Beta-blockers adalah obat yang berfungsi untuk menurunkan denyut jantung. Akan tetapi dalam waktu yang bersamaan, obat ini juga mengurangi sirkulasi darah ke tangan dan kaki. Sementara, calcium channel blockers adalah obat untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Obat ini bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah. Akibatnya, tubuh kehilangan banyak panas dan membuatnya lebih mudah terasa dingin.
Cara mengatasi tubuh lansia yang mudah terasa dingin

Ketika badan, kaki, dan tangan terasa dingin, segera hangatkan agar lansia tak sampai menggigil dan mengalami hipotermia. Berikut cara-cara alami yang dapat membantu menghangatkan tubuh lansia:
1. Menggunakan pakaian yang hangat
Lansia atau perawat lansia bisa segera membantu mengambilkan dan mengenakan topi, sarung tangan, kaus kaki, hingga jaket. Hal yang terpenting adalah lansia mengenakan semua pakaian yang sekiranya membantu menghangatkan tubuh.
Mengenakan baju dalam heattech juga bisa menjadi solusi untuk membantu lansia menghangatkan badan yang mudah terasa dingin. Pastikan bahwa lansia tidak mengenakan pakaian ketat karena dapat menghalangi tubuh lebih hangat.
Sebagai tambahan, lansia juga bisa mengenakan syal atau baju berkerah tinggi (turtle neck). Hal ini akan menjaga area leher tetap hangat.
2. Menggerak-gerakkan tubuh
Ketika badan mulai terasa dingin, arahkan lansia untuk tetap menggerakkan tubuhnya. Menggerak-gerakkan tubuh akan membantu lansia meningkatkan sirkulasi tubuh. Dengan begitu, suhu meningkat dan lansia pun akan merasa lebih hangat dari sebelumnya.
Sementara itu, jika lansia sedang duduk atau berbaring, ajaklah untuk beranjak dari kursi dan berjalan-jalan sebentar sambil menggerakkan tangan ke depan dan ke belakang. Meski sederhana, hal ini juga turut membantu agar tubuh lansia terasa lebih hangat.
3. Memegang sesuatu yang hangat
Jika badan lansia sudah mulai terasa dingin, solusi mudah dan cepat untuk mengatasinya adalah dengan membantunya memegang sesuatu yang hangat. Sebagai contoh, arahkan tangan lansia untuk menyentuh permukaan botol atau cangkir gelas yang berisi air hangat.
Hal tersebut dapat membantu mengalirkan panas ke tangan lansia. Jika sudah demikian, panas tersebut dapat membantu menghangatkan tubuh lansia.
4. Mengonsumsi makanan secara rutin
Tahukah Anda bahwa mengonsumsi makanan dapat membantu tubuh terasa lebih hangat? Oleh sebab itu, jika badan lansia terasa dingin, bantu dan pastikan agar lansia rutin untuk makan. Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak dapat memicu panas tubuh dengan meningkatkan proses pencernaan.
Namun, Anda tidak harus mendorong lansia agar makan dalam jumlah banyak, melainkan sesuai kebutuhannya saja. Selain itu, tawarkan minum-minuman hangat kepada lansia, misalnya teh atau kopi. Hindari mengonsumsi alkohol karena dapat memicu hilangnya panas tubuh.
Adakah cara untuk mencegah agar lansia tak mudah kedinginan?

Pencegahan terhadap badan lansia yang mudah terasa dingin tergantung pada penyebabnya. Jika kondisi ini muncul akibat penggunaan obat atau penyakit, akan cukup sulit untuk mencegah hal ini terjadi. Umumnya, efek samping ini akan hilang setelah dosis habis, tetapi jangan berhenti konsumsi obat tanpa seizin dokter.
Kementerian Kesehatan Israel menyarankan beberapa hal berikut untuk mencegah tubuh terasa dingin:
- Mengonsumsi air setiap hari, setidaknya 8-10 gelas setiap hari.
- Menghindari untuk mengonsumsi alkohol.
- Makan sedikit tapi dengan frekuensi yang cukup sering, misalnya 5-6 kali sehari.
- Mengonsumsi makanan dan minuman hangat.
Selain itu pastikan untuk selalu mengajak lansia aktif bergerak meski hanya di rumah saja. Setidaknya, bergerak selama 30 menit setiap pagi dapat melancarkan sirkulasi darah demi menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Anda juga bisa mengajak lansia berolahraga ringan, misalnya berjalan kaki, bersepeda, hingga senam aerobik. Dengan rutin berolahraga, tubuh lansia menjadi lebih sehat dan bugar. Dengan begitu, lansia akan lebih mudah mencegah dan menghadapi tubuh yang terasa dingin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar