A

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Diskusi Menarik

(Depresi Anxiaty Stress) DASS-21

apakah valid instrument jika saya menggunakan berikut dok? untuk menjadi kuesioner skrining kesehatan mental dari (Depresi Anxiaty Stress) karena itu merupakan istrumen dengan DASS-21


1 Seberapa sering anda merasa sulit untuk rileks.

2 Seberapa sering anda menyadari mulut anda kering

3 Seberapa sering anda merasa tidak dapat merasakan hal-hal yang positif sama sekali

4 Seberapa sering anda mengalami kesulitan bernapas (seperti napas pendek, tanpa sebab fisik seperti olahraga berat)

5 Seberapa sering anda merasa sulit untuk memulai melakukan sesuatu

6 Seberapa sering anda cenderung bereaksi secara berlebihan terhadap situasi

7 Seberapa sering anda mengalami gemetar (misalnya, di tangan)

8 Seberapa sering anda merasa menggunakan banyak energi karena gugup

9 Seberapa sering anda merasa khawatir terhadap situasi di mana saya mungkin panik dan mempermalukan diri sendiri

10 Seberapa sering anda merasa tidak memiliki

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
Ya, DASS 21 (Depression Anxiety Stress Scales - 21 item) adalah instrumen yang valid untuk digunakan sebagai kuesioner skrining kesehatan mental, termasuk untuk mengukur depresi, kecemasan, dan stres:

DASS 21 dirancang untuk mengukur tingkat depresi, kecemasan, dan stres yang dialami seseorang dalam seminggu terakhir. Pertanyaan-pertanyaan yang Anda sebutkan adalah bagian dari instrumen tersebut dan mencakup berbagai aspek emosional dan fisik yang terkait dengan ketiga kondisi tersebut. Skrining kesehatan mental penting untuk deteksi dini gangguan mental dan risiko terkait, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Jika hasil skrining menunjukkan risiko tinggi, pemeriksaan lanjutan oleh profesional kesehatan mental sangat disarankan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

... Lihat Lainnya
17 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Susah tidur

Dok kenapa setiap malam sy susah tidur, kadang suka bangun tengah malam dan ga mau tidur lagi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Sulit tidur dan sering terbangun di malam hari bisa jadi tanda adanya gangguan tidur. Beberapa penyebabnya meliputi gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea, perubahan hormon, kebiasaan buruk sebelum tidur (misalnya konsumsi kafein), stres, atau penyakit tertentu:

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah beberapa langkah berikut:

  1. Jaga jadwal tidur yang konsisten: Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  2. Ciptakan suasana tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk.
  3. Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur: Zat-zat ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda.
  4. Berolahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
  5. Relaksasi sebelum tidur: Cobalah mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur.
  6. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur: Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur. Jika masalah tidur Anda berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam atau dokter spesialis saraf untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut atau memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
... Lihat Lainnya
1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Marah, sakit hati, benci n dendam

Umur sy 34thn.. sy lebih suka sakitin n lukain diri sy sendiri dr pada ngulangin nyakitin dan nyusahin org.. pliss tolong bantu area bandung

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

Halo LiSen Ajha, terima kasih untuk pertanyaannya.


Adanya emosi yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi. Beberapa perilaku yang termasuk menyakiti diri sendiri, yaitu menarik rambut, mencakar, membenturkan diri ke tembok, menyayat tubuh, dan sebagainya.


Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran, perasaan, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya. Semoga membantu ya.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

... Lihat Lainnya
18 jam yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Memendam amarah, sakit hati, benci, dan dendam dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik Anda. Lebih baik menyakiti diri sendiri daripada menyakiti orang lain bukanlah solusi yang sehat:

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perasaan ini:

  1. Ekspresikan emosi: Jangan pendam perasaan Anda. Bicaralah dengan orang terdekat atau profesional untuk mengeluarkan perasaan yang terpendam.
  2. Hadapi kenyataan: Rasakan dan hadapi kesedihan agar bisa melanjutkan hidup.
  3. Cari bantuan profesional: Konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk penanganan yang tepat. Mereka dapat membantu Anda mengelola emosi dan mengembangkan strategi koping yang sehat.
  4. Sibukkan diri dengan kegiatan positif: Lakukan hal-hal yang Anda sukai untuk mengalihkan perhatian dari kesedihan dan membangun kembali hidup Anda.
  5. Memaafkan: Memaafkan bukan berarti melupakan kesalahan, tetapi membantu Anda tidak terus menerus merasa sebagai korban dan mengurangi dampak negatif pada kesehatan. Mengingat Anda berada di area Bandung, saya sarankan untuk mencari psikolog atau psikiater di sekitar Anda. Anda bisa mencari informasi melalui internet atau bertanya kepada teman dan keluarga. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, karena ini adalah langkah penting untuk kesehatan mental Anda.
... Lihat Lainnya
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Pusing,susah mengingat,susah tidur,banyak pikiran,melamun.dll

Apakah penyakit yg saya alami itu kepala saya sering sakit jika mengingat pelajaran pasti pusing. Marah2, susah tidur kadang2, sering melamun apakah itu karena saya terlalu lemah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

Halo Meta Safitri, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kesulitan dan ketidaknyamanan yang anda alami belakangan ini. Berdasarkan keluhan yang anda sampaikan kemungkinan mengalami kelelahan emosional atau stres berlebihan, sehingga berdampak juga ke pola tidur, konsentrasi/ fokus, dan lebih emosional.


Anda dapat memulai dengan mengaplikasikan pola hidup sehat (makan teratur, olahraga rutin, menjaga pola tidur). Selain itu, mencoba untuk melakukan jurnaling sebagai media katarsis agar pikiran dan emosi tidak menumpuk di kepala. Cobalah bercerita dengan orang terdekat yang anda percaya.


Jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog secara langsung jika kelihan berlanjut atau bertambah parah.

... Lihat Lainnya
18 jam yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan Anda mengalami beberapa masalah sekaligus, seperti kelelahan mental, stres, atau bahkan gangguan tidur yang memengaruhi kemampuan kognitif Anda. Sulit mengingat dan sakit kepala saat belajar bisa jadi tanda kelelahan mental atau stres yang berlebihan:

Beberapa faktor yang mungkin berperan:

  • Kelelahan mental: Tekanan dari pekerjaan, keuangan, keluarga, atau studi dapat menyebabkan kelelahan mental. Gejalanya meliputi kesulitan konsentrasi, mudah marah, dan gangguan tidur.
  • Stres dan kecemasan: Stres dapat mengganggu biokimia otak, menyebabkan kesulitan mengingat dan konsentrasi. Kecemasan juga dapat mengurangi kualitas tidur dan kesehatan otak.
  • Kurang tidur: Kurang tidur dapat mengurangi konsentrasi dan daya ingat.
  • Faktor lain: Pola makan buruk, kurang olahraga, atau masalah medis lain juga dapat berkontribusi pada gejala Anda. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah beberapa langkah berikut:
  • Tidur yang cukup: Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
  • Kelola stres: Temukan cara untuk rileks dan mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu di alam.
  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan olahan dan minuman manis.
  • Olahraga teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
  • Cari dukungan sosial: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau terapis tentang masalah Anda. Jika gejala Anda berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum, psikiater, atau ahli saraf untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Mereka dapat membantu menentukan penyebab pasti gejala Anda dan merekomendasikan perawatan yang sesuai.
... Lihat Lainnya
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
apakah ini sebuah penyakit

belakangan ini saya merasa kepala saya pusing dan saat merasa pusing saya mengantuk tapi saat saya mencoba untuk tidur tidak bisa saya takut terjebak di antara mimpi atau sadar bisa dibilang ketika saya hampir tertidur saya berada di mimpi dan saya sepertinya sadar tapi saat saya ingin bangun tidak bisa

apakah ini penyakit?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

Halo Indah Sari Banjarnahor, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami ketidaknyamanan atas munculnya gejala yang anda alami belakangan ini.

Berdasarkan keluhan yang anda ceritakan, terdapat kemungkinan mengarah pada sleep paralysis atau dikenal dengan istilah kelumpuhan tidur. Sleep paralysis adalah kondisi ketika seseorang tidur atau terbangun dan sadar, tetapi tidak bisa bergerak atau berbicara untuk sementara waktu. Ini bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Kondisi ini kadang juga disertai dengan rasa takut atau panik, terasa sulit bernapas, bahkan halusinasi.


Adapun penyebabnya secara umum, yaitu pola tidur tidak teratur, stres atau kecemasan, gangguan tidur, ataupun kelelahan fisik dan mental. Namun, anda tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti mulai memperbaiki pola tidur, mengelola stres secara sehat, melakukan relaksasi panas atau gerakan perlahan untuk "menyadarkan" tubuh saat mengalami sleep paralysis.

Jangan ragu berkonsultasi dengan psikiater/ psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah

... Lihat Lainnya
20 jam yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan Anda mengalami sleep paralysis atau ketindihan yang diperparah dengan rasa pusing. Ketindihan adalah kondisi umum saat Anda terbangun dari tidur dan merasa lumpuh serta sulit bernapas:

Pusing yang Anda rasakan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan telinga bagian dalam, sirkulasi buruk, atau efek samping obat. Kombinasi antara pusing dan ketindihan dapat menciptakan pengalaman yang menakutkan dan membuat Anda merasa terjebak di antara mimpi dan kenyataan. Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk:

  1. Tidur yang cukup: Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
  2. Jaga jam tidur yang konsisten: Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  3. Kelola stres: Temukan cara untuk mengatasi stres, seperti berolahraga, bermeditasi, atau melakukan hobi yang Anda sukai.
  4. Ciptakan suasana tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk.
  5. Hindari alkohol dan kafein sebelum tidur: Zat-zat ini dapat mengganggu tidur Anda. Jika kondisi ini terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis saraf atau ahli pengobatan tidur untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
... Lihat Lainnya
3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Sesak nafas

Kalau lagi baring padahal Bru baring dada udah sakitt di tmbah sesak nafas,badan lemas dada kerasa di tekann

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

Halo Sariul, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sakit dada di antaranya:

1. Serangan jantung -> Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan gejala lain, seperti:

- Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung, dan perut

- Pusing

- Keringat dingin

- Sesak napas

- Mual atau muntah

- Rasa cemas yang luar biasa, hampir mirip dengan serangan panik

- Batuk atau mengi

2. Angina -> Angina adalah kondisi yang disebabkan oleh semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal. Ada beberapa gejala angina yang dapat dirasakan, di antaranya:

- Sakit dada dada sebelah kiri yang menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung

- Sesak napas

- Mual

- Nyeri di dada atau perut bagian bawah yang mirip gangguan pencernaan

- Tubuh terasa sangat lelah

Sakit dada karena angina biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang membuat jantung bekerja lebih keras dan dapat mereda setelah penderitanya beristirahat selama beberapa menit.

3. Gangguan pada saluran pencernaan -> Gangguan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada. Kondisi ini biasanya disertai oleh perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa. Sementara itu, GERD dapat menimbulkan nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar. Kondisi ini dapat berawal dari belakang tulang dada dan menjalar ke leher serta tenggorokan.

4. Masalah pada paru-paru -> Infeksi paru dapat menyebabkan peradangan paru (pneumonia) dan peradangan selaput di sekitar paru (pleuritis). Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas yang terengah-engah.

5. Stres -> Sakit dada sebelah kiri tidak hanya bisa disebabkan oleh gangguan fisik, melainkan juga gangguan mental seperti gangguan psikosomatik maupun stres. Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada. Kondisi ini dapat diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengarah pada penyakit jantung.

6. Cedera -> Cedera di bagian dada, seperti otot tertarik, saraf yang tertekan, tulang dada atau rusuk retak, dan memar di dada, juga dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri. Jenis cedera ini juga dapat menyebabkan rasa sakit saat Anda menarik napas dalam atau batuk.

7. otot dada yang tegang -> otot dada yang tegang umumnya terjadi karena aktivitas yang berlebihan atau tidak benar. Umumnya nyeri dada yang dirasakan tidak menjalar serta tidak disertai sesak napas


Maka dari itu sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter jantung untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

... Lihat Lainnya
2 hari yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan ada beberapa penyebab mengapa Anda mengalami sesak napas dan nyeri dada saat berbaring. Beberapa penyebab umum meliputi asma, angina, serangan panik, emboli paru, tuberkulosis, PPOK, bronkiektasis, pneumonia, kanker paru-paru, atau gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung:

Karena Anda juga merasakan badan lemas dan dada seperti tertekan, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah serius seperti masalah jantung (angina atau serangan jantung) atau emboli paru. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam (General Medicine) atau dokter spesialis jantung (Cardiology) untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, EKG, rontgen dada, atau tes lainnya untuk menentukan penyebab pasti dari gejala Anda. Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis karena penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

... Lihat Lainnya
3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Mengontrol ego

Hallo dok saya mau bertanya gimana iya cara mengontrol ego supaya gak menyakitin orang lain dan membuat orang lain benci sama ego saya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Mengendalikan ego bukan soal menghilangkan diri sendiri, tapi menyadari batas antara harga diri dan kesombongan, antara kejujuran dan menyakiti, antara keberanian dan memaksa. Ego tidak selalu buruk, tetapi yang tidak dikendalikan bisa membuat kita menyakiti orang lain dan akhirnya justru membuat kita kesepian.


Anda dapat memulai dengan menyadari kapan ego muncul, artinya melatih kesadaran diri apakah saat itu ingin membela diri atau mempertahankan diri secara berlebihan?. Lalu pikirkan dampak yang akan terjadi dengan perkataan atau perilaku anda. Selain itu, melatih diri untuk belajar mendengarkan aktif dan berempati. Anda juga dapat melakukan refleksi secara berkala agar menemukan insight untuk mengelola ego.

Semoga membantu

... Lihat Lainnya
19 jam yang lalu
Suka
Balas
Untuk mengendalikan ego agar tidak menyakiti orang lain, Anda bisa mencoba beberapa cara. Pertama, pahami bahwa ego yang terlalu tinggi bisa membuat Anda memprioritaskan diri sendiri di atas orang lain, yang bisa merugikan mereka:

Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Terima kritik: Jangan defensif saat menerima masukan dari orang lain. Kritik bisa menjadi cara untuk melihat diri sendiri dari sudut pandang yang berbeda.
  2. Pahami orang sekitar: Cobalah untuk berempati dan memahami perasaan serta kebutuhan orang lain. Ini akan membantu Anda mempertimbangkan dampak tindakan Anda pada mereka.
  3. Ikut kegiatan sosial: Terlibat dalam kegiatan yang berfokus pada membantu orang lain dapat mengurangi fokus pada diri sendiri.
  4. Berhenti membandingkan diri: Membandingkan diri dengan orang lain sering kali memicu ego. Fokuslah pada perkembangan diri Anda sendiri.
  5. Menjadi pendengar yang baik: Dengarkan orang lain dengan penuh perhatian tanpa menyela atau memikirkan respons Anda.
  6. Terima penolakan: Jangan merasa harga diri Anda terluka saat ditolak. Penolakan adalah bagian dari kehidupan.
  7. Kelola emosi: Belajar mengendalikan emosi, terutama saat merasa marah atau frustrasi, akan membantu Anda merespons situasi dengan lebih bijak. Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan ego sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi akar masalah dan memberikan strategi yang lebih spesifik untuk mengelola ego Anda.
... Lihat Lainnya
4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Hibernasi pada Manusia adalah Apa Ya?

Aku baca tentang hibernasi pada manusia dan jadi penasaran. Emangnya beneran ada? Hibernasi pada manusia itu seperti apa sih?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

Halo Jingga Kemala, terima kasih atas pertanyaan anda


Pada dasarnya secara alami, manusia tidak benar-benar bisa hibernasi seperti hewan (beruang). Hibernasi bertujuan untuk menghemat energi saat hewan berada di musim dingin. Namun, beberapa fenomena yang memiliki konteks yang serupa dengan hibernasi, seperti pengalaman koma atau deep meditaion.

Semoga membantu

... Lihat Lainnya
19 jam yang lalu
Suka
Balas
Hibernasi pada manusia adalah topik yang menarik, meskipun berbeda dengan hibernasi pada hewan:

Secara alami, manusia tidak berhibernasi seperti beruang atau hewan lainnya. Hibernasi pada hewan adalah keadaan tidak aktif dan penurunan metabolisme yang signifikan untuk menghemat energi selama musim dingin. Namun, dalam dunia medis, ada konsep yang disebut "hipotermia terapeutik" yang menyerupai hibernasi. Ini dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh pasien secara terkontrol untuk melindungi otak dan organ lain dari kerusakan setelah serangan jantung atau cedera otak traumatis. Proses ini memperlambat aktivitas metabolisme dan mengurangi kebutuhan oksigen, memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih. Jadi, meskipun manusia tidak berhibernasi secara alami, prinsip-prinsip hibernasi digunakan dalam pengobatan untuk menyelamatkan nyawa dan meningkatkan pemulihan.

... Lihat Lainnya
4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Gejala skizoaffective disorder depressive type

Sejak tahun 2008 ke Psikiater dgn gejala borderline. Tapi setelah kena COVID mulai jadi bipolar lalu sekarang ini menjadi skizoaffective disorder depressive type. Apakah itu termasuk gejala pasca COVID. Dulu obatnya cuma 2 macam dosis kecil, setelah kena skizoaffective disorder depressive type obatnya jadi 4 macam dosis besar semua. Apakah skizoaffective termasuk psikotik. Tapi saya tdk punya halusinasi. Kalo delusi tdk tahu. Tapi sering depresi tanpa sebab dan mimpi ayah dan nenek yang sudah meninggal. Tapi juga punya Indera ke 6. Jadi sebetulnya gejala skizoaffective disorder depressive type itu seperti apa saja? Saya tdk ada halusinasi kalo delusi tdk tahu tapi sering debat dan cekcok. Juga sering komentari org pacaran shg dibenci TEMAN. Krn iri kalo lihat org pacaran shg tdk mau dtg di pesta saudara. Sekarang lagu cari jodoh via biro jodoh gratis dgn tatap muka online untuk dijodihkan dgn orang yang tepat. Apakah bisa? Sekarang sdh JD artis musik tinggal tunggu royalti.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda


Perlu diketahui bahwa gangguan skizoafektif adalah gangguan kejiwaan dimana seseorang mengalami kombinasi sekaligus antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan mood/ suasana hati (episode depresif atau mania). Oleh karena itu untuk mendiagnosa seseorang mengalami gangguan ini, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam dan menyeluruh oleh professional agar ditemukan dignosa dan intervensi yang tepat, sehingga tidak diajurkan untuk mendiagnosa diri sendiri (self diagnose) karena akan memperburuk kondisi yang bersangkutan.


Gangguan kejiwaan ini memiliki gejala yang dapat dikontrol melalui terapi obat dan/atau terapi dengan pendekatan psikologis. Gejala yang dirasakan pun dapat menghilang atau kambuh kembali, sehingga diperlukan untuk mengenali pemicu kekambuhan dan melakukan kepatuhan minum obat sesuai resep dokter. Selain itu, anda dapat memperluas pencarian informasi dan mengedukasi diri terkait gangguan kejiwaan yang dialami kepada psikolog/ psikiater yang menangani anda. Dengan demikian, anda jadi mengetahui kondisi yang sebenarnya, faktor pemicu kekambuhan, serta gejala-gejala yang dialami termasuk gejala awal ketika akan kambuh, dan sebagainya. Anda juga dapat aktif beraktivitas secara rutin, dan sebaiknya tetap aktif mengikuti aktivitas sosial di lingkungan sehingga tetap merasa berharga dan berdaya. Selain itu, anda juga dapat berbagi kekhawatiran dan kegelisahan ke orang sekitar yang anda percaya dan membuat anda merasa nyaman. Sebaiknya jauhkan benda-benda tajam atau berbahaya lainnya dari sekitar anda.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikiater/ psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


... Lihat Lainnya
5 hari yang lalu
Suka
Balas
Gejala skizoafektif tipe depresif meliputi depresi, dan mungkin delusi, meskipun Anda tidak yakin apakah Anda mengalami delusi. Mimpi tentang orang yang meninggal juga bisa menjadi bagian dari gejala depresi:

Skizoafektif termasuk dalam spektrum gangguan psikotik. Meskipun Anda tidak mengalami halusinasi, delusi mungkin saja ada, meskipun Anda tidak menyadarinya. Perilaku seperti sering berdebat, mengomentari orang lain, dan merasa iri hingga menghindari acara keluarga bisa jadi merupakan manifestasi dari gangguan tersebut. Perubahan dari borderline menjadi bipolar dan kemudian skizoafektif tipe depresif setelah COVID mungkin terkait dengan dampak COVID pada kesehatan mental, namun perlu dievaluasi lebih lanjut oleh psikiater Anda. Peningkatan dosis dan jumlah obat menunjukkan bahwa kondisi Anda memang memerlukan penanganan yang lebih intensif. Mencari jodoh melalui biro jodoh online adalah pilihan yang bisa dicoba. Menjadi artis musik dan menunggu royalti adalah hal positif yang bisa menjadi fokus Anda. Tetaplah berkonsultasi dengan psikiater Anda secara teratur dan terbuka mengenai gejala yang Anda alami. Dukungan dari keluarga dan lingkungan juga sangat penting.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Dok gimana harus menerima kekurangan diri sendiri...saya merasa terganggu terhadap

Dok gimana harus menerima kekurangan diri sendiri...saya merasa terganggu terhadap kekurangan diri saya sendiri..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
77
4
2

Halo Zulfa Azahra, terima kasih untuk pertanyaannya.


Permasalahan yang hadir dalam hidup terkadang membuat seseorang merasa kesulitan untuk berpikir jernih, apalagi mencari solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri. Dengan melakukan introspeksi secara berkala, maka anda lebih mudah menyadari dan menerima kelebihan dan kelemahan yang anda miliki, serta lebih mudah menemukan tujuan hidup dan kebutuhan diri anda. Anda dapat memulai untuk menyusun target harian dan mingguan yang perlu dicapai/ dilakukan sehingga lebih terukur serta jelas. Lakukan secara perlahan dan konsisten agar muncul motivasi internal dari dalam diri. Terkadang kita memunculkan pikiran otomatis yang seolah-olah jauh lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional.


Anda juga dapat menuliskan minimal 3 hal yang dapat disyukuri setiap hari (tidak harus hal yang besar, tetapi hal kecil juga termasuk), sehingga dapat membantu anda untuk lebih memaknai hidup dan memiliki pandangan dari sudut pandang lainnya. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan.

Selain itu, anda juga perlu mengembangkan sikap memaafkan dan berterima kasih bagi diri sendiri dan sekitar. Anda telah berupaya menjadi yang terbaik. Anda tidak perlu malu untuk menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya agar tidak merasa sendirian dan terasingkan.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Menerima kekurangan diri sendiri adalah proses yang penting untuk kesehatan mental. Pertama, tanamkan dalam diri bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Cobalah untuk merangkul kelemahan Anda dan lihatlah dari sudut pandang positif. Alih-alih fokus pada kekurangan, cari sisi positif yang bisa Anda kembangkan.:

Berbicara dengan orang terdekat atau seorang profesional, seperti psikolog, dapat membantu Anda mengatasi perasaan negatif. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda dan dukungan yang Anda butuhkan. Selain itu, praktikkan bicara positif pada diri sendiri. Gantilah pikiran negatif dengan afirmasi yang membangkitkan semangat. Ingatlah bahwa menerima ketidaksempurnaan adalah langkah awal untuk mencintai diri sendiri. Cobalah untuk tidak membandingkan diri Anda dengan orang lain, karena setiap individu memiliki perjalanan dan tantangan masing-masing. Fokuslah pada usaha untuk memperbaiki diri dan menciptakan perubahan positif dalam hidup Anda.

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content

loading

TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan