Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr. Siti Nadia Tarmizi.
Di Indonesia sendiri, program pemberian booster COVID-19 akan dilaksanakan dengan memakai vaksin Moderna atau mRNA-1273.
Sebelumnya, melalui wawancara secara langsung, dr. Nadia menekankan bahwa pemberian vaksin booster saat ini hanya dikhususkan untuk tenaga kesehatan. Ini karena pemerintah menargetkan agar semua masyarakat mendapatkan 2 dosis vaksin lebih dahulu dan ini juga dipertimbangkan dengan ketersediaan vaksin.
Namun, per tanggal 10 Januari 2022, BPOM kembali meresmikan daftar vaksin booster, seperti CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac), Moderna, dan Zifivax.
“Persetujuan vaksin booster tersebut didasarkan pada data imunogenisitas dari hasil pengamatan uji klinik terkini yang menunjukan adanya penurunan kadar antibodi yang signifikan terjadi setelah 6 bulan pemberian vaksin primer,” ungkap Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam Konferensi Pers Vaksin COVID-19 Booster.
Pengkajian keamanan dan khasiat bakal vaksin booster ini sudah dilakukan sejak bulan November 2021. Awalnya kesemua vaksin tersebut telah memperoleh EUA sebagai vaksin primer, kemudian dievaluasi kembali sebagai vaksin lanjutan berdasarkan data-data hasil uji klinik terbaru yang mendukung.
Selain penambahan jenis vaksin, pemerintah Indonesia juga memutuskan bahwa vaksin lanjutkan boleh diberikan kepada:
- lansia,
- kelompok orang yang rentan, dan
- orang yang sudah menerima vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan sebelumnya.
Vaksin lanjutan ini bisa didapatkan secara gratis mulai pada Januari 2022 melalui skema peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dengan kuota sebanyak 100 juta orang. Sementara 121 juta lainnya akan dibebankan biaya mandiri alias tidak gratis.
Apakah Anda berisiko terkena Covid-19? Yuk, cek risikonya di sini!
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar