Vitamin B2 atau riboflavin termasuk ke dalam vitamin B kompleks yang diperlukan untuk menjalankan fungsi sel secara normal. Riboflavin bekerja dengan mengubah karbohidrat menjadi adenosin trifosfat (ATP) yang merupakan sumber energi bagi otot.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Vitamin B2 atau riboflavin termasuk ke dalam vitamin B kompleks yang diperlukan untuk menjalankan fungsi sel secara normal. Riboflavin bekerja dengan mengubah karbohidrat menjadi adenosin trifosfat (ATP) yang merupakan sumber energi bagi otot.
Kegunaan vitamin ini beragam dan mencakup banyak sistem dalam tubuh, seperti pencernaan, peredaran darah, dan fungsi otak. Apa lagi manfaat yang bisa Anda dapatkan dari vitamin B2 dan mengapa perannya begitu besar bagi tubuh? Inilah jawabannya.
Vitamin B2 adalah jenis vitamin larut air yang secara alamiah ditemukan pada makanan. Peran utama vitamin ini yaitu membentuk dua koenzim, yaitu flavin mononucleotide (FMN) dan flavin adenine dinucleotide (FAD).
Koenzim yaitu bahan baku enzim, sedangkan enzim yaitu zat yang mempercepat proses kimia pada tubuh makhluk hidup. Contoh, saat tubuh mencerna karbohidrat menjadi gula, proses ini dibantu oleh enzim amilase di dalam mulut dan usus halus.
Lebih dari 90% vitamin B2 dalam tubuh Anda berbentuk FMN dan FAD. Bersama-sama, keduanya menjalankan fungsi-fungsi yang dijabarkan di bawah ini.
Asupan vitamin B2 sebanyak 3 miligram per hari mungkin berpotensi untuk mencegah katarak. Sebagai gambaran, angka kecukupan gizi (AKG) untuk vitamin ini yaitu 1,1 miligram per hari untuk laki-laki dan 1,3 miligram per hari untuk perempuan.
Tubuh membutuhkan vitamin B2 untuk melindungi glutathione, yaitu antioksidan yang penting bagi sel mata. Glutathione memelihara sel mata dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menyebabkan glaukoma, katarak, serta penyakit retina.
Menurut penelitian yang dilakukan di University Women’s Hospital, Jerman, pemberian suplemen riboflavin memiliki manfaat bagi kehamilan. Para peneliti menemukan bahwa vitamin ini mungkin dapat menurunkan risiko preeklampsia.
Preeklampsia yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tingginya tekanan darah pada ibu hamil walaupun sebelumnya tidak ada riwayat hipertensi. Vitamin B2 membantu menurunkan tekanan darah sehingga kehamilan berjalan dengan aman.
Sebuah studi di Humboldt University of Berlin, Jerman, menemukan bahwa konsumsi riboflavin dengan dosis tinggi dapat mengurangi gejala pada penderita migrain. Bukti lainnya juga menunjukkan bahwa vitamin ini mampu mempersingkat durasi migrain.
Untuk mengatasi migrain, dokter biasanya meresepkan riboflavin dalam dosis sebesar 400 miligram dalam sekali minum. Namun, mengingat dosis ini lebih besar dari anjuran konsumsi harian, pastikan Anda telah berkonsultasi kepada dokter terlebih dulu.
Fungsi lainnya dari vitamin B2 yaitu menjaga kesehatan kulit serta rambut. Vitamin ini bekerja dengan meningkatkan kolagen dalam tubuh. Kolagen yaitu protein utama pembentuk struktur kulit, rambut, dan banyak jaringan lain pada tubuh Anda.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dapat menurun sehingga muncul tanda penuaan seperti keriput dan garis halus. Konsumsi makanan kaya vitamin B2 mungkin dapat menghambat hal ini sehingga rambut tetap kuat dan kulit tampak awet muda.
Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan kekurangan zat gizi lain, sebab vitamin ini mempunyai peran penting dalam penyerapan gizi. Salah satu masalah kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B2 yaitu anemia defisiensi besi.
Anemia defisiensi besi terjadi bila jumlah zat besi dalam sel darah merah sangat sedikit. Tubuh pun tidak bisa membentuk hemoglobin, yaitu protein pengikat oksigen pada sel darah merah. Akibatnya, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
Riboflavin dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah dengan menurunkan kadar homosistein. Homosistein yaitu asam amino umum yang ditemukan pada darah. Dalam jumlah besar, zat ini bisa memicu pengerasan arteri dan penggumpalan darah.
Anda bisa mencegah hal tersebut dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin B12. Menurut sejumlah penelitian, konsumsi suplemen riboflavin selama 12 minggu dapat menurunkan kadar homosistein darah hingga sebanyak 40% pada beberapa orang.
Vitamin B2 memiliki fungsi penting dalam proses pembentukan energi. Tubuh menggunakannya untuk mengubah karbohidrat menjadi adenosin trifosfat (ATP). ATP akan menyediakan energi ketika tubuh membutuhkannya.
Jika Anda kekurangan vitamin B, tubuh tidak dapat membentuk ATP dalam jumlah yang cukup sekalipun bahan bakunya tersedia. Dampaknya, tubuh Anda kekurangan bahan bakar sehingga menjadi kurang tenaga dan lemas.
Makanan yang Anda santap setiap hari tidak bisa langsung digunakan begitu saja. Tubuh harus mencernanya menjadi bentuk yang paling kecil supaya dapat diserap oleh usus dan diedarkan ke seluruh jaringan melalui aliran darah.
Manfaat lainnya dari vitamin B2 yaitu membantu penguraian makanan menjadi zat gizi yang siap digunakan. Vitamin ini mempermudah pemecahan karbohidrat menjadi glukosa, protein menjadi asam amino, serta lemak menjadi asam lemak.
Selain fungsi utamanya untuk membentuk energi dan menjaga kesehatan sel, vitamin B2 juga memiliki potensi lain. Meskipun masih terbatas, beberapa penelitian terdahulu menemukan manfaat lain yang mungkin bisa Anda dapatkan.
Di bawah ini manfaat lainnya dari mencukupi kebutuhan riboflavin setiap hari.
Vitamin B2 termasuk zat gizi esensial, yang berarti perannya begitu penting bagi tubuh. Itulah mengapa setiap orang dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin B2 dari makanan sehari-hari dan suplemen apabila perlu.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar