2. Menggerak-gerakkan tubuh
Ketika badan mulai terasa dingin, arahkan lansia untuk tetap menggerakkan tubuhnya. Menggerak-gerakkan tubuh akan membantu lansia meningkatkan sirkulasi tubuh. Dengan begitu, suhu meningkat dan lansia pun akan merasa lebih hangat dari sebelumnya.
Sementara itu, jika lansia sedang duduk atau berbaring, ajaklah untuk beranjak dari kursi dan berjalan-jalan sebentar sambil menggerakkan tangan ke depan dan ke belakang. Meski sederhana, hal ini juga turut membantu agar tubuh lansia terasa lebih hangat.
3. Memegang sesuatu yang hangat
Jika badan lansia sudah mulai terasa dingin, solusi mudah dan cepat untuk mengatasinya adalah dengan membantunya memegang sesuatu yang hangat. Sebagai contoh, arahkan tangan lansia untuk menyentuh permukaan botol atau cangkir gelas yang berisi air hangat.
Hal tersebut dapat membantu mengalirkan panas ke tangan lansia. Jika sudah demikian, panas tersebut dapat membantu menghangatkan tubuh lansia.
4. Mengonsumsi makanan secara rutin
Tahukah Anda bahwa mengonsumsi makanan dapat membantu tubuh terasa lebih hangat? Oleh sebab itu, jika badan lansia terasa dingin, bantu dan pastikan agar lansia rutin untuk makan. Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak dapat memicu panas tubuh dengan meningkatkan proses pencernaan.
Namun, Anda tidak harus mendorong lansia agar makan dalam jumlah banyak, melainkan sesuai kebutuhannya saja. Selain itu, tawarkan minum-minuman hangat kepada lansia, misalnya teh atau kopi. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memicu hilangnya panas tubuh.
Adakah cara untuk mencegah agar lansia tak mudah kedinginan?

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar