Jika Anda pernah terkena radiasi ionisasi, seperti terapi radiasi untuk mengatasi kanker atau radiasi dari bom atom, Anda dapat memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit ini.
3. Riwayat keluarga
Sebagian kecil penyakit tumor ini terjadi pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit sama atau kelainan genetik tertentu, seperti neurofibrimatosis tipe 1 (NF1) dan tipe 2 (NF2), tuberous sclerosis, sindrom Von Hippel-Lindau, sindrom Li-Fraumeni, sindrom Turcot, dan lainnya.
Diagnosis & Pengobatan tumor otak
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dalam membuat diagnosis tumor otak, dokter akan mengajukan pertanyaan tentang gejala yang Anda rasakan serta melihat riwayat kesehatan pribadi dan keluarga. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan neurologis.
Jika dokter mencurigai adanya kemungkinan jaringan abnormal di otak, maka dokter akan melakukan satu atau lebih dari tes berikut :
- Pemindaian otak: Anda dapat diminta untuk melakukan CT (CAT) scan atau MRI untuk melihat gambar otak Anda dengan lebih jelas. PET scan pun mungkin perlu dijalani bila tumor yang Anda miliki diketahui berasal dari organ tubuh lain, seperti paru-paru.
- Angiogram otak: Tes ini melibatkan penggunaan pewarna dan sinar X dari pembuluh darah di otak. Hal ini untuk mencari tanda-tanda tumor atau pembuluh darah abnormal.
- Biopsi: Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel jaringan tumor untuk kemudian diteliti di bawah mikroskop. Tes ini dilakukan untuk menentukan apakah tumor bersifat jinak atau ganas (kanker).
Beberapa tes lain mungkin juga diperlukan, tergantung pada kondisi masing-masing pasien. Konsultasikan dengan dokter untuk jenis tes pemeriksaan yang tepat.
Bagaimana cara mengobati tumor otak?
Pengobatan untuk penyakit ini tergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi tumor, serta kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Beberapa obat dan pengobatan untuk tumor otak yang umumnya direkomendasikan dokter, yaitu:
1. Operasi
Operasi merupakan cara utama untuk mengobati tumor otak. Pada jenis pengobatan ini, dokter akan mengangkat seluruh atau sebagian jaringan tumor yang mungkin bisa diangkat, tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Meski begitu, operasi pengangkatan tumor juga memiliki beberapa risiko, seperti infeksi dan perdarahan. Umumnya, risiko bergantung pada lokasi tumor di otak.
Contohnya, operasi pengangkatan tumor yang terletak di dekat saraf yang terhubung dengan mata berisiko menyebabkan pasien mengalami kebutaan setelah menjalani operasi.
Oleh sebab itu, sebelum menentukan pengobatan yang sesuai, lebih baik diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai berbagai risiko yang mungkin terjadi setelah operasi.
Jika prosedur operasi dirasa terlalu berisiko, dokter tentu akan menyediakan berbagai pilihan lain atau alternatif pengobatan yang dianggap lebih aman untuk mengatasi kondisi ini.
2. Radioterapi
Bila seluruh jaringan tumor sulit diangkat atau pembedahan tidak mungkin dilakukan, cara lain untuk menyembuhkan tumor otak adalah dengan melakukan terapi radiasi. Terapi radiasi atau radioterapi dilakukan dengan memancarkan radiasi berkekuatan tinggi, seperti sinar X atau proton, atau brakiterapi untuk membunuh sel tumor.
3. Kemoterapi
Sama seperti radioterapi, kemoterapi juga umumnya dilakukan setelah operasi untuk membunuh sisa sel tumor yang tidak terangkat. Jenis pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan obat-obatan, baik dalam bentuk pil minum atau intravena.
Obat kemoterapi yang biasanya digunakan untuk penyembuhan tumor otak, yaitu temozolomide (Temodar).
4. Obat-obatan
Dokter juga mungkin akan meresepkan beberapa obat-obatan, seperti steroid untuk mengurangi pembengkakan di sekitar tumor, pereda nyeri, dan antikonvulsan (antikejang) yang diberikan sebelum dan sesudah operasi. Obat-obatan lain juga mungkin diresepkan untuk membantu mengatasi gejala yang muncul.
Pemulihan untuk tumor otak
Berbagai jenis pengobatan untuk otak dapat memengaruhi kemampuan motorik, bicara, melihat, dan berpikir Anda. Oleh karena itu, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk menjalani rehabilitasi setelah pengobatan.
Ada beberapa pilihan terapi yang bisa dilakukan sebagai bagian dari proses pemulihan setelah menjalani pengobatan, di antaranya:
1. Terapi fisik
Terapi ini dilakukan untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan berjalan, menjaga keseimbangan, dan mengembalikan kekuatan setelah menjalani pengobatan.
Untuk menjalani terapi ini, pasien akan didampingi oleh ahli terapi fisik. Para ahli akan melatih pasien untuk meningkatkan pergerakan tubuh serta memastikan tubuh pasien memiliki postur yang tepat untuk sebisa mungkin mengurangi rasa sakit di area kaki.
2. Terapi okupasi
Sementara itu, terapi yang satu ini dapat membantu pasien untuk mengontrol berbagai efek samping pengobatan yang masih kerap dirasakannya. Dengan begitu, pasien akan lebih mudah menjalani hari-harinya.
Di samping itu, pasien juga akan diajarkan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari seperti memasak, menulis, atau mengendarai kendaraan bermotor jika sudah dirasa mampu dan aman.
3. Terapi berbicara
Sesuai dengan namanya, terapi ini membantu pasien yang mengalami gangguan berbicara serta kebingungan memahami ucapan orang lain.
Terapi ini dilakukan dengan meningkatkan kemampuan dalam memproduksi ucapan hingga mengekspresikan diri melalui beragam ungkapan verbal.
Ahli terapi bicara juga akan membantu pasien untuk makan dan menelan makanan yang mengalami hambatan karena adanya gangguan motorik oral yang dialami akibat tumor otak.
Perawatan di rumah untuk tumor otak
Gaya hidup dan pengobatan rumahan atau alternatif tertentu diyakini dapat menjadi cara untuk mengobati tumor otak secara alami. Beberapa cara tersebut adalah:
- Akupunktur, meditasi, terapi musik, atau latihan relaksasi sebagai obat alami tumor otak.
- Konsumsi makanan yang baik untuk penderita tumor otak, yaitu perbanyak makan sayuran dan buah-buahan serta yang mengandung lemak baik.
- Rutin olahraga sesuai saran dari dokter.
- Berhenti merokok.
- Rutin minum obat yang diresepkan dokter.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Pencegahan tumor otak
Penyebab penyakit ini memang belum diketahui pasti. Oleh karena itu, tidak ada cara khusus untuk mencegah tumor otak pada diri Anda.
Meski demikian, Anda bisa menurunkan risiko penyakit ini dengan menghindari berbagai faktor risiko yang mungkin bisa menyebabkannya, seperti menghindari paparan radiasi yang tidak perlu.
Selain itu, Anda pun perlu tetap menerapkan pola hidup sehat agar badan tetap bugar sebagai bentuk pencegahan terhadap berbagai penyakit termasuk tumor otak.
Contohnya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, serta berhenti merokok dan menghindari asap rokok. Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar