A

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

Halo dok, saya mau tanya anak saya umur 5 tahun

Halo dok, saya mau tanya anak saya umur 5 tahun dia sering merasa ketakutan bila melihat seperti mesin potong rumput atau bunyi motor yng keras, jika diaeliahat ato mendengar it dia ketakutan, keringat dingin bisa smpe pucat gitu!

Bagaimana cara cara supaya ank saya tidak lagi ketakutan dng hal" it,,,,

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
Anak Anda mungkin mengalami fobia atau sensitivitas berlebihan terhadap suara keras. Beberapa cara dapat dilakukan untuk membantu anak mengatasi ketakutannya:

Pertama, cobalah untuk berbicara dengan anak tentang apa yang membuatnya takut. Dengarkan dengan sabar dan jangan meremehkan perasaannya. Jelaskan bahwa suara-suara tersebut tidak berbahaya dan banyak orang lain juga merasa tidak nyaman dengan suara keras. Kedua, hindari menakut-nakuti anak dengan suara-suara tersebut. Jangan pernah menggunakan suara keras sebagai hukuman atau ancaman. Hal ini hanya akan memperburuk ketakutannya. Ketiga, tunjukkan reaksi yang tepat saat anak mendengar suara keras. Tetap tenang dan jangan panik. Hal ini akan membantu anak merasa lebih aman dan terkendali. Keempat, ajarkan anak cara menenangkan diri saat merasa takut. Misalnya, dengan menarik napas dalam-dalam, memeluk boneka kesayangannya, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Kelima, bimbing anak untuk bertindak dengan tepat saat mendengar suara keras. Misalnya, dengan menutup telinga atau menjauh dari sumber suara. Jika ketakutan anak sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-harinya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau psikolog anak. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab ketakutan anak dan memberikan penanganan yang tepat. Jika anak menunjukkan gejala seperti berkeringat dingin atau jantung berdebar saat mendengar suara keras, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

... Lihat Lainnya
1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Saya korban npd

Maaf mau minta solusi Gimana cara lepas dari troma bond

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
4

Rasa rasa dunia tiada arti

Hilang semangat

5 hari yang lalu
Suka
Balas

Apakah ada obat pil atau sejenis yg lain dok

5 hari yang lalu
Suka
Balas

Halo Arapik, terima kasih atas pertanyaan anda


Anda dapat memulai dengan memperbanyak self-talk yang bertujuan memunculkan kesadaran dan mengevaluasi bahwa hubungan yang tengah dijalani bukan hubungan yang sehat. Jika memungkinkan, minimalkan interaksi dan memperbanyak menjalin hubungan dengan lingkungan yang lebih mendukung.


Bentuk kembali identitas diri anda, belajar mandiri, menemukan minat dan tujuan hidup, sehingga lebih mampu melawan perasaan bergantung dan terjebak.Tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan pendampingan yang tepat.

Semoga membantu

... Lihat Lainnya
1 hari yang lalu
Suka
Balas
Trauma bonding adalah ikatan emosional yang kuat antara korban dan pelaku kekerasan, dan melepaskan diri darinya membutuhkan kesadaran dan langkah-langkah yang tepat:

Pertama, penting untuk menyadari bahwa Anda berada dalam situasi trauma bonding. Akui bahwa ikatan ini tidak sehat dan merugikan Anda. Cobalah untuk mencari saran dan dukungan dari orang lain, seperti teman, keluarga, atau kelompok dukungan. Berbicara dengan orang lain dapat membantu Anda mendapatkan perspektif yang lebih jelas dan merasa tidak sendirian. Selanjutnya, fokuslah pada mencintai diri sendiri. Lakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia dan meningkatkan harga diri Anda. Jaga kesehatan fisik dan mental Anda dengan berolahraga, makan makanan bergizi, dan tidur yang cukup. Hindari mengisolasi diri dan cobalah untuk membangun kembali hubungan sosial yang sehat. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi trauma bonding sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater. Terapi dapat membantu Anda memproses emosi Anda, mengembangkan strategi koping yang sehat, dan membangun kembali kepercayaan diri Anda. Pemulihan dari trauma bonding membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi dengan dukungan yang tepat, Anda dapat melepaskan diri dari ikatan ini dan membangun kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.

... Lihat Lainnya
5 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Lihat komentar lainnya
halo dok,jadi gini saya itu mempunyai kakak kelas cewe saya

halo dok,jadi gini saya itu mempunyai kakak kelas cewe saya dan dia itu sudah lama sekali bersama sama tetapi ada adek kelas saya yang mau ambil kakak kelas itu dan kakak kelas saya pun jadi berubah,disitu saya sakit hati dan berfikir saya seperti nya memang tidak cocok dengan dia,sampai sampai saya rasanya ingin hilang dari bumi sekaligus mati


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

Halo Aqila Qiara putri, terima kasih untuk pertanyaannya.


Jatuh cinta, patah hati, kekecewaan adalah hal yang sangat umum dialami oleh setiap orang. Tidak terdapat batasan waktu yang baik untuk mengatasi perasaan tersebut. Artinya, setiap orang memiliki waktunya masing-masing dalam menghadapinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi yang dibiarkan berlarut-larut perlu segera ditangai secara tepat sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan tersebut. Anda juga dapat menuangkan seluruh pikiran dan perasaan anda pada jurnal harian secara berkala. Selain itu, tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari kehilangan akan menyebabkan rasa kesepian. Tidak ada salahnya juga mengkomunikasikan kekhawatiran anda kepada pasangan agar mencari solusi bersama.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Halo, saya mengerti perasaan Anda saat ini. Perasaan sakit hati dan keinginan untuk menghilang bisa jadi tanda adanya masalah emosional yang perlu ditangani:

Melihat situasi yang Anda alami, ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan:

  1. Refleksi Diri: Coba pahami lebih dalam apa yang membuat Anda merasa sangat sakit hati. Apakah ini murni karena perasaan suka pada kakak kelas tersebut, atau ada faktor lain seperti harga diri yang terluka?
  2. Penerimaan: Menerima kenyataan bahwa orang yang Anda sukai memilih orang lain memang sulit, tetapi ini adalah bagian dari kehidupan. Ingatlah bahwa Anda berhak bahagia dan dicintai oleh orang yang tepat.
  3. Komunikasi: Jika memungkinkan, bicarakan perasaan Anda dengan orang yang Anda percaya, seperti teman dekat atau anggota keluarga. Berbagi beban emosional bisa membantu meringankan perasaan Anda.
  4. Batasan: Jika interaksi dengan kakak kelas tersebut membuat Anda semakin sakit hati, cobalah untuk menjaga jarak dan membatasi interaksi.
  5. Fokus pada Diri Sendiri: Alihkan perhatian Anda pada hal-hal yang Anda sukai dan kuasai. Kembangkan diri Anda, baik secara pribadi maupun profesional. Ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri Anda.
  6. Cari Bantuan Profesional: Jika perasaan sakit hati dan keinginan untuk menghilang terus berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda mengatasi masalah emosional yang Anda alami. Ingatlah, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami perasaan serupa. Jangan biarkan perasaan ini menguasai hidup Anda. Ada banyak hal baik yang menanti Anda di masa depan.
... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Kesulitan menginat

Dok, saya berusia 18 tahun dan beberapa bulan belakangan saya kesulitan membedakan ingatan saya. Rasanya saat saya berusaha mengingat suatu kejadian, ada beberapa ingatan yang berbeda dan tumpang tindih sehingga saya kesulitan memilih mana ingatan yang sebenarnya. Dan untuk kondisi fisik saya, saya hanya punya riwayat thyroid di leher saya. Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

Halo Wela Krisanti, terima kasih atas pertanyaan anda


Berdasarkan kondisi yang anda ceritakan, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan hal tersebut. ada kemungkinan anda mengalami stres atau kecemasan berlebihan, kurang tidur, atau masalah medis lainnya.

Sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog/ psikiater/ dokter umum untuk mengetahui kondisi anda yang sebenarnya, serta mendapatkan penanganan yang tepat.

semoga membantu ya

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kesulitan membedakan ingatan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan riwayat tiroid Anda mungkin berperan. Penting untuk mencari tahu penyebab pastinya agar penanganan yang tepat dapat diberikan:

Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:

  • Masalah Tiroid: Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat memengaruhi fungsi kognitif dan memori.
  • Stres dan Kecemasan: Stres dan kecemasan dapat mengganggu biokimia otak dan menyebabkan kesulitan mengingat.
  • Kurang Tidur: Kurang tidur dapat mengurangi konsentrasi dan daya ingat.
  • Obat-obatan: Beberapa obat-obatan dapat memengaruhi memori.
  • Kondisi Medis Lain: Kondisi lain seperti depresi, trauma kepala, atau kekurangan vitamin B12 juga dapat berkontribusi. Untuk mengetahui penyebab pasti dari kesulitan ingatan yang Anda alami, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah (termasuk memeriksa fungsi tiroid), dan evaluasi kognitif untuk membantu menentukan penyebabnya. Terapi atau perubahan gaya hidup mungkin diperlukan, tergantung pada penyebab yang ditemukan. Dokter spesialis yang mungkin relevan termasuk ahli neurologi (untuk masalah saraf), ahli endokrinologi (untuk masalah tiroid), atau dokter umum.
... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
(Depresi Anxiaty Stress) DASS-21

apakah valid instrument jika saya menggunakan berikut dok? untuk menjadi kuesioner skrining kesehatan mental dari (Depresi Anxiaty Stress) karena itu merupakan istrumen dengan DASS-21


1 Seberapa sering anda merasa sulit untuk rileks.

2 Seberapa sering anda menyadari mulut anda kering

3 Seberapa sering anda merasa tidak dapat merasakan hal-hal yang positif sama sekali

4 Seberapa sering anda mengalami kesulitan bernapas (seperti napas pendek, tanpa sebab fisik seperti olahraga berat)

5 Seberapa sering anda merasa sulit untuk memulai melakukan sesuatu

6 Seberapa sering anda cenderung bereaksi secara berlebihan terhadap situasi

7 Seberapa sering anda mengalami gemetar (misalnya, di tangan)

8 Seberapa sering anda merasa menggunakan banyak energi karena gugup

9 Seberapa sering anda merasa khawatir terhadap situasi di mana saya mungkin panik dan mempermalukan diri sendiri

10 Seberapa sering anda merasa tidak memiliki

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
13
2

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


DASS-21 merupakan instrumen/ skala yang valid untuk mendeteksi dini masalah mental, khususnya mengungkap gejala depresi, kecemasan, dan stres. Namun, sebaiknya dilakukan skrining dibawah pengawasan profesional untuk mencegah self diagnose. Jika hasilnya menunjukkan risiko masalah pada mental, segera berkonsultasi dengan psikolog/ psikiater agar mendapatkan pendampingan yang tepat.

Semoga membantu

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Ya, DASS 21 (Depression Anxiety Stress Scales - 21 item) adalah instrumen yang valid untuk digunakan sebagai kuesioner skrining kesehatan mental, termasuk untuk mengukur depresi, kecemasan, dan stres:

DASS 21 dirancang untuk mengukur tingkat depresi, kecemasan, dan stres yang dialami seseorang dalam seminggu terakhir. Pertanyaan-pertanyaan yang Anda sebutkan adalah bagian dari instrumen tersebut dan mencakup berbagai aspek emosional dan fisik yang terkait dengan ketiga kondisi tersebut. Skrining kesehatan mental penting untuk deteksi dini gangguan mental dan risiko terkait, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Jika hasil skrining menunjukkan risiko tinggi, pemeriksaan lanjutan oleh profesional kesehatan mental sangat disarankan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Susah tidur

Dok kenapa setiap malam sy susah tidur, kadang suka bangun tengah malam dan ga mau tidur lagi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Sulit tidur dan sering terbangun di malam hari bisa jadi tanda adanya gangguan tidur. Beberapa penyebabnya meliputi gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea, perubahan hormon, kebiasaan buruk sebelum tidur (misalnya konsumsi kafein), stres, atau penyakit tertentu:

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah beberapa langkah berikut:

  1. Jaga jadwal tidur yang konsisten: Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  2. Ciptakan suasana tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk.
  3. Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur: Zat-zat ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda.
  4. Berolahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
  5. Relaksasi sebelum tidur: Cobalah mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur.
  6. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur: Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur tidur. Jika masalah tidur Anda berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam atau dokter spesialis saraf untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut atau memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Marah, sakit hati, benci n dendam

Umur sy 34thn.. sy lebih suka sakitin n lukain diri sy sendiri dr pada ngulangin nyakitin dan nyusahin org.. pliss tolong bantu area bandung

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

Halo LiSen Ajha, terima kasih untuk pertanyaannya.


Adanya emosi yang terus-menerus dipendam membuat seseorang terkadang menyakiti diri sendiri sebagai bentuk pelampiasan stres permasalahan yang dihadapi. Beberapa perilaku yang termasuk menyakiti diri sendiri, yaitu menarik rambut, mencakar, membenturkan diri ke tembok, menyayat tubuh, dan sebagainya.


Perlu diketahui bahwa menyakiti diri sendiri merupakan strategi koping stres yang keliru dan tidak tepat, sehingga diperlukan strategi koping lainnya yang lebih adaptif dalam menyelesaikan permasalahan. Untuk mengatasi stres permasalahan tersebut, anda dapat melakukan identifikasi terhadap permasalahan yang anda alami, seperti menanyakan pikiran, perasaan, serta mencari tahu dan menguraikan permasalahan anda satu-persatu sehingga tidak menumpuk dan akan lebih mempermudah anda menemukan alternatif solusi. Anda juga dapat mengalihkan menyakiti diri sendiri dengan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya yang membuat suasana hati anda meningkat. Selain itu, anda juga dapat mencari dukungan dari lingkungan dengan menceritakan permasalahan anda kepada orang terdekat yang anda percaya. Semoga membantu ya.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Memendam amarah, sakit hati, benci, dan dendam dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik Anda. Lebih baik menyakiti diri sendiri daripada menyakiti orang lain bukanlah solusi yang sehat:

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi perasaan ini:

  1. Ekspresikan emosi: Jangan pendam perasaan Anda. Bicaralah dengan orang terdekat atau profesional untuk mengeluarkan perasaan yang terpendam.
  2. Hadapi kenyataan: Rasakan dan hadapi kesedihan agar bisa melanjutkan hidup.
  3. Cari bantuan profesional: Konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk penanganan yang tepat. Mereka dapat membantu Anda mengelola emosi dan mengembangkan strategi koping yang sehat.
  4. Sibukkan diri dengan kegiatan positif: Lakukan hal-hal yang Anda sukai untuk mengalihkan perhatian dari kesedihan dan membangun kembali hidup Anda.
  5. Memaafkan: Memaafkan bukan berarti melupakan kesalahan, tetapi membantu Anda tidak terus menerus merasa sebagai korban dan mengurangi dampak negatif pada kesehatan. Mengingat Anda berada di area Bandung, saya sarankan untuk mencari psikolog atau psikiater di sekitar Anda. Anda bisa mencari informasi melalui internet atau bertanya kepada teman dan keluarga. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, karena ini adalah langkah penting untuk kesehatan mental Anda.
... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Pusing,susah mengingat,susah tidur,banyak pikiran,melamun.dll

Apakah penyakit yg saya alami itu kepala saya sering sakit jika mengingat pelajaran pasti pusing. Marah2, susah tidur kadang2, sering melamun apakah itu karena saya terlalu lemah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

Halo Meta Safitri, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kesulitan dan ketidaknyamanan yang anda alami belakangan ini. Berdasarkan keluhan yang anda sampaikan kemungkinan mengalami kelelahan emosional atau stres berlebihan, sehingga berdampak juga ke pola tidur, konsentrasi/ fokus, dan lebih emosional.


Anda dapat memulai dengan mengaplikasikan pola hidup sehat (makan teratur, olahraga rutin, menjaga pola tidur). Selain itu, mencoba untuk melakukan jurnaling sebagai media katarsis agar pikiran dan emosi tidak menumpuk di kepala. Cobalah bercerita dengan orang terdekat yang anda percaya.


Jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog secara langsung jika kelihan berlanjut atau bertambah parah.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan Anda mengalami beberapa masalah sekaligus, seperti kelelahan mental, stres, atau bahkan gangguan tidur yang memengaruhi kemampuan kognitif Anda. Sulit mengingat dan sakit kepala saat belajar bisa jadi tanda kelelahan mental atau stres yang berlebihan:

Beberapa faktor yang mungkin berperan:

  • Kelelahan mental: Tekanan dari pekerjaan, keuangan, keluarga, atau studi dapat menyebabkan kelelahan mental. Gejalanya meliputi kesulitan konsentrasi, mudah marah, dan gangguan tidur.
  • Stres dan kecemasan: Stres dapat mengganggu biokimia otak, menyebabkan kesulitan mengingat dan konsentrasi. Kecemasan juga dapat mengurangi kualitas tidur dan kesehatan otak.
  • Kurang tidur: Kurang tidur dapat mengurangi konsentrasi dan daya ingat.
  • Faktor lain: Pola makan buruk, kurang olahraga, atau masalah medis lain juga dapat berkontribusi pada gejala Anda. Untuk mengatasi masalah ini, cobalah beberapa langkah berikut:
  • Tidur yang cukup: Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
  • Kelola stres: Temukan cara untuk rileks dan mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau menghabiskan waktu di alam.
  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan olahan dan minuman manis.
  • Olahraga teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
  • Cari dukungan sosial: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau terapis tentang masalah Anda. Jika gejala Anda berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum, psikiater, atau ahli saraf untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Mereka dapat membantu menentukan penyebab pasti gejala Anda dan merekomendasikan perawatan yang sesuai.
... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
apakah ini sebuah penyakit

belakangan ini saya merasa kepala saya pusing dan saat merasa pusing saya mengantuk tapi saat saya mencoba untuk tidur tidak bisa saya takut terjebak di antara mimpi atau sadar bisa dibilang ketika saya hampir tertidur saya berada di mimpi dan saya sepertinya sadar tapi saat saya ingin bangun tidak bisa

apakah ini penyakit?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

Halo Indah Sari Banjarnahor, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami ketidaknyamanan atas munculnya gejala yang anda alami belakangan ini.

Berdasarkan keluhan yang anda ceritakan, terdapat kemungkinan mengarah pada sleep paralysis atau dikenal dengan istilah kelumpuhan tidur. Sleep paralysis adalah kondisi ketika seseorang tidur atau terbangun dan sadar, tetapi tidak bisa bergerak atau berbicara untuk sementara waktu. Ini bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Kondisi ini kadang juga disertai dengan rasa takut atau panik, terasa sulit bernapas, bahkan halusinasi.


Adapun penyebabnya secara umum, yaitu pola tidur tidak teratur, stres atau kecemasan, gangguan tidur, ataupun kelelahan fisik dan mental. Namun, anda tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti mulai memperbaiki pola tidur, mengelola stres secara sehat, melakukan relaksasi panas atau gerakan perlahan untuk "menyadarkan" tubuh saat mengalami sleep paralysis.

Jangan ragu berkonsultasi dengan psikiater/ psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan Anda mengalami sleep paralysis atau ketindihan yang diperparah dengan rasa pusing. Ketindihan adalah kondisi umum saat Anda terbangun dari tidur dan merasa lumpuh serta sulit bernapas:

Pusing yang Anda rasakan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan telinga bagian dalam, sirkulasi buruk, atau efek samping obat. Kombinasi antara pusing dan ketindihan dapat menciptakan pengalaman yang menakutkan dan membuat Anda merasa terjebak di antara mimpi dan kenyataan. Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk:

  1. Tidur yang cukup: Usahakan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.
  2. Jaga jam tidur yang konsisten: Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
  3. Kelola stres: Temukan cara untuk mengatasi stres, seperti berolahraga, bermeditasi, atau melakukan hobi yang Anda sukai.
  4. Ciptakan suasana tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk.
  5. Hindari alkohol dan kafein sebelum tidur: Zat-zat ini dapat mengganggu tidur Anda. Jika kondisi ini terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis saraf atau ahli pengobatan tidur untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Sesak nafas

Kalau lagi baring padahal Bru baring dada udah sakitt di tmbah sesak nafas,badan lemas dada kerasa di tekann

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

Halo Sariul, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sakit dada di antaranya:

1. Serangan jantung -> Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan gejala lain, seperti:

- Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung, dan perut

- Pusing

- Keringat dingin

- Sesak napas

- Mual atau muntah

- Rasa cemas yang luar biasa, hampir mirip dengan serangan panik

- Batuk atau mengi

2. Angina -> Angina adalah kondisi yang disebabkan oleh semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal. Ada beberapa gejala angina yang dapat dirasakan, di antaranya:

- Sakit dada dada sebelah kiri yang menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung

- Sesak napas

- Mual

- Nyeri di dada atau perut bagian bawah yang mirip gangguan pencernaan

- Tubuh terasa sangat lelah

Sakit dada karena angina biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang membuat jantung bekerja lebih keras dan dapat mereda setelah penderitanya beristirahat selama beberapa menit.

3. Gangguan pada saluran pencernaan -> Gangguan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada. Kondisi ini biasanya disertai oleh perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa. Sementara itu, GERD dapat menimbulkan nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar. Kondisi ini dapat berawal dari belakang tulang dada dan menjalar ke leher serta tenggorokan.

4. Masalah pada paru-paru -> Infeksi paru dapat menyebabkan peradangan paru (pneumonia) dan peradangan selaput di sekitar paru (pleuritis). Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas yang terengah-engah.

5. Stres -> Sakit dada sebelah kiri tidak hanya bisa disebabkan oleh gangguan fisik, melainkan juga gangguan mental seperti gangguan psikosomatik maupun stres. Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada. Kondisi ini dapat diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengarah pada penyakit jantung.

6. Cedera -> Cedera di bagian dada, seperti otot tertarik, saraf yang tertekan, tulang dada atau rusuk retak, dan memar di dada, juga dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri. Jenis cedera ini juga dapat menyebabkan rasa sakit saat Anda menarik napas dalam atau batuk.

7. otot dada yang tegang -> otot dada yang tegang umumnya terjadi karena aktivitas yang berlebihan atau tidak benar. Umumnya nyeri dada yang dirasakan tidak menjalar serta tidak disertai sesak napas


Maka dari itu sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter jantung untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan ada beberapa penyebab mengapa Anda mengalami sesak napas dan nyeri dada saat berbaring. Beberapa penyebab umum meliputi asma, angina, serangan panik, emboli paru, tuberkulosis, PPOK, bronkiektasis, pneumonia, kanker paru-paru, atau gangguan pencernaan seperti refluks asam lambung:

Karena Anda juga merasakan badan lemas dan dada seperti tertekan, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah serius seperti masalah jantung (angina atau serangan jantung) atau emboli paru. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam (General Medicine) atau dokter spesialis jantung (Cardiology) untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, EKG, rontgen dada, atau tes lainnya untuk menentukan penyebab pasti dari gejala Anda. Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis karena penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content

loading

TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan