Berikut nutrisi tambahan lainnya yang juga penting untuk perkembangan janin pada fase kehamilan trimester 2.
1. Vitamin D
Vitamin D ibu butuhkan untuk membantu membangun tulang dan gigi janin yang sedang berkembang.
Asupan vitamin D selama kehamilan trimester kedua adalah 2000-4000 IU per hari.
Ibu hamil juga bisa mendapatkan tambahan vitamin D dari makanan untuk ibu hamil berikut ini:
- ikan salmon,
- keju,
- kuning telur,
- suplemen hamil yang mengandung vitamin D.
Mengutip dari situs resmi WHO, mengonsumsi suplemen vitamin D selama kehamilan bisa mengurangi risiko preeklampsia, bayi berat badan lahir rendah (BBLR), dan kelahiran prematur.
2. Asam lemak omega-3
Ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensil omega-3 selama masa kehamilan, termasuk trimester 2.
Asam lemak omega-3 berfungsi mendukung perkembangan jantung, otak, mata, sistem kekebalan tubuh, dan sistem saraf pusat janin dalam kandungan.
Ibu hamil bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dari makanan berikut:
- ikan berlemak (kembung dan salmon),
- biji-bijian,
- telur,
- minyak canola, dan
- buah alpukat
Asam lemak omega-3 juga dapat mencegah persalinan prematur, menurunkan risiko preeklampsia, dan mengurangi kemungkinan depresi pascapersalinan.
3. Air
Ibu hamil butuh asupan cairan lebih banyak, tak terkecuali saat kehamilan trimester 2 ini.
Air yang ibu konsumsi dapat membantu terbentuknya plasenta dan kantong ketuban dalam rahim.
Mengalami dehidrasi saat hamil pada trimester 2 dapat menyebabkan janin mengalami cacat tabung saraf, seperti anencephaly dan penurunan produksi ASI.
Ibu yang sedang hamil harus minum setidaknya 8 hingga 12 gelas air sehari untuk mencegah dehidrasi dan komplikasinya.
4. Folat
Kebutuhan asam folat masih perlu ibu penuhi selama trimester kedua. Kebutuhan folat selama trimester kedua adalah sebesar 600 mikrogram per hari.
Pemenuhan kebutuhan folat ini penting untuk mengurangi risiko bayi cacat lahir, seperti spina bifida.
Ibu bisa mendapatkan folat dari berbagai makanan, seperti sayuran hijau, jeruk, ayam, ikan, kerang, dan kacang-kacangan.
5. Kalsium
Kebutuhan kalsium ibu hamil saat trimester 2 adalah 1200 mg. Ibu bisa memenuhi kebutuhan ini dengan mengonsumsi:
- susu,
- keju,
- yohurt,
- sayuran hijau (seperti brokoli, bayam),
- ikan bertulang (seperti sarden dan ikan teri),
- kacang kedelai dan produknya,
- telur.
Perkembangan janin pada fase ini masuk pada pembentukan tulang dan juga pemadatan tulang dalam tubuh bayi.
Ini membuat kebutuhan kalsium ibu hamil cukup tinggi dan penting untuk dipenuhi.
6. Zat besi
Kebutuhan zat besi ibu hamil makin tinggi mendekati waktu persalinan.
Zat besi berperan untuk mendukung pembentukan sel darah merah yang makin meningkat.
Selama hamil trimester dua, kebutuhan zat besi ibu hamil adalah 35 miligram. Ibu bisa memenuhi kebutuhan zat besi ini dari:
- daging merah,
- sayuran hijau,
- kuning telur, dan
- kacang-kacangan.
Beberapa ibu hamil mungkin membutuhkan suplemen zat besi bila mengalami anemia defisiensi zat besi (ADB).
7. Seng
Sama seperti zat besi, kebutuhan seng makin meningkat selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. Kebutuhan zat gizi seng pada trimester kedua adalah sebesar 14 miligram.
Kebutuhan seng yang tidak terpenuhi dapat meningkatkan risiko bayi cacat lahir, keterbatasan pertumbuhan bayi, dan kelahiran prematur.
Untuk itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan seng ini dari berbagai makanan, seperti daging merah, seafood, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Hal yang perlu ibu lakukan saat hamil trimester 2

Menjaga kesehatan perlu dilakukan calon ibu sepanjang kehamilan, termasuk pada trimester 2. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat ibu hamil ikuti selama trimester kedua.
Olahraga
Kehamilan bukan jadi alasan untuk tidak berolahraga dan menggerakan badan secara aktif.
Olahraga adalah cara yang sehat dan mudah untuk menghindari risiko resistensi insulin pada ibu hamil.
Resistensi insulin dapat menyebabkan diabetes gestasional yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi selama hamil.
Namun, selalu pastikan pada dokter kandungan Anda mengenai olahraga yang cocok saat hamil.
Pasalnya pada trimester 2, perut ibu hamil sudah membesar sehingga perlu berhati-hati dalam memilih jenis olahraga.
Mengonsumsi suplemen tambahan
Bila kebutuhan zat besi, zinc (seng), atau kalsium sangat tinggi, kemungkinan dokter akan merekomendasikan suplemen tambahan.
Pada beberapa kondisi, vitamin yang didapatkan dari makanan saja tidak cukup, sehingga perlu mendapatkan tambahan.
Minum suplemen tambahan secara teratur sesuai anjuran dokter agar nutrisi ibu dan janin tetap terjaga di trimester 2 kehamilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar