Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan Anda tiba-tiba memiliki memar, antara lain:
1. Melakukan aktivitas yang terlalu berat
Aktivitas fisik yang terlalu ekstrem atau berat berisiko menyebabkan cedera. Cedera yang terjadi bisa mengakibatkan patah tulang, keseleo, dislokasi, otot robek, dan pembengkakan otot, sehingga lebam pun muncul.
Apabila memar disebabkan oleh keseleo, Anda akan mengalami gejala-gejala tambahan seperti pembengkakan, nyeri, perubahan warna pada kulit, serta rasa kaku pada pergelangan kaki.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang-orang yang aktif melakukan kegiatan fisik yang berat, seperti angkat beban, lari, bela diri, dan lain sebagainya. Menyetir kendaraan terlalu cepat juga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, sehingga cedera bisa saja terjadi.
2. Konsumsi obat-obatan tertentu
Selain itu, beberapa jenis obat-obatan dapat memicu terjadinya kondisi ini, khususnya obat-obatan pengencer darah dan kortikosteroid.
Beberapa suplemen herbal, seperti minyak ikan, juga memiliki efek mengencerkan darah, sehingga memar dapat muncul. Anda juga mungkin akan mengalami kondisi ini setelah disuntik atau mengenakan pakaian terlalu ketat.
Orang-orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu lebih mudah mengalami kondisi ini. Obat-obatan tersebut meliputi nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen.
Selain itu, obat-obatan pengencer darah seperti warfarin, clopidogrel, dan heparin juga memengaruhi kemunculan memar. Steroid (prednisone) serta obat-obatan lain yang digunakan untuk mengatasi kanker juga memengaruhi risiko seseorang untuk terkena kondisi ini.
3. Usia tua
Orang-orang berusia lanjut memiliki kulit yang lebih tipis seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi tersebut menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit rentan mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, apabila Anda tergolong dalam rentang usia lanjut, risiko Anda untuk mengalami kondisi ini lebih tinggi, terutama untuk mengalami memar jenis senile purpura.
4. Kekurangan faktor pembekuan darah
Penyebab lain dari tubuh yang lebih mudah mengalami memar adalah kekurangan faktor pembekuan darah, yaitu protein yang berperan dalam proses pembekuan darah. Biasanya, kondisi ini ditemukan pada pasien pengidap gangguan pembekuan darah.
Beberapa penyakit akibat faktor pembekuan darah yang dapat menyebabkan memar tanpa sebab, antara lain penyakit Von Willebrand dan hemofilia.
Penyakin von Willebrand terjadi ketika tubuh kekurangan kadar faktor von Willebrand (VWF) yang berguna dalam pembekuan darah. Akibatnya, tubuh Anda akan lebih mudah mengalami lebam, mimisan, serta pendarahan berlebihan saat terluka.
5. Kekurangan trombosit dalam darah
Apabila tubuh Anda kekurangan kadar trombosit, memar juga lebih mudah muncul. Pasalnya, trombosit adalah salah satu komponen dalam darah yang bekerja sama dengan protein pembeku untuk membekukan darah dengan baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar