Jika ibu didampingi oleh seorang doula sejak kehamilan, pendamping persalinan ini juga dapat menemani ibu sampai saat melahirkan dan setelahnya.
Bagaimana cara mendiagnosis prolaps tali pusat?
trimester ketiga kehamilan atau menjelang hari kelahiran tiba, Anda tetap dianjurkan untuk rutin memeriksakan kandungan ke dokter.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan Anda sekaligus calon bayi yang akan lahir nantinya.
Pasalnya, beberapa masalah yang terjadi selama kehamilan dan menjelang kelahirkan kadang tidak dapat diketahui sendiri, termasuk prolaps tali pusat.
Jadi, Anda butuh pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter untuk memastikan kesehatan Anda dan bayi di dalam kandungan.
Nah, untuk mencari tahu apakah ada masalah pada tali pusat, berikut beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan dokter:
Sebelum melahirkan
Dokter bisa menggunakan alat berupa fetal doppler maupun ultrasonografi (USG), guna mendeteksi kondisi bayi di dalam kandungan.
Jenis USG sendiri dibagi menjadi dua, yakni USG transvaginal dan abdominal (perut).
Kedua jenis USG tersebut bisa digunakan untuk memeriksa kondisi bayi selama kehamilan.
Hanya saja bedanya, USG abdominal merupakan jenis USG yang paling umum karena pemeriksaan dilakukan melalui bagian luar perut.
Sementara USG transvaginal, sesuai namanya, dilakukan secara langsung ke dalam vagina. Keduanya sama-sama menggunakan alat berupa stik probe yang disebut transduser.
Namun pada USG abdominal, transduser tersebut hanya digunakan di luar perut dengan mengoleskan gel dulu sebelumnya.
Sementara pada USG transvaginal, transduser tersebut dimasukkan langsung ke dalam vagina.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui secara lengkap kondisi organ reproduksi dan kesehatan kehamilan.
Hal ini termasuk risiko adanya komplikasi, seperti prolaps tali pusat maupun masalah pada detak jantung dan plasenta bayi.
Meski begitu, pengamatan prolaps pada tali pusat bayi melalui USG transvaginal adalah pemeriksaan yang hanya bisa dilakukan di awal kehamilan.
Prosedur ini sebaiknya dilakukan sebelum usia kehamilan memasuki 8 minggu.
Fetal doppler adalah sebuah alat yang cara kerjanya mirip dengan USG, yakni dengan menggunakan gelombang suara befrekuensi tinggi.
Sedikit perbedaannya, USG biasanya hanya mampu menangkap kondisi kesehatan bayi dan kandungan Anda dalam bentuk gambar.
Namun, fetal doppler dapat membantu mengetahui kondisi aliran darah dan risiko masalah terkait dengan pembuluh darah bayi.
Ketika melahirkan
Saat proses persalinan berlangsung, dokter biasanya akan menggunakan alat khusus untuk memonitor kondisi jantung bayi.
Hal ini bertujuan untuk mencari tahu apakah detak jantung bayi normal atau ada masalah.
Jika telah terjadi masalah pada tali pusar, contohnya prolaps tali pusat, detak jantung bayi akan melambat.
Bahkan, detak jantung bayi bisa mencapai kurang dari 120 kali per menit atau bayi dikatakan mengalami bradikardia.
Biasanya, dokter melakukan pemeriksaan masalah pada tali pusar, seperti prolaps tali pusat, dengan mengecek bagian panggul Anda.
Dokter akan melihat atau meraba panggul Anda, apakah ada tali pusar di dalamnya.
Jika ternyata ada masalah contohnya prolaps tali pusat, mengambil tindakan medis adalah prosedur yang mungkin segera dilakukan dokter selanjutnya.
Bagaimana cara menangatasi prolaps tali pusat?

Karena masalah pada tali pusar dapat mengakibatkan hal yang sangat serius terhadap bayi, penanganan prolaps tali pusat harus dilakukan segera setelah diketahui.
Beberapa pilihan cara untuk menangani prolaps tali pusat adalah sebagai berikut:
1. Mengubah posisi bayi dan tali pusarnya
Sebagai solusi, dokter biasanya akan berusaha mengubah posisi bayi dan tali pusarnya.
Dengan begitu, kemungkinan bayi mengalami kekurangan oksigen akibat prolaps tali pusat bisa diminimalisasi.
Hal ini juga berlaku ketika tekanan pada tali pusar bayi tidak terlalu besar.
Dokter mungkin akan meningkatkan pemberian oksigen bagi ibu sehingga dapat membantu melancarkan aliran darah bayi.
2. Amnioinfusi
Selain itu, salah satu tindakan yang bisa dilakukan dalam kasus prolaps tali pusat adalah dengan amnioinfusi.
Amnioinfusi adalah tindakan untuk mengatasi prolaps tali pusat dengan cara memasukkan larutan salin ke dalam rahim selama proses persalinan berlangsung.
Cara ini dilakukan dengen tujuan untuk mengurangi potensi tekanan pada tali pusat semakin besar.
3. Pemberian oksigen untuk ibu
Lain halnya ketika tekanan atau prolaps pada tali pusat tergolong ringan, penanganan yang diberikan oleh dokter adalah meningkatkan oksigen ibu.
Tujuannya agar terjadi peningkatan aliran darah melalui plasenta.
Sementara untuk kasus yang lebih parah, kondisi prolaps tali pusat sebelum proses kelahiran tiba adalah kondisi yang harus selalu dipantau oleh dokter dan tim medis.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui adanya risiko masalah pada tali pusat bayi.
Jadi, ketika ditemukan adanya gangguan tertentu yang berbahaya, seperti prolaps tali pusat, dokter bisa memberikan penanganan untuk menyelamatkan Anda dan bayi.
Apakah prolaps tali pusat membutuhkan operasi caesar?

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan persalinan dengan cara operasi caesar.
Persalinan dengan metode caesar dalam kasus prolaps tali pusat adalah jalan tempuh ketika kondisi bayi dikhawatirkan semakin buruk.
Di sisi lain, jika detak jantung bayi tampak mulai melemah karena komplikasi melahirkan yang satu ini, hal ini juga bisa ditempuh dengan operasi caesar.
Penting untuk segera memberikan penanganan medis yang tepat untuk komplikasi melahirkan apa pun, termasuk prolaps tali pusat.
Jika masalah ini cepat diatasi dengan baik, biasanya tidak sampai menimbulkan komplikasi atau dampak yang cukup parah.
Namun, semakin lama waktu penanganan, kondisi yang berkembang bisa semakin buruk.
Intinya, semakin cepat komplikasi persalinan ini ditangani, akan semakin rendah pula risiko bahaya kesehatan yang mungkin dialami bayi nantinya.
Pasalnya, bukan tidak mungkin bayi bisa mengalami berbagai masalah saat lahir karena kondisi prolaps tali pusat.
Masalah tersebut dapat berupa kerusakan pada fungsi otak, pertumbuhan terganggu, atau bahkan berakibat fatal seperti bayi lahir mati.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar