backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Gangguan Tidur (Sleep Disorder)

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 27/04/2021

Gangguan Tidur (Sleep Disorder)

Definisi gangguan tidur

Apa itu gangguan tidur?

Gangguan tidur (sleep disorder) adalah kondisi yang mengubah cara Anda tidur. Kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kualitas hidup Anda. Salah satu efek buruknya adalah kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan Anda mengemudi dengan aman dan meningkatkan masalah kesehatan lainnya. 

Gangguan tersebut juga dapat Anda artikan sebagai kondisi yang membuat kualitas tidur Anda terus menerus menurun.

Anda mungkin sesekali pernah mengalami susah tidur dan hal tersebut adalah normal. Akan tetapi, kondisi tersebut sudah tidak normal jika Anda terus-menerus merasakan kesulitan tidur saat malam, bangun dengan badan nyeri atau lelah, atau selalu mengantuk secara rutin

Seberapa umumkah kondisi ini?

Gangguan tidur adalah kondisi kesehatan yang sangat umum. Gangguan ini dapat mempengaruhi pasien pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa dan lansia.

Untuk mengatasi penyakit ini bisa Anda lakukan dengan mengurangi faktor risiko. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Jenis gangguan tidur

somniphobia

Ada banyak jenis sleep disorder yang berdasarkan penyebab atau bagaimana pengaruhnya terhadap Anda. Kelainan ini juga termasuk dikategorikan atas perilaku, masalah dengan siklus tidur-bangun, masalah pernapasan, kesulitan tidur atau seberapa mengantuk Anda dalam sehari. 

Berikut merupakan beberapa jenis gangguan tidur yang umum menyerang.

Insomnia

Insomnia adalah kondisi yang membuat seseorang tidak bisa memulai tidur, terus terbangun pada malam hari, atau bangun terlalu pagi dan sulit untuk kembali tidur.

Kondisi ini bisa terjadi akibat stres, jet lag, kondisi kesehatan lain, obat yang Anda konsumsi, atau jumlah cangkir kopi yang Anda minum. Penyebab kondisi ini juga bisa terjadi akibat gangguan tidur lain atau gangguan suasana hati, seperti cemas dan depresi. 

Sleep apnea

Sleep apnea merupakan gangguan umum yang membuat pernapasan Anda berhenti sementara saat tidur, dan sering membangunkan Anda. Jika Anda mengidap kondisi ini, Anda mungkin tidak ingat sudah terbangun beberapa kali saat tidur. 

Anda cenderung merasa lelah saat menjalani hari, mudah tersinggung dan tertekan, atau mengalami penurunan produktivitas. Sleep apnea adalah gangguan yang serius dan dapat mengancam nyawa. Segera hubungi dokter jika mengalami kondisi ini. 

Restless legs syndrome (RLS)

Restless legs syndrome (RLS) atau sindrom kaki gelisah adalah kondisi yang disebabkan oleh dorongan yang hampir tak tertahankan untuk menggerakan kaki atau lengan Anda pada malam hari. Keinginan untuk bergerak muncul ketika Anda beristirahat atau berbaring. 

Penyebab munculnya keinginan tersebut biasanya karena ketidaknyamanan, sensasi menggelitik, atau sakit. Kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan pengobatan rumahan. 

Narkolepsi

Narkolepsi merupakan gangguan yang dengan gejala rasa kantuk yang berlebihan dan tidak dapat Anda kontrol dalam keseharian. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan fungsi otak yang mengatur tidur dan bangun. 

Jika Anda mengalami gangguan ini, Anda mungkin merasakan “serangan tidur” ketika berjalan, bekerja, atau bahkan berkendara. Meskipun belum ada obat yang bisa mengatasi narkolepsi, beberapa perawatan bisa membantu mengatur gejalanya. 

Gangguan tidur pekerja shift

Gangguan ini muncul ketika jadwal bekerja dan waktu biologis Anda tidak sinkron. Pekerjaan shift terkadang menuntut Anda bekerja saat tubuh Anda menginginkan tidur dan tidur ketika tubuh Anda menginginkan bangun. 

Sebagian pekerja shift cenderung punya masalah kualitas tidur dibandingkan orang lain yang bekerja saat siang hari. Kalau sudah begini, Anda mungkin merasakan kantuk dan lesu saat bekerja. Ini bisa menurunkan produktivitas Anda dan meningkatkan kemungkinan cedera. 

Jet lag

Jet lag merupakan gangguan sementara yang terjadi ketika Anda bepergian melintasi zona waktu. Gejala yang muncul bisa meliputi kantuk pada siang hari, kelelahan, sakit kepala, masalah perut, dan insomnia. Penerbangan yang semakin lama cenderung meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi ini. 

Gangguan fase tidur tertunda

Kondisi ini terjadi ketika jam biologis Anda tertunda secara signifikan. Anda akan tidur dan bangun lebih telat daripada kebanyakan orang. Kondisi ini lebih dari sekadar bangun hingga larut, tetapi ketika Anda kesulitan untuk mengikuti jam biologis yang normal. 

Tanda & gejala gangguan tidur

Apa saja tanda dan gejala gangguan tidur?

kaki gelisah gangguan tidur

Ada berbagai gejala yang dapat Anda kenali, tergantung jenis kelainan,. Mereka umumnya adalah tidur berjalan, mendengkur, insomnia, restless legs syndrome, narkolepsi, dan sleep apnea

Gejala tersebut termasuk sangat mengantuk saat siang hari dan kesulitan tidur saat malam hari. Beberapa orang mungkin tertidur pada waktu yang tidak tepat, seperti saat menyetir. 

Gejala lain mungkin kesulitan bernapas atau tak dapat menahan pergerakan ketika Anda mencoba untuk tidur. Siklus tidur dan bangun bisa jadi gejala yang muncul ketika Anda mengalami gangguan tersebut. 

Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter Anda.

Kapan harus pergi ke dokter?

Jika Anda memiliki tanda atau gejala tersebut, kualitas tidur buruk, atau sekadar ingin bertanya, konsultasikan dengan dokter.

Anda juga perlu menghubungi dokter ketika perawatan rumahan tidak berhasil, terlebih ketika Anda mengalami kondisi berikut ini: 

  • Masalah utama Anda adalah mengantuk saat siang hari dan perawatan rumahan tidak menghilangkan gejala. 
  • Anda atau pasangan terengah-engah, tersedak, atau berhenti bernapas saat tidur. 
  • Anda tertidur pada waktu yang tidak tepat, seperti berbicara, berjalan, atau makan. 

Berdiskusi dengan dokter mengenai solusi paling tepat untuk situasi Anda adalah tindakan yang cerdas, karena gangguan tidur kronis berdampak buruk pada fungsi harian serta kesehatan mental dan fisik Anda.

Penyebab gangguan tidur

gangguan tidur pada anak remaja

Ada banyak penyebab Anda susah tidur, antara lain adalah:

Faktor lainnya yang dapat mengganggu tidur, termasuk genetik, giliran kerja pada malam hari, obat-obatan, dan pertambahan usia, sehingga sering timbul susah tidur pada lansia.

Faktor risiko gangguan tidur

pengaruh alkohol

Ada banyak faktor risiko gangguan tidur, yaitu:

  • Obesitas.
  • Pembesaran jaringan hidung, mulut, atau tenggorokan.
  • Kelainan bentuk tulang.
  • Konsumsi alkohol atau obat-obatan.
  • Kebiasaan merokok.
  • Kebiasaan tidur yang buruk.
  • Kelainan sistem hormon (endokrin).
  • Genetik dari orangtua, seperti fatal familia insomnia.

Komplikasi gangguan tidur

Gangguan tidur bisa menyebabkan Anda kekurangan tidur, yang efeknya dapat menimbulkan beberapa hal berikut ini.

  • Kewaspadaan menurun dan mengantuk pada siang hari yang berisiko mengalami kecelakaan dan cedera.
  • Tubuh kelelahan dan tidak dapat beraktivitas secara optimal.
  • Fungsi otak menurun, seperti tidak dapat berpikir dengan jernih, daya ingat memburuk, sulit memproses informasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
  • Suasana hati menjadi buruk dan mudah marah sehingga bisa memicu konflik antara Anda dan orang sekitar.
  • Sistem imun akan melemah sehingga membuat Anda mudah sakit.
  • Risiko penyakit kronis meningkat, mulai dari hipertensi hingga penyakit jantung.
  • Hubungan dengan pasangan menjadi memburuk karena fungsi seksual menurun.

Diagnosis & pengobatan gangguan tidur

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana mendiagnosis gangguan tidur?

Dokter pertama-tama akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengumpulkan informasi tentang gejala dan riwayat kesehatan. Dokter juga akan menyuruh berbagai tes, yaitu:

  • Polisomnografi: studi tidur yang menilai kadar oksigen, pergerakan tubuh, dan gelombang otak untuk menentukan cara mereka mengganggu tidur.
  • Electroencephalogram: tes menilai aktivitas elektrik di dalam otak dan mendeteksi potensi masalah apapun yang berkaitan dengan aktivitas ini.
  • Tes darah genetik: tes darah yang umumnya berguna untuk mendiagnosis narkolepsi dan kondisi kesehatan lainnya yang mungkin menyebabkan gangguan tidur.

Bagaimana mengobati gangguan tidur?

Mneurut Cleveland Clinic, pengobatan untuk kondisi ini akan dokter sesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya, meliputi:

Pengobatan gangguan tidur di rumah

Gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi gangguan tidur.

  • Perbaiki kebiasaan Anda sehari-hari

Terlepas dari gangguan yang Anda alami, Anda harus berpegang teguh pada jadwal tidur yang konsisten, olahraga teratur, batasi konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin. Mengatur stres juga bisa meningkatkan kualitas tidur jangka panjang. 

  •  Kembangkan rutinitas sebelum tidur yang santai

Lakukan aktivitas yang dapat mempersiapkan tubuh dan pikiran Anda untuk tidur. Pastikan kamar tidur Anda tenang, gelap, dan sejuk. Hindari makanan yang terlalu berat dan terlalu banyak minum saat malam hari. 

Anda juga bisa mandi air hangat, membaca, atau mendengarkan musik sebelum tidur. Selain itu, Anda perlu mematikan gawai Anda setidaknya satu jam sebelum tidur. 

  • Kembalilah tidur jika Anda terbangun saat malam

Terlepas dari apakah Anda mengidap sleep disorder atau tidak, terbangun saat malam adalah hal yang normal. Jika Anda menghadapi masalah ketika ingin kembali tidur, cobalah fokus mengatur napas, lakukan meditasi, atau melakukan teknik relaksasi

Buat catatan tentang apapun yang membuat Anda khawatir dan putuskan untuk menunda kekhawatiran itu sampai hari berikutnya agar lebih mudah selesai.

Pencegahan gangguan tidur

Sebagian jenis gangguan tidur bisa Anda cegah, caranya dengan menerapkan beberapa hal berikut ini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 27/04/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan