backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

12 Manfaat Brokoli, Cegah Kanker hingga Jaga Kesehatan Janin

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 15/05/2024

12 Manfaat Brokoli, Cegah Kanker hingga Jaga Kesehatan Janin

Brokoli merupakan salah satu sayuran hijau dari keluarga tanaman kubis. Sayuran ini terkenal mengandung berbagai macam zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan. Simak penjelasan mengenai kandungan gizi serta manfaat brokoli di bawah ini.

Kandungan gizi brokoli

Brokoli (Brassica oleracea) kaya akan berbagai vitamin, mineral serta fitonutrien yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Sayuran hijau yang bentuknya seperti pohon kecil ini masuk ke dalam kategori bernutrisi tinggi.

Mengutip dari USDA, berikut adalah fakta gizi atau komposisi kandungan yang ada di dalam brokoli.

  • Kalori: 34 kkal.
  • Air: 89.3 gram (g).
  • Karbohidrat: 6,64 g.
  • Serat: 2,6 g.
  • Kalsium: 47 mg.
  • Kalium: 316 mg.
  • Fosfor: 66 mg.
  • Natrium: 33 mg.
  • Beta karoten: 361 mikrogram (mcg).
  • Vitamin C: 89.2 mg.
  • Vitamin A: 31 mcg.
  • Vitamin K: 101,6 mcg.

Manfaat brokoli bagi kesehatan tubuh

manfaat brokoli

Sebagai salah satu sayuran dengan kandungan gizi tinggi, brokoli mempunyai berbagai manfaat kesehatan. Mari simak penjelasannya!

1. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Salah satu manfaat brokoli untuk kesehatan adalah membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Hal ini karena sayuran ini mengandung berbagai zat antikanker seperti fitonutrien, vitamin C, vitamin A, vitamin E, kalium dan selenium.  

Kandungan gizi ini dapat berperan sebagai antioksidan dan mencegah inflamasi pada tingkat sel yang merupakan fase awal dari perkembangan kanker.

Tak hanya itu saja, senyawa bioaktif dalam brokoli juga mempunyai manfaat untuk mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh penyakit kronis tertentu.

2. Memiliki sifat antioksidan

Kandungan senyawa antioksidan brokoli juga dapat bermanfaat untuk menghambat dan menetralkan kerusakan sel akibat radikal bebas.

Senyawa antioksidan ini dapat membantu mengurangi peradangan serta memberikan efek perlindungan pada tubuh.

Selain itu, kandungan sulforaphane bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, kadar kolesterol, stres oksidatif, serta perkembangan penyakit kronis.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin C dalam brokoli yang membantu mengurangi racun dalam darah.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Manfaat brokoli selanjutnya untuk kesehatan adalah membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. 

Kandungan serat dalam brokoli dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan usus serta melancarkan pencernaan sehingga mencegah terjadinya sembelit.

Selain itu, jenis mineral seperti magnesium dalam brokoli berkhasiat untuk meningkatkan penyerapan nutrisi sekaligus mencegah inflamasi pada saluran pencernaan.

4. Memelihara kesehatan mata

Brokoli mengandung beta-karoten, yakni senyawa yang saat sudah masuk ke dalam tubuh akan berubah menjadi vitamin A.

Maka dari itu, kandungan beta-karoten dalam brokoli bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. 

Senyawa ini diketahui bermanfaat untuk melindungi mata dari penyakit seperti katarak dan degenerasi makula.

5. Menjaga daya tahan tubuh

Selain membantu memelihara kesehatan mata, brokoli membantu meningkatkan sistem imun tubuh. 

Sistem imun berfungsi untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab berbagai penyakit.

Manfaat brokoli untuk menjaga daya tahan tubuh ini berasal dari kandungan vitamin C, mineral, dan fitonutrien.

6. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

manfaat ampela ayam untuk tulang sehat

Kandungan kalsium, vitamin K, vitamin A, dan fosfor dalam brokoli lebih mudah diserap oleh tubuh.

Maka dari itu, brokoli bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang serta mencegah Anda mengalami osteoporosis.

Khasiat lain dari kandungan ini yaitu membantu menjaga kesehatan gigi sekaligus menurunkan risiko penyakit gigi dan mulut, seperti periodontitis.

7. Menjaga kesehatan kandungan

Brokoli mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, terutama asam folat yang dapat mencegah terjadinya cacat pada bayi baru lahir.

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang terdapat di dalam brokoli dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan. 

8. Menjaga kesehatan pembuluh darah

Kandungan mineral seperti kalium dalam brokoli bermanfaat untuk membantu melancarkan aliran darah sehingga dapat mencegah tekanan darah tinggi.

Selain itu, berbagai kandungan nutrisi dalam brokoli membantu kerja insulin untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Berbagai kandungan vitamin B membantu menurunkan risiko aterosklerosis dengan mencegah produksi homosistein berlebih dalam pembuluh darah.

9. Mencegah anemia

Anemia merupakan kondisi kesehatan yang ditandai dengan kurangnya sel darah merah dalam tubuh. Padahal, sel darah merah berperan penting untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Brokoli mengandung zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin atau sel darah merah. 

Jika asupan mineral ini terpenuhi, tentunya produksi hemoglobin akan berjalan lancar. Dengan demikian, rutin mengonsumsi brokoli dapat membantu mencegah anemia. 

10. Mengurangi peradangan

Manfaat brokoli untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu mengurangi peradangan pada tubuh.

Studi dalam jurnal Antioxidants menunjukkan bahwa sayuran cruciferous seperti brokoli  mengandung senyawa sulforaphane.

Senyawa tersebut diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dengan menekan NF-κB, yakni sitokin yang berperan dalam proses peradangan dalam tubuh.

11.  Membantu menurunkan berat badan

Brokoli juga bisa menjadi pilihan menu makanan yang tepat untuk menurunkan berat badan dan menjaga tubuh tetap ideal.

Hal ini karena brokoli termasuk salah satu jenis sayuran yang rendah kalori dan tinggi kandungan serat.

Makanan dengan kandungan serat yang tinggi dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mencegah Anda makan berlebihan.

12. Meningkatkan kesehatan kulit

Tidak hanya dapat menjaga kesehatan organ dalam tubuh, brokoli juga mampu menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena sayuran ini kaya akan vitamin C.

Vitamin C dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan membuat kulit tampak lebih kencang dan awet muda. 

Tidak hanya itu, kandungan fitonutrien pada brokoli berkhasiat untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Efek samping makan brokoli

Meski memiliki banyak manfaat, kandungan serat yang tinggi di dalam brokoli dapat menyebabkan perut kembung jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bagaimana cara menyimpan brokoli agar manfaatnya tidak hilang?

Cara penyajian akan memengaruhi asupan nutrisi dari brokoli, terutama jika seseorang ingin mendapatkan manfaat maksimal dari kandungan gizi di dalamnya.

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kandungan gizi brokoli.

  • Bersihkan dan celupkan bagian atas brokoli dalam air garam selama 30 menit dan cuci kembali agar bebas dari pestisida.
  • Mengonsumsi brokoli agar mendapatkan gizi serta manfaatnya adalah dalam keadaan mentah atau disajikan dalam bentuk hidangan salad.
  • Hindari memasak brokoli terlalu lama. Batas waktu untuk merebus adalah 20 menit, sedangkan menumis cukup 5 menit saja.
  • Merebus brokoli dengan suhu tinggi akan menimbulkan kerusakan kandungan gizi.
  • Konsumsilah brokoli selagi segar dengan menyimpan di dalam kulkas dengan kondisi sudah dibersihkan.

Itulah berbagai manfaat brokoli untuk kesehatan. Kandungan gizinya yang beragam membuat sayuran ini dapat Anda konsumsi setiap hari untuk membantu menjaga kesehatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 15/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan