backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Waspadai Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 26/04/2021

    Waspadai Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B

    Vitamin B kompleks termasuk jenis vitamin yang penting. Tubuh yang tidak mendapatkan cukup vitamin B lebih berisiko terhadap penyakit. Pasalnya, vitamin ini memelihara kesehatan sel dan menghasilkan energi. Apa tanda kekurangan vitamin B?

    Tanda-tanda kekurangan vitamin B berdasarkan jenisnya

    kebutuhan vitamin harian

    Vitamin B kompleks terdiri dari 8 jenis yang memiliki peran masing-masing bagi kesehatan. Pada saat Anda mengalami defisiensi salah satu vitamin B, ada kemungkinan setiap macamnya memiliki gejala yang berbeda. 

    Di bawah ini tanda-tanda kekurangan vitamin B berdasarkan jenisnya yang perlu Anda ketahui. 

    1. Vitamin B1 

    Vitamin B1 (tiamin) merupakan salah satu vitamin yang berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi. Fungsi tiamin juga meningkatkan kesehatan sistem saraf, sehingga baik untuk kesehatan otak Anda. 

    Banyak orang mendapatkan vitamin ini dari sereal dan biji-bijian. Selain itu, sumber vitamin B1 lainnya berasal dari telur, susu, roti, daging sapi, hingga sayuran. 

    Gejala kekurangan vitamin B1

    Bila tubuh tidak mendapatkan asupan tiamin yang cukup, ada berbagai masalah kesehatan yang bisa terjadi pada tubuh, seperti penyakit beri-beri. Itu sebabnya, defisiensi vitamin B yang satu ini bisa Anda kenali dengan tanda-tanda: 

    • tubuh terasa lemah, 
    • mudah tersinggung, 
    • daya ingat menurun, 
    • kehilangan nafsu makan, 
    • gangguan tidur
    • sakit perut, serta 
    • penurunan berat badan. 

    Gejala-gejala di atas memang cukup mengganggu kondisi tubuh. Bila Anda merasakan salah satu atau lebih gejala yang disebutkan, segera periksakan diri ke dokter. 

    Dengan begitu, dokter akan memberitahu bagaimana mengatasi kekurangan vitamin B yang satu ini.

    2. Vitamin B2

    Vitamin B2 atau riboflavin berperan penting dalam menjaga kulit dan sistem saraf mata agar tetap sehat. Riboflavin juga membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak pada makanan. 

    Anda bisa mendapatkan riboflavin melalui konsumsi ikan, telur, susu, sayuran, hingga nasi. Namun, sebaiknya jauhkan makanan yang mengandung riboflavin dari paparan sinar matahari karena bisa merusak kandungan vitamin di dalamnya. 

    Gejala kekurangan vitamin B2

    Mengingat perannya dalam memelihara kesehatan kulit dan mata, kekurangan vitamin B2 dapat memicu berbagai gejala seperti: 

    • mata merah, 
    • kulit bersisik
    • bibir pecah-pecah, 
    • infeksi mulut, hingga
    • sensitif terhadap cahaya. 

    3. Vitamin B3

    Peran utama vitamin B3 merupakan mengubah makanan menjadi energi. Artinya, vitamin yang disebut niacin ini sangat berguna dalam proses pencernaan dan nafsu makan. 

    Sumber utama vitamin B3 yang bisa Anda jumpai dalam makanan meliputi ikan, ayam, hati, dan kacang-kacangan. 

    Gejala kekurangan vitamin B3

    Defisiensi vitamin B yang satu ini tentu dapat memicu masalah pencernaan. Itu sebabnya, kekurangan vitamin B3 ditandai dengan kondisi: 

    • daya ingat menurun, 
    • sakit diare
    • mual atau muntah, 
    • stomatitis, 
    • sembelit,
    • lesi pada kulit tangan, siku, hingga kaki setelah terpapar matahari, 
    • kelelahan, hingga
    • depresi. 

    4. Vitamin B5

    Sama seperti vitamin B lainnya, vitamin B5 membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa agar menghasilkan energi. Selain itu, vitamin yang disebut asam pantotenat ini penting dalam kesehatan kulit, rambut, mata, saraf, dan hati. 

    Bila ingin mencukupi kebutuhan vitamin B5, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti daging segar, biji-bijian, jagung, kangkung, dan brokoli

    Gejala kekurangan vitamin B5

    Faktanya, kekurangan vitamin B5 merupakan kondisi yang cukup langka. Meski begitu, ada berbagai gejala yang dapat muncul akibat kekurangan vitamin B yang satu ini, seperti: 

    5. Vitamin B6

    Vitamin B6 atau piridoksin memiliki fungsi yang menyerupai vitamin C, yaitu membantu tubuh melawan infeksi dan penyerapan zat besi. Bahkan, ibu hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi vitamin B yang satu ini untuk meningkatkan fungsi otak janin. 

    Anda bisa menemukan vitamin ini pada jenis sayuran, seperti buncis, kentang dan bayam. Tidak hanya pada sayuran, piridoksin juga dapat dijumpai dalam salmon, tuna, hati, sapi hingga buah seperti semangka. 

    Tanda-tanda kekurangan vitamin B6

    Mengingat piridoksin membantu penyerapan zat besi, tidak heran bila kekurangan vitamin B6 dapat memicu gejala berupa: 

    6. Vitamin B7

    Dikenal dengan nama biotin, vitamin B7 menawarkan segudang khasiat bagi tubuh. Beberapa di antaranya adalah mengubah makanan menjadi energi, meningkatkan pertumbuhan, memelihara kesehatan tulang dan rambut. 

    Tidak jauh berbeda dengan vitamin B kompleks lainnya, sumber vitamin B7 berasal dari telur, kacang-kacangan, ikan, dan almon. 

    Ciri-ciri kekurangan biotin

    Sebenarnya, kasus kekurangan biotin cukup jarang terjadi. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Anda bisa mengalami defisiensi vitamin B ini yang ditandai dengan: 

    • rambut rontok, 
    • ruam merah bersisik pada wajah dan daerah kelamin, 
    • depresi, 
    • lesu, 
    • halusinasi
    • mati rasa, serta 
    • ataksia. 

    7. Vitamin B9

    Vitamin B9 atau lebih sering disebut dengan asam folat memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah dan mengurangi risiko cacat lahir. 

    Ada banyak makanan yang mengandung asam folat, seperti buah-buahan sitrus, brokoli, kacang-kacangan, dan daging. 

    Gejala kekurangan vitamin B9

    Tanpa asam folat yang cukup, tubuh dapat terserang berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala kekurangan vitamin B9 yang perlu Anda waspadai yakni: 

    • diare, 
    • anemia, 
    • kelelahan, 
    • lesu, 
    • sesak napas
    • sakit kepala, 
    • detak jantung terasa jelas (palpitasi), 
    • telinga berdenging, dan 
    • kulit tampak pucat. 

    Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko cacat lahir. Oleh sebab itu, sebaiknya penuhi kebutuhan vitamin B kompleks yang satu ini agar fungsi tubuh berjalan dengan baik. 

    8. Vitamin B12

    Vitamin B12 atau cobalamin mempunyai peran berupa mengatur sistem saraf. Cobalamin juga penting untuk pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah. 

    Cara memenuhi kebutuhan vitamin B12 secara alami bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan seperti daging dan produk susu. 

    Gejala kekurangan vitamin B12

    Meski mudah dijumpai pada makanan, kekurangan vitamin B yang satu ini masih dapat terjadi. BIasanya, defisiensi cobalamin cenderung dijumpai pada orang yang menjalani diet vegan ketat. 

    Ada pun ciri-ciri dari kekurangan vitamin B12 antara lain: 

    • anemia, 
    • mudah lupa pada lansia, 
    • demensia
    • paranoia, 
    • depresi, 
    • kesemutan pada kaki dan tangan, 
    • kelelahan, 
    • mudah marah, serta 
    • merasa lesu setiap saat. 

    Kapan harus periksa ke dokter? 

    Perlu diingat bahwa gejala kekurangan vitamin B hampir mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Oleh sebab itu, ketika Anda merasakan salah satu atau lebih gejala yang mengganggu, silakan konsultasikan dengan dokter. 

    Berkonsultasi dengan dokter setidaknya membantu Anda mencari cara mengatasi kekurangan vitamin yang dialami. Dengan begitu, fungsi tubuh bisa berjalan dengan baik dan Anda pun terhindar dari berbagai penyakit.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 26/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan