avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Memulihkan Diri dari Trauma Setelah Diselingkuhi Pasangan

Mendapati pasangan berselingkuh padahal Anda sudah memberikan kepercayaan penuh, tentu akan berdampak besar pada rasa percaya Anda, baik pada pasangan maupun diri sendiri.


Seluruh pikiran dan emosi negatif yang Anda alami tersebut akan menumpuk dan berpotensi memicu stres. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda dapat mengalami trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).


Jika tidak segera diatasi, trauma diselingkuhi dapat kembali sewaktu-waktu di masa depan. Hal ini tentunya dapat menghambat proses Anda untuk berkembang dan menjalin kembali hubungan dengan orang lain di masa depan.


Bagaimana cara menghilangkan trauma setelah diselingkuhi pasangan?


1. Tidak perlu terburu-buru dan memaksakan diri


Salah satu cara terpenting dalam menghilangkan trauma diselingkuhi adalah bersabar. Ini artinya, Anda perlu menyadari bahwa proses menyembuhkan diri dari trauma tidak

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
3
Kesehatan Mental

Assalamualaikum... Hallo dok kenap ya aku selalu bila memikirkan sesuatu itu overtinking banget.sampai sampai ngerasa hidup ku yang paling susah sendiri sedih sendiri.kenapa aku selalu ngerasa orang yang paling tidak beruntung hidup di dunia ini. Dalam mslah keluarga dalam rumah tangga. Terkadang sampai q ngrada stres banget. Dan tidak percaya lagi dengan mereka semua.karean inget mereka begitu tega sekali dengan aku

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
2
2
Lihat komentar lainnya
Bisakah seorang wanita mencintai 2 pria sekaligus

bisakah seorang wanita mencintai 2 pria sekaligus?

bagaimanasaran yg tepat untuk menjalani hubungan ini

sedangnan keduanya sama2 dia cintai...

tpi dari kedua pria trsbt mereka beda usia

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
764
2
Lihat komentar lainnya
Kecemasan pada lingkungan dan hal baru

Hallo dok, izin bercerita, Saya mahasiswi baru dari sebelum masuk perkuliahan saya sudah takut tidak bisa memahami materi karena saya mengambil dijurusan yang belum pernah saya pelajari sebelumnya, lalu ketika baru masuk 3 minggu yang lalu, saya mengalami ketakutan yg lumayan parah hingga saat ini, saya takut bertemu banyak orang dikampus, saya juga tidak mempunyai teman, saya juga jadi tidak fokus terhadap materi dosen, dan saya selalu menangis setiap hari, karena saya juga tidak bisa memahami materi dosen, dan membuat saya selalu menangis ketika mengerjakan tugas sampai ingin pindah jurusan dan kampus, saya merasa susah bergaul dengan banyak orang, ketika dikampus membuat kepala saya menjadi selalu sakit bahkan sampai dirumah sampai sekarang, saya merasa takut menghadapi semuanya sampai tidur saya sering terbangun di malam hari dan kurang nafsu makan, saya harus bagaimana dok, apakah yang saya alami normal terjadi pada mahasiswa baru🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
91
1
Apakah saya termasuk ovt?

Saya ovt terhadap masalah sepele. Soal pekerjaan rumah seperti bersih-bersih dan masak, sampai detailnya harus buat bumbu² ato siapin sayurnya. Dari malam sudah menyusun untuk pekerjaan besok dan selalu memikirkannya sampe pusing. Setiap kali belum di kerjakan akan terus terbayang. Sampai-sampai saya ngepel tengah malam karna gelisah. Bagaimana cara mengatasinya? Trimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
1
1
Aku harus bagaimana

Oke disini saya mau hanya ingin cerita bahwa ketika saya marah saya susah untuk mengungkapkan dengan kata kata dan saya pendam, serta timbul rasa benci, namun tiga hari berikutnya saya lupa dan kemudian ada kejadian baru yang sama seperti kemarin dan saya kembali marah namun saya pendam. Yah begitulah seterusnya hingga lama kelamaan semua kebencian dimasa saya timbul satu persatu dan itu tiba tiba. Karna saya tidak bisa langsung mengungkapkan ke orang dengan langsung saya melampiaskan ke semua barang yang ada disekitar saya seperti piring, gelas dan semua benda benda yang dekat dengan saya. Itu semua berlangsung sekitar 20 menit. Saya seperti depresi hati saya sesak dan sakit. Saya tidak punya teman cerita yang benar benar mau mendengar saya. Karna saya sudah mencoba untuk bercerita namun lingkungan saya tidak mendukung karna jawaban yang saya dapatkan kan adalah adu nasib pribadi masing-masing. Jadi setiap saya pergi nongkrong saya hanya sebagai pendengar dan yahhh berusaha untuk t

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1
1
Stress

Haloo, saya gatau harus mulai darimana, disini saya sedang merasa kacau dan merasa kehilangan diriku sendiri. Sering menangis tanpa sebab sampai kepala terasa nyeri, bahkan sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri. Tolong saran dan masukannya 🙏🏻🙏🏻 terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
21
1
Saya ini termasuk apa?

Hallo dok, hallo pejuang sehat. Mungkin cerita sebelumnya sudah terunggah. Saya gadis 20tahun penderita skizofrenia.

Ketika saya tidak bisa lagi menampung airmata saya, saya menumpahkan semuanya. Saya meledak. Saya pun izin untuk mengistirahatkan hati dan pikiran saya dirumah. Saya benar-benar seolah ingin bebas dari semua beban yang saya tanggung. Cerita" teman-teman saya, tuntutan orangtua bahkan adik" saya yang tak kalah menuntut soal keuangan. Kepala saya serasa mau pecah saat itu. Sya berpikir saya pulang adalah jalan terbaik tapi saya salah. Sesuatu trjadi diluar kendali saya, saya kehilangan akal ketika diperjalanan. Ilusi yang selama ini saya ciptakan dalam imajinasi seolah nyata dalam penglihatan saya.


Semua mempermainkan saya, saya orang kaya, saya hanya sedang diuji oleeh ayah saya untuk hidup keras. Atau ayah saya mempunyai masalah dengan keluarga besarnya sehingga mengasingkan diri. Itu pkiran gila saya saat itu.

Karna selama perjalanan seo

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
28
1
1
Saya Termasuk dalam Golongan penyakit apa?

hallo dok, hallo semuanya pejuang sehat. Saya seorang gadis remaja berusia 20tahun. Tahun lalu saya divonis mengidap skizofrenia tingkat tinggi. Bahkan sempat dirawat diRSJ selama satu bulan dan kembali lagi setelah dipulangkan bhkan baru seminggu dirumah jdi saya melakukan perawatan 2bulan dalam 2kal bolak balik. Karna tidak pernah menunjukkan perubahan yang signifikan.akhirnya orangtua saya membawa saya berobat secara rohani, trnyata ada yang mengirim penyakit aneh ini kepada saya. Membuat saya kehilangan akal seolah benar-benar sakit jiwa.


Saya sembuh, bahkan sudah beberapa bulan ini saya tidak lagi pergi konsultasi kepada psikiater. Meskipun dianjurkan untuk tetap kontrol tapi saya melanggar.


Anehnya, saya merasa diagnosa dokter terhadap saya benar adanya. Sejak saya kecil, saya mendapatkan tindak kekerasan dari orangtua saya, baik fisik maupun batin. Saya selalu disalahkan seolah apapun yang saya lakukan adalah sebuah kesalahan, bahkan tak jar

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
17
2
Depresi Pagi

Dok, sudah 2 bulan saya tidak bekerja, dan masuk bulan ketiga saya mendapat pekerjaan baru ditempat yg baru. Tpi semenjak saya kerja lagi, saya merasa kehilangan semangat dan putus asa tiap bangun dari tidur (pagi), dan itu cukup menyiksa batin dan pikiran dok. Dan sering kali saya memalsukan alasan izin kerja karna keputus-asa-an saya di pagi hari bikin saya ngga bisa melanjutkan aktivitas. Dan saya menjadi diri yang lebih semangat dan good mood saat saya sedang izin kerja, faktor kemungkinan ada di aktivitas baru saya dok, padahal saya juga uda menenangkan diri dengan mengingat keseruan dalam bekerja, tapi entah kenapa saat pagi hari saya benar" kesulitan mengendalikan stress yg cukup menyiksa batin dan pikiran ini dok. Sarannya gmn ya dok, ap saya perlu resign saja ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1
1
TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
avatar
Merasa kesepian

6

4

avatar
Gangguan kecemasan

5

3

avatar
Saya kecanduan judol

2

2

avatar
dok saya punya trauma dengan laki laki.. tadinya mau saya

1

3

avatar
Apakah stres buat tidur berkurang 

2

2

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan