Jika bagian otak ini tidak memproduksi dan melepaskan cukup vasopresin, ginjal akan mengeluarkan terlalu banyak air dalam tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang terus buang air kecil, haus, bahkan dehidrasi. Kondisi ini disebut dengan diabetes insipidus. Meski disebut diabetes insipidus, kondisi ini berbeda dengan diabetes melitus karena kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil.
Sindrom Prader-Willi
Sindrom Prader-Willi adalah kelainan bawaan yang langka. Sindrom ini menyebabkan hipotalamus tidak bekerja dengan baik dalam mengatur nafsu makan. Hal ini menyebabkan orang dengan kondisi ini tidak kenyang setelah makan, sehingga risiko obesitas sangat tinggi, diikuti dengan gejala metabolisme yang lebih lambat dan penurunan massa otot.
Hipopituitarisme
Hipopituitarisme adalah kondisi ketika kelenjar pituitari tidak menghasilkan cukup hormon. Meskipun biasanya disebabkan oleh kerusakan pada kelenjar pituitari, disfungsi hipotalamus juga dapat menjadi penyebabnya.
Orang dengan kondisi ini biasanya akan mengalami gejala sakit kepala, penglihatan kabur, meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya, dan kekakuan pada leher.
Akromegali dan Gigantisme Hipofisis
Akromegali dan gigantisme hipofisis adalah gangguan pertumbuhan langka yang terjadi karena sekresi hormon pertumbuhan dari kelenjar pituitari secara terus-menerus.
Gigantisme hipofisis terjadi pada remaja dan anak-anak yang memiliki hormon pertumbuhan berlebih, sedangkan akromegali terjadi pada orang dewasa yang memiliki kelebihan hormon pertumbuhan yang dihasilkan hipotalamus.
Hormon pertumbuhan berlebih menyebabkan sekresi berlebihan pada faktor pertumbuhan, yang kemudian merangsang efek pemacu pertumbuhan pada otot rangka, tulang rawan, tulang, hati, ginjal, saraf, kulit, dan sel paru-paru serta mengatur sintesis DNA seluler.
Remaja dan anak-anak dengan gigantisme hipofisis paling sering mengalami peningkatan tinggi badan yang abnormal yang cepat bersamaan dengan penambahan berat badan yang cepat. Ciri-ciri lain yang kurang umum termasuk tangan dan kaki yang besar, makrosefali, fitur wajah yang kasar, dan keringat berlebih.
Sementara orang dewasa dengan akromegali memiliki gejala seperti pertumbuhan berlebih pada jaringan lunak dan penebalan kulit, tangan dan kaki yang membesar, hipertrofi lutut, pembesaran viseral tiroid dan jantung, resistensi insulin, serta mengalami diabetes.
Hipotiroidisme sentral
Sebagian besar kasus hipotiroidisme disebabkan oleh penyakit tiroid. Namun pada kasus langka, hipotiroidisme dapat terjadi karena gangguan hipotalamus dan hipofisis akibat cedera otak traumatis, kanker otak yang mengalami metastatis, stroke, atau infeksi.
Adanya gangguan pada bagian otak ini akhirnya menyebabkan pelepasan hormon pelepas tirotropin atau hormon perangsang tiroid yang tidak mencukupi, dan dapat menyebabkan hipotiroidisme sentral.
Gejala hipotiroidisme meliputi kelesuan, pertumbuhan yang lambat pada anak, sangat sensitif terhadap dingin, rambut rontok, kulit kering, sembelit, dan mengalami disfungsi seksual.
Tips menjaga kesehatan hipotalamus
Agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, hipotalamus yang merupakan bagian otak yang penting perlu Anda jaga kesehatannya. Dilansir dari Mayo Clinic Health System, berikut adalah berbagai tips yang bisa membantu Anda menjaga otak tetap sehat.
Rutin olahraga
Otak Anda membutuhkan asupan darah yang kaya oksigen dan nutrisi agar dapat bekerja dengan baik. Nah, olahraga adalah salah satu cara untuk meningkatkan aliran darah ke otak. Itulah sebabnya, olahraga dapat menyehatkan otak.
Usahakan untuk olahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari. Anda dapat memilih berjalan, berenang, atau bersepeda.
Tidur cukup
Tidur berperan penting dalam kesehatan otak, termasuk hipotalamus. Ada beberapa teori menyebutkan bahwa tidur membantu membersihkan protein abnormal di otak dan memperkuat daya ingat.
Konsumsi makanan sehat untuk otak
Otak mendapatkan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan otak Anda harus memerhatikan pilihan makanan. Perbanyak konsumsi ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Asam lemak omega 3 diketahui memberikan banyak manfaat bagi otak, Anda bisa mendapatkan nutrisi ini dari ikan bandeng, ikan tuna, atau ikan salmon.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar