu hamil akan meningkat pada akhir trimester pertama dan memasuki trimester kedua.
Rasa mual dan kelelahan yang biasanya terjadi di trimester pertama sudah mereda. Peningkatan gairah seksual terjadi karena pengaruh peningkatan hormon estrogen.
Hormon ini meningkatkan aliran darah di daerah organ intim dan menyebabkan area tersebut lebih sensitif, sehingga rangsangan seksual juga bertambah besar.
Cairan vagina juga meningkat saat trimester 2 kehamilan. Ini yang membuat vagina lebih siap menerima penetrasi.
Perubahan payudara yang lebih berkembang dan lebih sensitif juga menjadi alasan meningkatnya keinginan seksual ibu hamil.
Ada beberapa posisi seks yang bisa dilakukan saat kehamilan trimester kedua, yaitu:
- duduk di pangkuan pasangan,
- merangkak (doggy style), dan
- tidur menyamping.
Ibu bisa berbaring memunggungi pasangan, sehingga bisa melakukan penetrasi dari belakang sambil memeluk mesra.
Setelah memasuki 20 minggu kehamilan, hindari posisi yang membuat Anda berbaring telentang, seperti posisi misionaris.
Ketika berbaring telentang, rahim yang membesar akan menekan aorta, yang berfungsi mengalirkan darah ke plasenta. Kondisi ini bisa mengganggu pertumbuhan janin.
Pasangan juga perlu menghindari meniupkan udara ke daerah genital.
Meniup udara ke dalam vagina bisa menyebabkan emboli udara (gelembung udara yang masuk ke dalam sirkulasi darah).
Hal ini jarang terjadi, tetapi bisa mengancam jiwa ibu hamil atau bayi. Sementara untuk oral seks selama kehamilan bisa dibilang aman.
Nutrisi yang wajib terpenuhi saat hamil trimester 2

Berbagai asupan nutrisi yang harus Anda penuhi pada masa trimester satu tetap wajib dipenuhi juga selama trimester 2.
Berikut nutrisi tambahan lainnya yang juga penting untuk perkembangan janin pada fase kehamilan trimester 2.
1. Vitamin D
Vitamin D ibu butuhkan untuk membantu membangun tulang dan gigi janin yang sedang berkembang.
Asupan vitamin D selama kehamilan trimester kedua adalah 2000-4000 IU per hari.
Ibu hamil juga bisa mendapatkan tambahan vitamin D dari makanan untuk ibu hamil berikut ini:
- ikan salmon,
- keju,
- kuning telur,
- suplemen hamil yang mengandung vitamin D.
Mengutip dari situs resmi WHO, mengonsumsi suplemen vitamin D selama kehamilan bisa mengurangi risiko preeklampsia, bayi berat badan lahir rendah (BBLR), dan kelahiran prematur.
2. Asam lemak omega-3
Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensil omega-3 selama masa kehamilan, termasuk trimester 2.
Asam lemak omega-3 berfungsi mendukung perkembangan jantung, otak, mata, sistem kekebalan tubuh, dan sistem saraf pusat janin dalam kandungan.
Ibu hamil bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dari makanan berikut:
- ikan berlemak (kembung dan salmon),
- biji-bijian,
- telur,
- minyak canola, dan
- buah alpukat
Asam lemak omega-3 juga dapat mencegah persalinan prematur, menurunkan risiko preeklampsia, dan mengurangi kemungkinan depresi pascapersalinan.
3. Air
Ibu hamil butuh asupan cairan lebih banyak, tak terkecuali saat kehamilan trimester 2 ini.
Air yang ibu konsumsi dapat membantu terbentuknya plasenta dan kantong ketuban dalam rahim.
Mengalami dehidrasi saat hamil pada trimester 2 dapat menyebabkan janin mengalami cacat tabung saraf, seperti anencephaly dan penurunan produksi ASI.
Ibu yang sedang hamil harus minum setidaknya 8 hingga 12 gelas air sehari untuk mencegah dehidrasi dan komplikasinya.
4. Folat
Kebutuhan asam folat masih perlu ibu penuhi selama trimester kedua. Kebutuhan folat selama trimester kedua adalah sebesar 600 mikrogram per hari.
Pemenuhan kebutuhan folat ini penting untuk mengurangi risiko bayi cacat lahir, seperti spina bifida.
Ibu bisa mendapatkan folat dari berbagai makanan, seperti sayuran hijau, jeruk, ayam, ikan kerang, dan kacang-kacangan.
5. Kalsium
Kebutuhan kalsium ibu hamil saat trimester 2 adalah 1200 mg. Ibu bisa memenuhi kebutuhan ini dengan mengonsumsi:
- susu,
- keju,
- yohurt,
- sayuran hijau (seperti brokoli, bayam),
- ikan bertulang (seperti sarden dan ikan teri),
- kacang kedelai dan produknya,
- telur.
Perkembangan janin pada fase ini masuk pada pembentukan tulang dan juga pemadatan tulang dalam tubuh bayi.
Ini membuat kebutuhan kalsium ibu hamil cukup tinggi dan penting untuk dipenuhi.
6. Zat besi
Kebutuhan zat besi ibu hamil makin tinggi mendekati waktu persalinan.
Zat besi berperan untuk mendukung pembentukan sel darah merah yang makin meningkat.
Selama hamil trimester dua, kebutuhan zat besi ibu hamil adalah 35 miligram. Ibu bisa memenuhi kebutuhan zat besi ini dari:
- daging merah,
- sayuran hijau,
- kuning telur, dan
- kacang-kacangan.
Beberapa ibu hamil mungkin membutuhkan suplemen zat besi bila mengalami anemia defisiensi zat besi (ADB).
7. Seng
Sama seperti zat besi, kebutuhan seng makin meningkat selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. Kebutuhan zat gizi seng pada trimester kedua adalah sebesar 14 miligram.
Kebutuhan seng yang tidak terpenuhi dapat meningkatkan risiko bayi cacat lahir, keterbatasan pertumbuhan bayi, dan kelahiran prematur.
Untuk itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan seng ini dari berbagai makanan, seperti daging merah, seafood, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Hal yang perlu ibu lakukan saat hamil trimester 2

Menjaga kesehatan perlu dilakukan calon ibu sepanjang kehamilan, termasuk pada trimester 2. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat ibu hamil ikuti selama trimester kedua.
Olahraga
Kehamilan bukan jadi alasan untuk tidak berolahraga dan menggerakan badan secara aktif.
Olahraga adalah cara yang sehat dan mudah untuk menghindari risiko resistensi insulin pada ibu hamil.
Resistensi insulin dapat menyebabkan diabetes gestasional yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi selama hamil.
Namun, selalu pastikan pada dokter kandungan Anda mengenai olahraga yang cocok saat hamil.
Pasalnya pada trimester 2, perut ibu hamil sudah membesar sehingga perlu berhati-hati dalam memilih jenis olahraga.
Mengonsumsi suplemen tambahan
Bila kebutuhan zat besi, zinc (seng), atau kalsium sangat tinggi, kemungkinan dokter akan merekomendasikan suplemen tambahan.
Pada beberapa kondisi, vitamin yang didapatkan dari makanan saja tidak cukup, sehingga perlu mendapatkan tambahan.
Minum suplemen tambahan secara teratur sesuai anjuran dokter agar nutrisi ibu dan janin tetap terjaga di trimester 2 kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar