Wajar bila sesekali Anda lebih sering buang air kecil dari biasanya. Akan tetapi, jika Anda terlalu sering melakukannya hingga mengganggu kegiatan sehari-hari, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Wajar bila sesekali Anda lebih sering buang air kecil dari biasanya. Akan tetapi, jika Anda terlalu sering melakukannya hingga mengganggu kegiatan sehari-hari, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Rasa ingin kencing dipicu oleh banyak faktor, dari makanan dan minuman, obat-obatan, hingga penyakit tertentu. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mengatasinya perlu disesuaikan dengan penyebab sering buang air kecil. Apa saja yang dapat Anda lakukan?
Sering atau tidaknya buang air kecil memang tergolong relatif, sebab masalah sistem perkemihan seperti penyakit kandung kemih umumnya dialami oleh lansia atau orang-orang dengan masalah kesehatan tertentu. Meski begitu, keluhan sering buang air kecil sebenarnya cukup umum.
Jika Anda mengalami masalah yang sama, berikut beberapa tips mengatasinya.
Air putih memang penting untuk menjaga kesehatan kandung kemih. Akan tetapi, terlalu banyak minum air putih justru akan membuat Anda lebih sering kencing. Minumlah air putih secukupnya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh tanpa harus berlebihan.
Rata-rata, Anda perlu minum sedikitnya delapan gelas air dalam sehari. Sumber cairan lainnya dapat berasal dari sayuran, buah-buahan, atau makanan berkuah. Minumlah secara teratur agar kandung kemih Anda bisa penuh secara berkala.
Guna mengatasi rasa ingin buang air kecil terus-menerus, coba perhatikan apa yang Anda minum. Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda bersifat diuretik. Minuman ini meningkatkan kadar air dan garam dalam urine sehingga menambah volumenya.
Sama halnya ketika Anda minum alkohol. Alkohol menekan fungsi hormon antidiuretik (ADH) yang seharusnya menghambat produksi urine. Semakin banyak alkohol yang diminum, semakin berkurang pula jumlah hormon ADH sehingga produksi urine jadi tak terkendali.
Obat-obatan diuretik, seperti obat untuk darah tinggi atau gagal jantung kongestif, dapat meningkatkan produksi urine. Obat ini membantu ginjal dalam mengurangi kelebihan natrium dari tubuh. Dengan begitu, jantung bisa memompa darah dengan efektif.
Sayangnya, obat diuretik ikut meningkatkan produksi urine sehingga Anda jadi sering buang air kecil. Bila Anda memiliki penyakit saluran kemih dan perlu mengonsumsi obat diuretik, sebaiknya konsultasikan ini dengan dokter untuk mengurangi efek sampingnya.
Cara simpel lainnya untuk mengatasi sering buang air kecil adalah membatasi asupan garam. Saat Anda mengonsumsi banyak garam, ginjal akan mengeluarkannya bersama urine. Garam menarik banyak air sehingga urine yang dihasilkan pun lebih banyak.
Sebuah studi dari Nagasaki University pada 2017 menemukan bahwa mengurangi asupan garam dapat membantu mengurangi keinginan kencing pada malam hari (nokturia). Para responden juga mengaku tidurnya menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Jika dilakukan secara rutin, senam Kegel bisa mengendurkan otot kandung kemih yang terlalu aktif. Senam ini membuat Anda berlatih mengencangkan dan mengendurkan otot-otot di sekitar uretra, persis seperti yang biasa Anda lakukan ketika buang air kecil.
Caranya, kencangkan otot panggul bawah Anda seperti saat Anda menahan buang air kecil, kemudian tahan selama lima detik. Jika sudah berhasil, kendurkan lagi otot-otot panggul bawah Anda selama lima detik dan ulangi 4-5 kali hingga Anda terbiasa.
Meskipun kedengarannya sederhana, cara ini bisa membantu mengatasi sering buang air kecil pada malam hari. Saat Anda berbaring atau tidur, gaya gravitasi akan membuat cairan tubuh bergerak turun dan menumpuk di bagian kaki.
Akibatnya, tekanan pada pembuluh darah kaki pun meningkat dan menyebabkan cairan diserap kembali oleh darah. Masuknya cairan akan menambah urine yang terbentuk. Memakai kaus kaki saat tidur, terutama yang agak ketat, dapat membantu Anda mengatasi hal ini.
Bladder training merupakan terapi untuk mengatasi masalah kandung kemih, terutama inkontinensia urine. Terapi ini bertujuan untuk melatih fungsi kandung kemih dengan cara mengontrol jarak waktu buang air kecil dan banyaknya urine yang keluar.
Selama terapi, Anda akan berlatih untuk buang air kecil sesuai jadwal, bahkan ketika Anda sedang tidak ingin kencing. Apabila Anda tidak dapat menahan kencing sebelum waktunya, Anda bisa mengatasinya dengan teknik relaksasi atau senam Kegel.
Berikut cara mengatasi sering buang air kecil dengan metode bladder training.
Selagi Anda melakukan 7 cara di atas untuk mengatasi buang air kecil yang mengganggu, ada baiknya Anda berjaga-jaga dengan mengenakan popok untuk orang dewasa.
Bila lansia memiliki kondisi aktif tetapi tidak mampu menahan buang air kecil, berikan popok dewasa tipe celana.
Dengan keunggulan bahan lycra yang memiliki karet elastis, lansia dapat bergerak bebas mengikuti bentuk tubuh. Bahan SAP antibakteria juga berfungsi agar tidak menimbulkan iritasi.
SAP adalah polimer sintetis yang berperan untuk penyerapan urine dalam popok sekali pakai.
Bagi lansia dengan kondisi berbaring, berikan popok dewasa perekat. Dianjurkan memakai 2 popok di siang hari dan 1 popok di malam hari.
Dengan Diamond Core Technology, popok dapat menyerap lebih cepat. Daya serapnya yang pas cocok untuk kebutuhan siang dan malam sehingga memberikan kenyamanan 24 jam bagi kesayangan.
Meski buang air kecil tidak selalu menandakan masalah serius, tapi kondisi ini perlu diatasi karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika berbagai cara di atas tidak dapat mengurangi frekuensi buang air kecil Anda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusinya.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar