Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Vitamin B9 adalah salah satu vitamin B kompleks yang larut dalam air dan mudah dijumpai di berbagai makanan yang juga disebut folat.
Vitamin ini kerap ditambahkan dalam makanan dan dijual sebagai suplemen dalam bentuk asam folat. Folat membantu membentuk DNA dan RNA, serta berperan penting dalam proses metabolisme protein.
Jenis vitamin B kompleks ini juga membantu memecah homosistein, yaitu asam amino yang dapat memberikan efek berbahaya bila berlebihan.
Setiap manusia membutuhkan vitamin B9 untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat karena penting untuk proses pertumbuhan, seperti kehamilan dan perkembangan janin.
Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, masyarakat membutuhkan setidaknya 400 mikrogram (mcg) folat per hari.
Angka tersebut berlaku untuk orang dewasa di atas 19 tahun, baik pada pria maupun wanita. Anda bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin B9 melalui suplemen atau makanan.
Sebagai vitamin B kompleks yang berperan penting dalam pembentukan energi, vitamin B9 pun menawarkan segudang khasiat bagi tubuh.
Di bawah ini sejumlah manfaat yang bisa Anda peroleh dengan memenuhi kebutuhan asam folat atau vitamin B9.
Vitamin B9 merupakan salah satu zat gizi yang harus dipenuhi oleh ibu hamil. Pasalnya, konsumsi asam folat yang cukup selama kehamilan membantu melindungi janin dari keguguran dan cacat lahir.
Bahkan, kadar folat ayah dari bayi tersebut sebelum pembuahan ikut berkontribusi terhadap kesehatan janin. Hal ini dibuktikan melalui penelitian dari Nature Communications.
Penelitian tersebut memperlihatkan bahwa kekurangan folat pada tikus jantan meningkatkan risiko kelainan bawaan sebanyak 30 persen. Hal ini dibandingkan dengan bayi tikus tanpa defisiensi folat dari ayahnya.
Tak hanya kesehatan fisik, vitamin B9 ternyata menawarkan manfaat bagi kesehatan mental Anda dengan mencegah risiko depresi.
Begini, kadar asam folat yang rendah dalam tubuh telah dihubungkan dengan peningkatan risiko depresi. Hal ini juga memberikan efek buruk terhadap pengobatan antidepresan.
Terlebih depresi juga sering dijumpai pada pasien epilepsi yang mengalami kekurangan folat. Namun, masalah tersebut bisa diringankan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, termasuk asam folat.
Meski tidak disarankan sebagai pengobatan utama, memenuhi kebutuhan folat dapat membantu meningkatkan respons obat antidepresan dan meringankan gejala depresi.
Tahukah Anda bahwa mendapat asupan asam folat yang cukup dapat menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan?
Faktanya, suplemen asam folat terbukti dapat menurunkan kadar homosistein. Peningkatan homosistein sering dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Itu sebabnya, beberapa ahli menganjurkan untuk mendapatkan asam folat dan vitamin B12 yang cukup guna mencegah penyakit kardiovaskular.
Selain menjaga kesehatan jantung, penurunan kadar homosistein yang dihasilkan dari asam folat pun bermanfaat dalam memelihara kesehatan otak.
Para ilmuwan berpendapat bahwa peningkatan kadar homosistein mungkin berpengaruh negatif terhadap otak melalui berbagai cara.
Sebagai contoh, homosistein dapat memicu iskemia serebrovaskular yang bisa menyebabkan kematian sel saraf. Beberapa studi juga menemukan hubungan antara kadar serum folat yang rendah dan fungsi kognitif yang buruk.
Sayangnya, peneliti masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk melihat apakah suplemen asam folat bisa mencegah terjadinya penurunan kesehatan otak.
Umumnya, gangguan gangguan autisme memengaruhi cara komunikasi dan perilaku anak yang dimulai pada usia 2 tahun. Penyandang ASD juga memiliki minat terbatas, perilaku berulang, dan sulit berinteraksi dengan orang lain.
Untungnya, konsumsi asam folat dalam jumlah yang disarankan sebelum dan selama awal kehamilan dapat membantu mengurangi risiko autisme pada anak. Namun, beberapa studi memiliki hasil yang kurang meyakinkan.
Walaupun demikian, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada dokter, berapa banyak kebutuhan harian asam folat yang perlu dipenuhi selama kehamilan.
Vitamin B9 tidak hanya didapatkan melalui suplemen, atau biasa disebut sebagai suplemen asam folat. Anda juga bisa memenuhi kebutuhan harian folat secara alami melalui berbagai makanan, seperti:
Folat yang ada pada makanan dan minuman secara alami tidak berbahaya. Namun, Anda tidak disarankan mengonsumsi suplemen asam folat atau sumber asupannyasecara berlebihan, kecuali disarankan dokter.
Konsumsi suplemen folat dalam jumlah banyak dapat menyembunyikan defisiensi vitamin B12. Pasalnya, suplemen vitamin B9 dapat mengatasi anemia akibat kekurangan vitamin B12.
Sayangnya, asam folat tidak dapat memperbaiki kerusakan saraf yang juga disebabkan oleh defisiensi vitamin B12. Bila dibiarkan, defisiensi vitamin B12 dapat memicu kerusakan permanen pada beberapa organ, seperti:
Kekurangan vitamin B9 atau asam folat merupakan kondisi yang cukup jarang terjadi. Defisiensi vitamin B yang satu ini biasanya muncul akibat kekurangan vitamin lain yang berhubungan dengan pola makan, alkohol, dan gangguan malabsorpsi.
Meski begitu, kekurangan folat masih bisa terjadi dan memicu sejumlah gejala yang cukup mengganggu, seperti:
Bila Anda mengalami salah satu atau lebih gejala yang telah disebutkan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Memenuhi kebutuhan vitamin B9 sama pentingnya dengan nutrisi dan jenis vitamin lainnya. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu mendapatkan asupan gizi yang seimbang guna memenuhi kebutuhannya..
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar