- Biopsi otak Pada kasus yang sangat langka, apalagi jika Anda tidak menunjukkan perkembangan dari perawatan yang diberikan, dokter akan melakukan operasi untuk mengambil sedikit sampel otak Anda. Sampel tersebut kemudian dianalisis dalam laboratorium untuk mencari jejak parasit Toxoplasma yang ada dalam otak.
Apa saja pilihan pengobatan untuk toxoplasmosis?
Dikutip dari Mayo Clinic, jika Anda sehat, tidak hamil, dan telah didiagnosis toxoplasmosis, Anda mungkin tidak memerlukan pengobatan apa pun. Yang terpenting adalah menjaga sistem kekebalan tubuh dan menjalani gaya hidup sehat.
Namun, apabila Anda termasuk dalam golongan orang-orang yang berisiko, seperti ibu hamil dan memiliki sistem imun tubuh yang buruk, Anda harus mendapatkan perawatan intensif sesegera mungkin.
Pasalnya, penyakit ini bisa mengakibatkan komplikasi pada orang-orang yang tergolong berisiko. Komplikasi kesehatan yang dapat terjadi meliputi:
- Infeksi mata
- Kebutaan
- Ensefalitis (infeksi otak)
- Kehilangan pendengaran
- Gangguan mental
Obat-obatan yang diberikan untuk orang sehat dengan toksoplasmosis akan berbeda dengan yang diresepkan untuk pasien berisiko terkena komplikasi. Berikut adalah obat-obatan untuk pasien yang tidak berisiko:
Obat-obatan tersebut dapat menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya meningkat, perdarahan, atau memar. Dokter mungkin akan melakukan tes darah untuk mengawasi efek samping lainnya.
Untuk mengurangi demam, gunakan paracetamol. Tidak ada pola makan tertentu untuk pasien toxoplasmosis. Namun, Anda akan membutuhkan minum air dalam jumlah yang banyak.
Pengobatan toxoplasmosis untuk pasien HIV/AIDS
Apabila Anda mengidap HIV/AIDS, pengobatan yang direkomendasikan adalah pyrimethamine dan sulfadiazine. Alternatif lainnya adalah mengombinasikan pyrimethamine dengan clindamycin.
Pengobatan toxoplasmosis untuk ibu hamil dan bayi
Jika Anda sedang hamil dan terinfeksi parasit Toxoplasma, Anda mungkin memerlukan perawatan medis tergantung pada usia kehamilan Anda.
Apabila infeksi terjadi sebelum minggu ke-16 kehamilan, dokter akan meresepkan antibiotik spiramycin. Obat ini dapat mengurangi risiko bayi terlahir dengan masalah saraf akibat penyakit ini.
Jika infeksi terjadi setelah minggu ke-16 kehamilan, atau dokter mendapati bayi di dalam kandungan Anda positif terinfeksi Toxoplasma, Anda akan diresepkan pyrimethamine, sulfadiazine, dan asam folinik.
Pencegahan toxoplasmosis
Berikut adalah bentuk-bentuk dari gaya hidup sehat dan pengobatan di rumah yang dapat membantu Anda menghadapi sekaligus mencegah penyakit toxoplasmosis:
- Mengonsumsi paracetamol untuk nyeri dan demam
- Beristirahat sampai gejala dan keluhan hilang. Secara perlahan jalani kembali aktivitas reguler Anda.
- Jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti kucing, pastikan litter box atau tempat buang air kucing selalu dibersihkan setiap hari. Namun, hindari mengganti litter box apabila Anda masuk dalam golongan orang berisiko.
- Hindari memelihara atau menyentuh kucing jalanan, terutama anak-anak kucing.
- Apabila Anda memelihara kucing, beri makanan kaleng atau makanan kering khusus kucing. Hindari memberikan makanan mentah atau kurang matang.
- Konsultasi dengan dokter secara berkala dan berkelanjutan untuk dilakukan tes darah
- Menggunakan tabir surya saat berada di luar rumah karena saat masa pengobatan, Anda akan lebih sensitif terhadap sinar matahari
- Rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, khususnya setelah memegang daging, buah-buahan, dan sayuran
- Masak daging hingga matang. Cuci buah-buahan dan sayuran sebelum dimakan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter profesional untuk mendapatkan solusi medis terbaik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar