backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Imatinib Mesylate

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 25/05/2022

Imatinib Mesylate

Penggunaan obat untuk mengatasi kanker tak boleh sembarang. Ini termasuk imatinib mesylate atau imatinib mesilat yang digunakan untuk mengobati leukemia. Agar efektif, ketahui aturan pakai, dosis, efek samping, dan ketentuan lainnya mengenai obat ini pada ulasan berikut.

Golongan obat: Sitotoksik

Merek dagang: Imafer, Glivec, Tininat, Nivec, Itib 100, Itib 400, Imatero 400, Imatero 100, Imasonib 100, Tinibat, Mianib, Imnib 100, Imnib 400, Leukivec, Imanib, Imatin

Apa itu obat imatinib mesylate?

Imatinib mesylate atau imatinib mesilat (imatinib) adalah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit.

Penyakit tersebut meliputi jenis leukemia (kanker darah yang dimulai dari sel darah putih), penyakit kelainan darah tertentu, serta jenis kanker lainnya.

Obat ini tergolong ke dalam kelas obat yang disebut tirosin kinase inhibitor. Ini bekerja dengan cara menghalangi aktivitas protein abnormal yang memberikan sinyal kepada sel-sel kanker untuk melipatgandakan jumlahnya.

Dengan menggunakan obat ini, persebaran sel-sel kanker di dalam tubuh bisa dihentikan.

Berikut adalah beberapa jenis kanker dan penyakit lainnya yang umum diobati dengan obat imatinib mesilat.

  • Leukemia myeloid kronis (chronic myeloid leukaemia/ CML), yaitu jenis leukemia di mana sel darah putih yang disebut sel myeloid mulai tumbuh di luar kendali.
  • Philadelphia chromosome positive acute lymphoblastic leukaemia (Ph-positive ALL), yaitu bentuk leukemia di mana sel darah putih bernama limfoblas mulai tumbuh di luar kendali.
  • Penyakit mielodisplastik/mieloproliferatif (MDS/MPD), yaitu penyakit kelainan darah di mana beberapa sel darah mulai tumbuh di luar kendali.
  • Hypereosinophilic syndrome (HES) dan/atau chronic eosinophilic leukaemia (CEL), yaitu penyakit kelainan darah di mana beberapa sel darah bernama eosinofil mulai tumbuh di luar kendali.
  • Tumor stroma gastrointestinal, yaitu tumor yang tumbuh di dinding saluran pencernaan dan mungkin menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • Dermatofibrosarcoma protuberans, yaitu tumor yang terbentuk di bawah lapisan kulit terluar), terutama ketika tumor tidak dapat diangkat melalui proses bedah, telah menyebar, atau muncul kembali setelah operasi.

Selain kegunaan tersebut, obat imatinib mesylate juga mungkin digunakan untuk mengatasi kondisi medis lainnya. Tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.

Dosis obat imatinib mesylate

doksisiklin

Obat imatinib mesilat tersedia dalam bentuk tablet salut selaput serta kapsul 100 mg dan 400 mg. Obat ini digunakan secara oral atau diminum sesuai dengan dosis yang dokter tentukan.

Adapun penentuan dosis umumnya bergantung pada kegunaan obat dan usia pasien. Namun, secara umum, berikut adalah gambaran dosis dari obat imatinib mesilat.

Leukemia myeloid kronis (CML)

  • Dewasa: Tergantung pada kondisi pasien, dosis awal yang umum digunakan yaitu 400 mg atau 600 mg sekali sehari.
  • Anak: Dosis obat tergantung pada kondisi, berat badan, serta tinggi badan anak. Dosis maksimum harian pada anak-anak tidak boleh melebihi 800 mg. Dosis obat bisa diberikan sekali sehari atau dua kali sehari.

Philadelphia chromosome positive acute lymphoblastic leukaemia (Ph-positive ALL)

  • Dewasa: Dosis awal, yaitu 600 mg untuk diminum sekali sehari.
  • Anak: Dosis obat tergantung pada kondisi, berat badan, serta tinggi badan anak. Dosis maksimum harian pada anak-anak tidak boleh melebihi 600 mg. Dosis obat bisa diberikan sekali sehari atau dua kali sehari.

Penyakit mielodisplastik/mieloproliferatif (MDS/MPD)

  • Dewasa: Dosis awal yaitu 400 mg untuk diminum sekali sehari.

Hypereosinophilic syndrome (HES) dan/atau chronic eosinophilic leukaemia (CEL)

  • Dewasa: Dosis awal yaitu 100 mg untuk diminum sekali sehari. Dokter mungkin memutuskan untuk meningkatkan dosis hingga 400 mg yang diminum sekali sehari. Hal ini tergantung bagaimana respons tubuh Anda terhadap pengobatan.

Tumor stroma gastrointestinal

  • Dewasa: Dosis awal yaitu 400 mg untuk diminum sekali sehari.

Dermatofibrosarcoma protuberans

  • Dewasa: Dosisnya yaitu 800 mg per hari yang diminum 400 mg pada pagi hari dan 400 mg pada malam hari.
  • Dosis obat bisa berbeda pada setiap orang tergantung pada jenis penyakit, tingkat keparahan, dan respons Anda terhadap pengobatan.

    Pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter ketika mengonsumsinya.

    Aturan pakai obat imatinib mesylate

    Imatinib mesilat adalah obat yang bisa Anda dapat dengan resep dokter.

    Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti aturan minum obat yang dokter berikan atau sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan.

    Namun, secara umum, berikut aturan minum obat imatinib yang sebaiknya Anda patuhi.

    • Gunakan obat ini dengan cara diminum. Anda lebih baik makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini. Lalu, bantu dengan minum segelas air.
    • Telan obat utuh-utuh tanpa menghancurkan obat ini terlebih dahulu. Jika Anda tidak sengaja menyentuh obat yang telah dihancurkan, segera cuci bagian yang terkena obat.
    • Jika Anda tidak bisa menelan obat, Anda bisa melarutkan obat ke dalam segelas air atau jus apel. Aduk dan segera minum.
    • Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya. Untuk mendapatkan manfaat penggunaan obat secara maksimal, usahakan untuk tidak melewatkan penggunaan dosis.
    • Gunakan obat ini hingga waktu yang telah dokter tentukan untuk Anda. Minum obat ini secara teratur dan lanjutkan minum obat meski Anda merasa lebih baik. Jangan berhenti minum obat, kecuali dokter Anda menginstruksikannya.
    • Jangan tingkatkan dosis atau menggunakan obat ini lebih sering dari yang diresepkan. Kondisi Anda tidak akan membaik lebih cepat dan risiko efek samping serius bisa meningkat.
    • Apabila Anda melupakan satu dosis obat, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Intinya, jangan menggandakan dosis obat Anda.
    • Hindari konsumsi grapefruit atau jusnya saat menggunakan obat ini karena dapat menyebabkan efek samping.
    • Jika dokter memberi tahu Anda untuk mengonsumsi 800 mg imatinib, Anda harus mengonsumsi 2 dari 400 mg tablet. Jangan mengonsumsi 8 dari 100 mg tablet. Pasalnya, lapisan tablet mengandung zat besi dan Anda bisa menerima terlalu banyak zat besi jika mengonsumsi 8 dari tablet 100 mg.

    Efek samping obat imatinib mesylate

    obat alami turun demam panas

    Sama halnya dengan penggunaan obat lain, imatinib juga memiliki risiko efek samping yang mungkin dialami oleh penggunanya.

    Berikut adalah beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi imatinib mesilat.

    • Diare.
    • Mual.
    • Muntah.
    • Perubahan dalam mengecap rasa.
    • Sariawan atau pembengkakan di dalam mulut.
    • Kehilangan nafsu makan.
    • Berat badan turun.
    • Heartburn.
    • Mulut kering.
    • Sakit kepala.
    • Nyeri atau pembengkakan sendi.
    • Nyeri tulang.
    • Kram atau nyeri otot.
    • Kesemutan, sensasi terbakar, atau seperti tertusuk-tusuk di kulit.
    • Sulit tidur atau tetap tidur.
    • Berkeringat.
    • Mata berkaca-kaca.
    • Mata merah.
    • Kulit kering.
    • Ruam.
    • Gatal.
    • Rambut rontok.
    • Perubahan pada kuku.
    • Terasa lemah.
    • Letih.
    • Sembelit.
    • Kemerahan pada kulit.
    • Mimisan.
    • Demam.
    • Menggigil.

    Selain itu, beberapa efek samping obat yang serius pun bisa terjadi. Jika Anda mengalaminya, segera hubungi dokter Anda untuk mendapat penanganan.

    • Pembengkakan di sekitar mata.
    • Pembengkakan di tangan, kaki, pergelangan kaki, atau betis.
    • Berat badan bertambah secara tiba-tiba.
    • Sesak napas.
    • Detak jantung cepat atau tak beraturan.
    • Batuk berdarah.
    • Sering buang air kecil.
    • Nyeri dada.
    • Kulit mengelupas atau melepuh.
    • Kulit dan mata menguning.
    • Ada darah pada feses atau feses berwarna hitam atau mengeluarkan muntahan yang seperti bubuk kopi.
    • Memar atau perdarahan yang tak biasa.
    • Tanda infeksi, seperti demam, sakit tenggorokan, dan menggigil.
    • Kelemahan atau keletihan yang berlebihan.
    • Sakit perut atau kembung.

    Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin pula ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

    Jika Anda khawatir tentang efek samping tertentu, silakan konsultasikan dengan dokter.

    Peringatan dan perhatian saat pakai obat imatinib mesylate

    Anda mungkin tidak dianjurkan untuk minum obat ini jika memiliki kondisi medis berikut.

    Oleh karena itu, selalu beri tahu kepada dokter mengenai kondisi medis yang Anda miliki untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

    Untuk memastikan imatinib mesilat aman untuk Anda konsumsi, informasikan pula kepada dokter jika Anda memiliki kondisi di bawah ini.

    • Penyakit jantung.
    • Penyakit ginjal.
    • Gangguan tiroid.
    • Penyakit hati.
    • Penyakit paru-paru.
    • Hepatitis B.
    • Anak-anak.
    • Berusia lanjut.

    Pada kondisi di atas, dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis obat atau memantau kondisi Anda terkait kemungkinan munculnya efek samping.

    Penyimpanan imatinib mesilat

    Berikut adalah tata cara penyimpanan obat imatinib yang harus Anda perhatikan.

    • Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan.
    • Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap, seperti kamar mandi.
    • Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

    Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini atau jika sudah habis masa berlakunya, Anda wajib membuang obat ini.

    Namun, jangan buang obat ke dalam toilet atau saluran pembuangan air lainnya. Jangan pula mencampurkannya dengan sampah rumah tangga Anda.

    Lebih baik, kembalikan obat yang sudah tidak terpakai ke klinik, apotek, atau rumah sakit untuk dibuang sesuai dengan ketentuan limbah medis.

    Tanyakan kepada apoteker untuk informasi lebih lanjut mengenai cara aman membuang obat Anda.

    Apakah obat imatinib mesylate aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    tablet tambah darah untuk ibu hamil

    Melansir MIMS, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

    Artinya, ada bukti positif bahwa obat ini dapat membahayakan janin bila dikonsumsi saat kehamilan.

    Oleh karena itu, beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berpikir Anda hamil, atau merencanakan kehamilan. 

    Dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risiko konsumsi obat ini sesuai dengan kondisi Anda.

    Selain itu, obat ini pun tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi selama masa menyusui karena mungkin dapat membahayakan bayi.

    Umumnya, Anda tidak boleh menyusui bayi selama mendapat obat ini hingga lima belas hari setelah dosis obat terakhir.

    Selalu berkonsultasi kepada dokter mengenai potensi manfaat dan risiko dari obat ini sebelum mengonsumsinya.

    Interaksi obat imatinib mesylate dengan obat lain

    Interaksi imatinib dengan obat lain dapat memengaruhi cara kerja obat dan meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.

    Oleh karena itu, beri tahu kepada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat resep, yang bisa dibeli bebas di apotek, serta suplemen dan juga obat herbal.

    Berikut adalah beberapa obat yang berpotensi dapat berinteraksi dengan imatinib mesilat.

    • Acetaminophen.
    • Obat-obatan antikejang, seperti carbamazepine, phenytoin, dan phenobarbital.
    • Obat-obatan untuk mengobati infeksi jamur, seperti ketoconazole, itraconazole, dan voriconazole.
    • Antibiotik tertentu, seperti erythromycin, dan clarithromycin.
    • Obat-obatan untuk TB, seperti rifampicin,
    • Obat-obatan untuk infeksi HIV, seperti ritonavir dan indinavir.
    • Pengencer darah, seperti warfarin.
    • Obat untuk gangguan tiroid, seperti levothyroxine.
    • Obat penurun kolesterol, seperti simvastatin.
    • Obat-obatan tekanan darah, seperti amlodipine.
    • Obat migrain, seperti ergotamine.
    • Obat untuk gangguan mood, seperti pimozide.
    • Obat-obatan yang digunakan dalam transplantasi organ atau gangguan kekebalan tertentu, seperti ciclosporin dan tacrolimus.
    • Obat antiinflamasi, seperti dexamethasone.
    • St John’s Wort (obat herbal).

    Mungkin ada obat lainnya yang bisa berinteraksi dengan imatinib. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.


    Artikel Terkait


    Ditinjau secara medis oleh

    Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

    Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 25/05/2022

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan