Vitamin B kompleks termasuk jenis vitamin yang penting. Tubuh yang tidak mendapatkan cukup vitamin B lebih berisiko terhadap penyakit. Pasalnya, vitamin ini memelihara kesehatan sel dan menghasilkan energi. Apa tanda kekurangan vitamin B?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Vitamin B kompleks termasuk jenis vitamin yang penting. Tubuh yang tidak mendapatkan cukup vitamin B lebih berisiko terhadap penyakit. Pasalnya, vitamin ini memelihara kesehatan sel dan menghasilkan energi. Apa tanda kekurangan vitamin B?
Vitamin B kompleks terdiri dari 8 jenis yang memiliki peran masing-masing bagi kesehatan. Pada saat Anda mengalami defisiensi salah satu vitamin B, ada kemungkinan setiap macamnya memiliki gejala yang berbeda.
Di bawah ini tanda-tanda kekurangan vitamin B berdasarkan jenisnya yang perlu Anda ketahui.
Vitamin B1 (tiamin) merupakan salah satu vitamin yang berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi. Fungsi tiamin juga meningkatkan kesehatan sistem saraf, sehingga baik untuk kesehatan otak Anda.
Banyak orang mendapatkan vitamin ini dari sereal dan biji-bijian. Selain itu, sumber vitamin B1 lainnya berasal dari telur, susu, roti, daging sapi, hingga sayuran.
Bila tubuh tidak mendapatkan asupan tiamin yang cukup, ada berbagai masalah kesehatan yang bisa terjadi pada tubuh, seperti penyakit beri-beri. Itu sebabnya, defisiensi vitamin B yang satu ini bisa Anda kenali dengan tanda-tanda:
Gejala-gejala di atas memang cukup mengganggu kondisi tubuh. Bila Anda merasakan salah satu atau lebih gejala yang disebutkan, segera periksakan diri ke dokter.
Dengan begitu, dokter akan memberitahu bagaimana mengatasi kekurangan vitamin B yang satu ini.
Vitamin B2 atau riboflavin berperan penting dalam menjaga kulit dan sistem saraf mata agar tetap sehat. Riboflavin juga membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan.
Anda bisa mendapatkan riboflavin melalui konsumsi ikan, telur, susu, sayuran, hingga nasi. Namun, sebaiknya jauhkan makanan yang mengandung riboflavin dari paparan sinar matahari karena bisa merusak kandungan vitamin di dalamnya.
Mengingat perannya dalam memelihara kesehatan kulit dan mata, kekurangan vitamin B2 dapat memicu berbagai gejala seperti:
Peran utama vitamin B3 merupakan mengubah makanan menjadi energi. Artinya, vitamin yang disebut niacin ini sangat berguna dalam proses pencernaan dan nafsu makan.
Sumber utama vitamin B3 yang bisa Anda jumpai dalam makanan meliputi ikan, ayam, hati, dan kacang-kacangan.
Defisiensi vitamin B yang satu ini tentu dapat memicu masalah pencernaan. Itu sebabnya, kekurangan vitamin B3 ditandai dengan kondisi:
Sama seperti vitamin B lainnya, vitamin B5 membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa agar menghasilkan energi. Selain itu, vitamin yang disebut asam pantotenat ini penting dalam kesehatan kulit, rambut, mata, saraf, dan hati.
Bila ingin mencukupi kebutuhan vitamin B5, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti daging segar, biji-bijian, jagung, kangkung, dan brokoli.
Faktanya, kekurangan vitamin B5 merupakan kondisi yang cukup langka. Meski begitu, ada berbagai gejala yang dapat muncul akibat kekurangan vitamin B yang satu ini, seperti:
Vitamin B6 atau piridoksin memiliki fungsi yang menyerupai vitamin C, yaitu membantu tubuh melawan infeksi dan penyerapan zat besi. Bahkan, ibu hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi vitamin B yang satu ini untuk meningkatkan fungsi otak janin.
Anda bisa menemukan vitamin ini pada jenis sayuran, seperti buncis, kentang dan bayam. Tidak hanya pada sayuran, piridoksin juga dapat dijumpai dalam salmon, tuna, hati, sapi hingga buah seperti semangka.
Mengingat piridoksin membantu penyerapan zat besi, tidak heran bila kekurangan vitamin B6 dapat memicu gejala berupa:
Dikenal dengan nama biotin, vitamin B7 menawarkan segudang khasiat bagi tubuh. Beberapa di antaranya adalah mengubah makanan menjadi energi, meningkatkan pertumbuhan, memelihara kesehatan tulang dan rambut.
Tidak jauh berbeda dengan vitamin B kompleks lainnya, sumber vitamin B7 berasal dari telur, kacang-kacangan, ikan, dan almon.
Sebenarnya, kasus kekurangan biotin cukup jarang terjadi. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Anda bisa mengalami defisiensi vitamin B ini yang ditandai dengan:
Vitamin B9 atau lebih sering disebut dengan asam folat memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah dan mengurangi risiko cacat lahir.
Ada banyak makanan yang mengandung asam folat, seperti buah-buahan sitrus, brokoli, kacang-kacangan, dan daging.
Tanpa asam folat yang cukup, tubuh dapat terserang berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala kekurangan vitamin B9 yang perlu Anda waspadai yakni:
Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko cacat lahir. Oleh sebab itu, sebaiknya penuhi kebutuhan vitamin B kompleks yang satu ini agar fungsi tubuh berjalan dengan baik.
Vitamin B12 atau cobalamin mempunyai peran berupa mengatur sistem saraf. Cobalamin juga penting untuk pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah.
Cara memenuhi kebutuhan vitamin B12 secara alami bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan seperti daging dan produk susu.
Meski mudah dijumpai pada makanan, kekurangan vitamin B yang satu ini masih dapat terjadi. BIasanya, defisiensi cobalamin cenderung dijumpai pada orang yang menjalani diet vegan ketat.
Ada pun ciri-ciri dari kekurangan vitamin B12 antara lain:
Perlu diingat bahwa gejala kekurangan vitamin B hampir mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, ketika Anda merasakan salah satu atau lebih gejala yang mengganggu, silakan konsultasikan dengan dokter.
Berkonsultasi dengan dokter setidaknya membantu Anda mencari cara mengatasi kekurangan vitamin yang dialami. Dengan begitu, fungsi tubuh bisa berjalan dengan baik dan Anda pun terhindar dari berbagai penyakit.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar