Imunoterapi atau terapi biologis adalah jenis pengobatan yang menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan leukemia. Jenis terapi biologis yang biasa digunakan untuk leukemia, yaitu interferon, interleukin, dan terapi sel CAR-T.
Beberapa jenis leukemia yang biasanya menggunakan jenis penanganan ini, yaitu CML dan hairy cell leukemia. Pada pasien CML, terapi biologis dengan interferon alfa umumnya diberikan sebagai terapi lini pertama, terutama bagi pasien yang tidak dapat mengatasi efek samping dari terapi target atau resisten terhadap obat-obatan terapi target.
Interferon juga diberikan bagi pasien hairy cell leukemia, terutama bila Anda tidak dapat menjalani kemoterapi atau kemoterapi tidak lagi berpengaruh. Wanita hamil atau yang memiliki tingkat sel darah neutrofil sangat rendah pun tidak direkomendasikan untuk menjalani terapi biologis ini.
Selain jenis leukemia tersebut, pasien ALL pun mungkin bisa mendapat jenis pengobatan ini. Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis pengobatan dan obat yang tepat untuk Anda.
4. Terapi target

Terapi target merupakan cara mengatasi leukemia dengan menggunakan obat-obatan yang fokus dan spesifik menyerang sel kanker. Terapi target ini bekerja dengan menghalangi kemampuan sel leukemia untuk berkembang biak dan membelah diri, memotong pasokan darah yang dibutuhkan sel kanker untuk hidup, atau membunuh sel kanker secara langsung.
Meski tampak sama dengan kemoterapi, terapi target lebih kecil kemungkinannya memengaruhi dan membahayakan sel-sel yang sehat. Beberapa obat yang umumnya dipakai dalam terapi target untuk leukemia, yaitu:
- Antibodi monoklonal, seperti inotuzumab, gemtuzumab, rituximab, ofatumumab, obinatuzumab, atau alemtuzumab.
- Tyrosin kinase inhibitors, seperti imatinib, dasatinib, nilotinib, ponatinib, ruxolitinib, fedratinib, gilteritinib, midostaurin, ivositinib, ibrutinib, atau venetoclax.
Pengobatan terapi target umumnya diberikan bagi pasien dengan jenis leukemia ALL, CLL, CML, dan hairy cell leukemia. Pada pasien ALL, obat terapi target tyrosin kinase inhibitors biasanya diberikan bersamaan dengan kemoterapi, sedangkan pasien CML bisa sebagai pengobatan lini pertama.
Sementara pada pasien CLL, terapi target biasanya diberikan pada pasien dengan leukemia yang sudah berkembang dan bila sel kanker kembali datang (rekurensi), dan bisa diberikan bersamaan dengan kemoterapi. Namun, jenis pengobatan ini pun bisa diberikan ketika pasien tidak lagi merespon pengobatan kemoterapi.
Adapun pada pasien hairy cell leukemia, obat terapi target yang umumnya diberikan, yaitu rituximab. Obat ini bisa diberikan ketika kemoterapi tidak dapat mengendalikan leukemia atau leukemia kembali lagi setelah kemoterapi dilakukan.
5. Transplantasi stem cell atau sumsum tulang
Cara mengatasi dan mengobati leukemia lainnya, yaitu transplantasi stem cell atau sel induk atau sumsum tulang. Jenis pengobatan ini umumnya dilakukan setelah kemoterapi atau radioterapi.
Prosedur transplantasi dilakukan dengan mengganti sel induk pembentuk kanker darah (yang telah dibunuh dengan kemoterapi/radioterapi) dengan sel baru yang sehat. Sel-sel sehat ini bisa diambil dari tubuh Anda sebelum kemoterapi dan radiasi dilakukan atau dari darah atau sumsum tulang donor.
Sel yang sehat ini kemudian bisa berkembang menjadi sumsum tulang dan sel darah baru yang dibutuhkan tubuh.
Transplantasi sel induk sumsum tulang mungkin dilakukan pada pasien leukemia ALL dan AML pada fase pascaremisi. Adapun untuk pasien leukemia CML, pengobatan ini jarang diberikan.
6. Pengobatan lainnya
Selain jenis pengobatan yang umum di atas, penanganan medis lainnya mungkin dilakukan untuk pasien leukemia. Salah satunya yang sering dilakukan, yaitu operasi pengangkatan limpa.
Hal ini umumnya dilakukan bila limpa membesar akibat sel kanker leukemia dan menimbulkan rasa nyeri, serta kemoterapi atau radioterapi tidak bisa menyusutkannya. Meski demikian, tidak semua pasien akan menjalani hal ini. Konsultasikan selalu dengan dokter untuk jenis pengobatan yang tepat untuk Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar