Sebagai gantinya, Anda dapat menjaga supaya berat badan tidak melonjak naik melalui gaya hidup dan pola makan sehat sebagai berikut.
1. Konsumsi makanan yang sehat dan bervariasi
Diet tidak melulu soal menurunkan berat badan. Pada dasarnya, diet bertujuan mengubah pola makan seseorang menjadi lebih sehat dan memiliki indeks massa tubuh (IMT) seimbang.
Diet yang sehat idealnya bisa memenuhi kebutuhan gizi lansia tanpa menyumbangkan terlalu banyak kalori. Makanan dalam diet tersebut seyogianya mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral.
Beberapa jenis makanan padat gizi tetapi rendah kalori tersebut yakni sayuran, buah-buahan, beras merah, gandum utuh, susu rendah lemak, daging unggas, dan telur.
2. Memperbanyak asupan protein
Lansia berisiko mengalami sarcopenia atau hilangnya massa otot seiring penuaan. Menambah asupan protein diketahui dapat membantu tubuh melawan efek dari kondisi ini.
Menurut sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition (2008), penurunan massa otot pada lansia yang rutin mengonsumsi protein ternyata 40% lebih rendah daripada yang jarang mengonsumsinya.
Mengombinasikan diet kaya protein dan olahraga juga efektif mencegah sarcopenia. Pastikan Anda juga melakukan olahraga untuk lansia, seperti jalan kaki, setidaknya 30 menit setiap hari.
3. Cukupi kebutuhan serat
Serat merupakan zat gizi penting dalam pola makan untuk lansia. Kedua jenis serat, yakni serat tidak larut air dan serat larut air, sama-sama punya manfaat penting.
Serat tidak larut akan menambah massa feses serta mengatasi sembelit yang dialami lansia. Serat ini bisa ditemukan dalam gandum dan sayuran hijau.
Sementara itu, jenis serat larut air yang ditemui pada oatmeal dan buah apel akan membantu lansia dalam mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.
4. Minum air putih yang cukup
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar