Jadi, dosis PCV13 diterima terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan dosis PPSV23 minimal satu tahun kemudian. Apabila dosis PPSV23 telah diberikan, PCV13 paling sedikit diberikan 1 tahun usai menerima dosis PPSV23 terbaru.
3. Vaksin DPT
Vaksin DPT berfungsi memberikan perlindungan terhadap tiga penyakit infeksi berikut.
- Difteri yang menyebabkan masalah pernapasan, kelumpuhan, gagal jantung dan kematian.
- Pertusis atau batuk rejan.
- Tetanus yang menyebabkan kejang otot dan pengetatan otot rahang yang ekstrem.
Pada dasarnya, setiap orang dewasa harus memperoleh satu set vaksin DPT lengkap. Anda bisa dapatkan vaksin ini dalam tiga dosis primer.
Dua dosis diberikan paling tidak dengan jarak 4 minggu, lalu dilanjutkan dosis ketiga pada 6–12 bulan setelah dosis kedua.
4. Vaksin hepatitis A

Hepatitis A adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Virus ini menyebar lewat feses atau kotoran penderita.
Penularan hepatitis A biasanya terjadi melalui makanan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, orang dewasa yang profesinya berkaitan dengan aktivitas memasak dan menyajikan makanan perlu memperoleh imunisasi hepatitis A.
Penyakit hepatitis A bisa menyerang anak-anak sehingga pemberian vaksin umumnya diberikan saat anak berusia 2 tahun. Namun, vaksinasi ini juga perlu dilakukan ulang setiap 10 tahun sekali melalui dua dosis vaksin.
Dosis kedua diberikan selang 6 bulan dari dosis pertama. Orang dewasa berusia 18 tahun dan lebih tua diberikan dosis tunggal.
5. Vaksin HPV
Kanker serviks pada wanita disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Penyakit infeksi virus ini menular lewat kontak seksual.
Untuk efek pencegahan yang lebih optimal, Anda sangat dianjurkan untuk menerima vaksin HPV sebelum aktif berhubungan seksual. Pemberian vaksin lebih dini dapat meningkatkan keampuhan vaksin dalam mencegah kanker serviks.
Itu sebabnya, vaksin sebaiknya diberikan pada remaja perempuan berusia 11 atau 12 tahun. Namun, orang dewasa yang belum memiliki imunisasi terhadap infeksi HPV bisa segera memperolehnya.
Ada dua jenis vaksin HPV di Indonesia, yakni HPV (16 dan 18) dan HPV (6, 11, 16, 18). Umumnya, Anda membutuhkan tiga dosis vaksin untuk mendapatkan perlindungan maksimal.
Vaksin HPV dosis kedua dapat diberikan 1 sampai 2 bulan setelah imunisasi pertama. Sementara itu, dosis ketiga dapat diberikan enam bulan setelah vaksin dosis pertama.
6. Vaksin hepatitis B

Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan peradangan hati akut atau menahun, yang pada sebagian kecil kasus dapat memicu terjadinya sirosis hati atau kanker hati.
Vaksin ini harusnya diberikan saat Anda lahir dengan dosis tambahan setiap enam bulan sekali saat balita. Namun, orang dewasa yang berisiko tinggi tertular penyakit hepatitis B juga perlu mendapatkan imunisasi hepatitis B ketika dewasa.
Berikut merupakan kelompok yang perlu mendapatkan vaksin hepatitis B.
- Petugas kesehatan di rumah sakit.
- Orang yang kerap berganti pasangan seksual.
- Pengguna narkoba.
- Penderita penyakit menular seksual.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar