backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Ahli Geriatri, Dokter Spesialis yang Menangani Masalah Kesehatan Lansia

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 24/03/2021

    Mengenal Ahli Geriatri, Dokter Spesialis yang Menangani Masalah Kesehatan Lansia

    Pertambahan usia menyebabkan tubuh semakin rentan terhadap berbagai penyakit. Hal ini juga berlaku setelah seseorang memasuki usia senja atau lanjut usia, berbagai  masalah kesehatan pada lansia mungkin saja timbul. Nah, sama halnya dengan anak yang ditangani oleh dokter spesialis anak atau pediatri, maka dokter spesialis yang khusus menangani masalah kesehatan pada lansia, yaitu dokter spesialis geriatri. Lalu, apa saja tugas dan masalah kesehatan yang dokter geriatri? Yuk, simak penjelasannya berikut!

    Apa yang dimaksud dengan geriatri?

    Geriatri adalah salah satu cabang perawatan kesehatan yang memang fokus pada orang lanjut usia. Tujuan dari perawatan geriatri adalah meningkatkan kesehatan dan harapan hidup pada lansia. Para dokter ahli geriatri biasanya memiliki kemampuan khusus dalam merawat lansia.

    Pasalnya, dokter ahli geriatri tentu telah mendapatkan pelatihan khusus dalam menangani berbagai pasien lansia. Apalagi, para lansia yang membutuhkan perawatan geriatri adalah mereka yang memiliki beberapa masalah kesehatan kronis tertentu, seperti sindrom geriatri.

    Para dokter geriatri bisa menentukan perawatan kesehatan seorang pasien lansia secara menyeluruh. Hal ini termasuk metode pengobatan dan langkah yang pasien ambil untuk mengatasi kondisi kesehatan yang ia miliki.

    Oleh karena itu, jika Anda telah memasuki usia senja dan mulai mengalami berbagai masalah kesehatan, mungki ini saat yang tepat untuk menemui dokter ahli geriatri.

    Apa tugas dari seorang dokter ahli geriatri?

    Ada beberapa kondisi yang perlu menjadi perhatian dari seorang ahli kesehatan lansia, termasuk:

    1. Mengatasi masalah kesehatan pada lansia

    Tugas utama seorang dokter adalah menangani berbagai masalah kesehatan. Oleh sebab itu, seorang ahli geriatri juga harus membantu lansia mengatasi berbagai penyakit yang umumnya terjadi pada orang usia lanjut.

    Dokter geriartri dapat membantu merawat dan mengobati berbagai penyakit pada lansia, mulai dari gangguan pada tulang, saraf, otak, pembuluh darah hingga penyakit jantung.

    2. Mengintegrasikan perawatan untuk lansia

    Para ahli geriatri tidak hanya mengatasi berbagai masalah kesehatan secara langsung pada lansia, tetapi dapat menggabungkan berbagai ahli kesehatan dalam merawat lansia. Ini artinya, ahli geriatri mungkin tidak akan secara langsung menangani kondisi-kondisi serius pada seorang pasien lansia.

    Akan tetapi, ahli geriatri mendata, memantau, sekaligus mengawasi perawatan kesehatan yang diberikan kepada pasien lansia dalam menjalani pengobatan untuk berbagai masalah kesehatan. Dokter juga akan mencari tahu apakah ada obat-obatan tertentu yang berpotensi untuk berinteraksi dengan obat lain yang dikonsumsi lansia.

    3. Membantu lansia menerapkan pola hidup sehat

    Anda tidak harus sakit terlebih dahulu untuk berkonsultasi dengan ahli geriatri. Pasalnya, Anda tetap boleh berkunjung dan berkonsultasi dengannya untuk mendiskusikan bagaimana cara menjalani pola hidup sehat bagi lansia.

    Biasanya, dokter untuk lansia ini akan menyarankan berbagai kegiatanagar tetap aktif, sehingga lansia sehat dan bahagia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, dokter ahli untuk lansia ini juga dapat membantu lansia untuk melawan segala pikiran negatif yang dapat memengaruhi kesehatan secara menyeluruh.

    Berbagai masalah atau penyakit lansia yang ditangani dokter geriatri

    Berikut beberapa masalah atau penyakit yang umumnya menyerang lansia yang dapat ditangani oleh dokter geriartri:

    Demensia

    Demensia adalah sindrom yang kerap terjadi pada lansia, yaitu kondisi saat terjadi penurunan fungsi kognitif yang cukup drastis. Selain memengaruhi kemampuan untuk mengingat sesuatu, demensia juga bisa memengaruhi kemampuan lansia dalam berpikir secara umum.

    Kondisi ini biasanya terjadi akibat berbagai penyakit atau cedera yang utamanya menyerang otak, seperti Alzheimer atau stroke. Demensia termasuk kondisi yang tergolong serius, karena tak hanya berdampak pada pasien, tetapi juga kepada orang-orang yang merawatnya.

    Osteoporosis

    Masalah kesehatan sistem gerak yang satu ini sebenarnya tidak selalu menyerang lansia. Namun, kondisi ini paling banyak terjadi pada orang lanjut usia. Biasanya, penyakit pengeroposan tulang mulai sering terjadi pada orang yang berusia 50 tahun ke atas. Oleh sebab itu, ini adalah salah satu kondisi yang akan menjadi penanganan ahli geriatri.

    Pengeroposan terjadi karena kepadatan dan massa dari tulang semakin menurun. Hal ini membuat tulang menjadi lebih rapuh dan rentan patah. Bahkan, pada penderita osteoporosis, tulang bisa patah hanya karena penderitanya bersin atau jatuh.

    Inkontinensia urine

    Kondisi ini juga salah satu penyakit yang biasanya ditangani oleh dokter ahli geriatri, karena lebih umum terjadi pada lansia. Namun, bukan berarti Anda yang masih muda tidak bisa mengalaminya. Inkontinensia urine adalah kondisi saat Anda kehilangan kontrol kandung kemih sehingga urine bisa keluar sewaktu-waktu tanpa terkendali.

    Bahkan, urine bisa keluar saat Anda sedang batuk atau bersin. Kondisi ini bisa menjadi semakin parah jika tak segera mendapatkan penanganan dari ahli geriatri. Masalahnya, hal ini juga bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan rasa malu bagi yang mengalaminya.

    Kehilangan kemampuan mendengar dan melihat

    Banyak orang yang mengira bahwa penurunan kemampuan mendengar dan melihat adalah bagian dari proses penuaan. Alhasil, keluarga dan perawat lansia merasa tidak perlu repot memeriksakan kondisi tersebut ke dokter karena menganggapnya sebagai hal yang normal.

    Padahal, Anda bisa memeriksakan lansia yang mengalami hal tersebut ke ahli geriatri, mengingat ini bukan bagian alami dari proses penuaan. Terlebih lagi, para lansia yang mengalami kondisi ini masih berpotensi untuk sembuh dan memiliki penglihatan sekaligus pendengarannya kembali.

    Insomnia

    Insomnia merupakan salam satu gangguan tidur pada lansia . Pasalnya, kualitas tidur setiap orang sering kali menurun seiring dengan pertambahan usia. Hal ini mengakibatkan lansia sering kali baru bisa tertidur saat hari sudah larut, tetapi tetap bisa bangun lebih awal.

    Insomnia juga termasuk salah satu masalah kesehatan yang bisa Anda periksakan pada dokter ahli geriatri. Apalagi jika Anda sudah mulai sering terbangun pada tengah malam dan sulit untuk kembali tidur. Masalahnya, kurang istirahat juga bisa mengganggu kesehatan secara menyeluruh.

    Diabetes

    Penyakit kencing manis atau diabetes juga menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap terjadi pada lansia. Kondisi ini bisa terjadi karena pola makan tak sehat saat masih muda, sehingga tanpa Anda sadari kadar gula darah sudah terlalu tinggi. Untuk mendapatkan penanganan terbaik, lansia bisa memeriksakan kondisi ini kepada ahli geriatri.

    Diabetes termasuk salah satu masalah kesehatan yang jika tak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan komplikasi serius. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk menerapkan pola hidup sehat pada lansia, seperti rutin berolahraga dan mengatur pola makan lansia, agar terhindar dari penyakit tersebut.

    Depresi

    Depresi adalah suatu kondisi yang cukup umum terjadi pada lansia, tetapi masalah kesehatan ini bukan bagian dari proses penuaan yang normal. Biasanya, gangguan mental pada lansia ini terjadi karena mengalami berbagai perubahan drastis dalam hidup yang menimbulkan rasa sedih hingga stres.

    Sebagai contoh kehilangan seseorang yang telah meninggal dunia, pensiun dari pekerjaan, hingga mengalami masalah kesehatan serius. Ini adalah kondisi kesehatan mental yang serius dan tak sebaiknya Anda sepelekan. Oleh sebab itu, tak ada salahnya memeriksakan lansia yang sedang depresi pada ahli geriatri untuk penanganan lebih lanjut.

    Penyakit jantung

    Seiring pertambahan usia, organ jantung dan pembuluh darah menjadi semakin kaku. Hal ini yang dapat menyebabkan lansia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan jantung. Sebagai contohnya gagal jantung, penyakit arteri koroner, dan atrial fibrillation.

    Bahkan, pada lansia yang telah memasuki usia 75 tahun ke atas, tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah jantung yang perlu menjadi perhatian. Kondisi ini bisa Anda periksakan kepada ahli geriatri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Stroke

    Stroke adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di Indonesia. Tak hanya itu, menurut National Institute on Aging, stroke merupakan penyakit serius yang membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah disabilitas jangka panjang. Stroke adalah salah satu kondisi yang sering terjadi pada lansia dan ahli geriatri bisa membantu memberikan penanganan.

    Jika Anda mendapati lansia mengalami serangan stroke, segera bawa ke rumah sakit atau hubungi rumah sakit terdekat. Hal ini penting mengingat stroke adalah penyakit yang bisa bertambah semakin parah hanya dalam hitungan detik.

    Ada Pasien Stroke, Harus Panggil Ambulans Atau Langsung Bawa ke Rumah Sakit, Ya?

    Cara memilih ahli geriatri yang sesuai dengan Anda

    Pada dasarnya, setiap ahli geriatri tentu memiliki tujuan yang baik untuk membantu pasien lansia agar tetap sehat. Namun, tetap ada beberapa pertimbangan yang mungkin harus Anda perhatikan dalam memilih ahli geriatri yang sesuai dengan kebutuhan, antara lain:

    1. Akses yang mudah

    Dalam memilih ahli geriatri, salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah kemudahan dalam menghubunginya. Apakah ia bisa Anda hubungi setelah jam kerja untuk kondisi yang mendesak? Lalu, apakah dokter tersebut bersedia melakukan pemeriksaan ke rumah?

    Pasalnya, tidak semua lansia bisa pergi ke luar rumah untuk mengunjungi tempat praktek dokter. Jangan lupa untuk memerhatikan jarak antara tempat praktek dokter dengan rumah Anda.

    2. Cara berkomunikasi

    Cari tahu apakah dokter ahli geriatri ini bisa berkoordinasi dengan spesialis kesehatan lainnya, seperti ahli jantung atau ahli neurologi? Hal ini penting untuk memudahkan perawatan untuk lansia, khususnya yang memang memiliki masalah kesehatan tertentu.

    Selain itu, pastikan bagaimana cara komunikasi yang ia pilih, apakah dokter tidak masalah jika mendapatkan telepon darurat, ataukah Anda harus mengirim pesan terlebih dahulu, atau ia hanya mau berkomunikasi saat bertemu secara langsung?

    3. Pandangan terhadap perawatan lansia

    Salah satu hal yang juga perlu mendapatkan perhatian Anda adalah cara pandang dokter terhadap perawatan untuk lansia. Pastikan bahwa Anda dan dokter memiliki tujuan yang sama dalam memberikan yang terbaik untuk lansia.

    Hal ini bisa Anda cari tahu melalui program atau layanan kesehatan yang ia tawarkan untuk merawat lansia. Sebagai contoh, kelas olahraga untuk lansia, atau pelatihan untuk mencegah lansia jatuh.

    Anda bisa menghubungi Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia untuk mendapatkan informasi mengenai dokter-dokter ahli geriantri di Indonesia.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 24/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan