Tubuh tidak mampu membentuk vitamin sehingga Anda perlu mendapatkan asupannya dari makanan atau suplemen. Meskipun kebutuhannya kecil, kekurangan vitamin bisa menimbulkan gejala yang mengganggu hingga masalah kesehatan yang serius.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tubuh tidak mampu membentuk vitamin sehingga Anda perlu mendapatkan asupannya dari makanan atau suplemen. Meskipun kebutuhannya kecil, kekurangan vitamin bisa menimbulkan gejala yang mengganggu hingga masalah kesehatan yang serius.
Kekurangan vitamin adalah salah satu masalah gizi yang paling umum di seluruh dunia.
Kondisi yang juga disebut sebagai defisiensi vitamin atau avitaminosis ini terjadi apabila tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin sesuai kebutuhannya.
Masalah gizi yang satu ini dapat menimpa semua orang dari tiap kelompok usia.
Namun, yang paling berisiko yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Hal ini disebabkan karena kebutuhan gizi mereka lebih besar dibandingkan kelompok lainnya.
Sayangnya, defisiensi vitamin sering kali baru terdiagnosis atau bahkan terdeteksi saat kondisinya sudah cukup parah. Padahal, avitaminosis tingkat ringan saja sudah dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang nyata.
Penyebab kekurangan vitamin meliputi pola makan yang tidak seimbang, konsumsi obat yang mengganggu penyerapan zat gizi, atau keduanya.
Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan defisiensi vitamin, seperti:
Sebuah studi dalam jurnal Advances in Nutrition juga menemukan kaitan avitaminosis dengan operasi bariatrik.
Tindakan bedah ini mungkin memengaruhi asupan makanan atau proses pencernaan sehingga meningkatkan risiko kekurangan zat gizi tertentu.
Defisiensi vitamin dapat memengaruhi penglihatan, kesehatan tulang, serta kondisi kulit dan rambut.
Setiap orang mungkin menunjukkan gejala yang berbeda-beda, tergantung jenis vitamin yang kurang dalam tubuhnya.
Di bawah ini berbagai gejala yang mungkin muncul berdasarkan jenis vitaminnya.
Vitamin A paling dikenal dengan manfaatnya untuk menjaga kesehatan mata. Padahal, tubuh sebenarnya juga membutuhkan vitamin ini untuk mendukung fungsi sistem imun dan menjaga kesehatan kulit.
Berikut merupakan gejala umum dari defisiensi vitamin A.
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Asupan vitamin D yang memadai juga berperan dalam menjaga fungsi sistem imun, sistem saraf, dan otot.
Ini sebabnya Anda perlu memenuhi kebutuhan vitamin D dari makanan yang menjadi sumbernya.
Defisiensi vitamin D dapat menimbulkan beragam gejala berupa:
Vitamin E merupakan zat gizi mikro sekaligus antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Avitaminosis E sangat langka pada orang yang sehat. Kondisi ini biasanya diawali dengan penyakit yang mengganggu pencernaan atau penyerapan lemak.
Begitu seseorang mengalami defisiensi vitamin E, gejala yang mungkin muncul meliputi:
Fungsi utama vitamin K yakni membantu proses pembekuan darah. Defisiensi vitamin ini langka pada orang yang sehat.
Akan tetapi, risikonya meningkat pada orang yang rutin meminum obat pengencer darah atau mengalami gangguan penyerapan lemak.
Kekurangan vitamin K umumnya memiliki ciri sebagai berikut.
Vitamin B kompleks meliputi delapan jenis vitamin B dengan fungsinya masing-masing.
Secara umum, kelompok vitamin ini berperan dalam fungsi saraf, pembentukan energi, peredaran darah, dan perkembangan sel.
Defisiensi vitamin B kompleks dapat menimbulkan gejala berupa:
Vitamin C rupanya bukan sekadar zat gizi yang dapat mencegah sariawan.
Vitamin ini juga membantu melindungi sel tubuh, membantu penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan kulit, tulang, pembuluh darah, dan tulang rawan.
Kekurangan vitamin C biasanya menimbulkan tanda-tanda di bawah ini.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar