Namun, obat-obatan yang lansia minum, seperti obat pereda nyeri, bisa menimbulkan efek samping, yakni membuat mereka susah tidur. Tidur malam yang terganggu, membuat lansia sering tidur pada siang hari dan kelelahan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi gangguan tidur pada lansia?

Kualitas tidur yang buruk bisa menurunkan kesehatan tubuh lansia secara menyeluruh. Bahkan, meningkatkan risiko cedera karena lansia yang mengantuk cenderung rentan terjatuh. Oleh karena itulah, Anda sebagai anggota keluarga atau pengasuh, tidak boleh menyepelekan kondisi ini.
Kunci untuk mengatasi susah tidur pada lansia bukanlah dengan membiarkannya tidur lebih lama pada siang hari. Ini karena semakin lama lansia tidur siang, akan semakin sulit nantinya tidur pada malam hari. Ingatkan bahwa waktu tubuh untuk beristirahat adalah pada malam hari dan siang hari adalah waktu untuk beraktivitas.
Supaya Anda tidak salah langkah, berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi gangguan tidur pada lansia.
1. Cari tahu penyebabnya
Insomnia atau hipersomnia yang menyerang lansia tidak selalu mengindikasikan adanya penyakit. Bisa jadi penyebabnya adalah kebiasaan yang mungkin tidak Anda sadari mengganggu tidur, seperti tidur siang terlalu lama atau minum kopi sore atau malam yang berpengaruh pada rasa ngantuk.
Jika ini memang penyebabnya, lansia perlu menghentikan kebiasaan tersebut. Mereka tetap boleh minum kopi pada siang hari dan membatasi jam tidur siang.
2. Konsultasi ke dokter

Bila gangguan susah tidur pada lansia tidak juga membaik dengan cara tersebut, Anda perlu membawa lansia ke dokter untuk konsultasi. Jika penyebabnya adalah depresi, sleep apnea, atau melemahnya ritme sirkadian, perawatan khusus perlu lansia jalani.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar