apakah valid instrument jika saya menggunakan berikut dok? untuk menjadi kuesioner skrining kesehatan mental dari (Depresi Anxiaty Stress) karena itu merupakan istrumen dengan DASS-21
1 Seberapa sering anda merasa sulit untuk rileks.
2 Seberapa sering anda menyadari mulut anda kering
3 Seberapa sering anda merasa tidak dapat merasakan hal-hal yang positif sama sekali
4 Seberapa sering anda mengalami kesulitan bernapas (seperti napas pendek, tanpa sebab fisik seperti olahraga berat)
5 Seberapa sering anda merasa sulit untuk memulai melakukan sesuatu
6 Seberapa sering anda cenderung bereaksi secara berlebihan terhadap situasi
7 Seberapa sering anda mengalami gemetar (misalnya, di tangan)
8 Seberapa sering anda merasa menggunakan banyak energi karena gugup
9 Seberapa sering anda merasa khawatir terhadap situasi di mana saya mungkin panik dan mempermalukan diri sendiri
10 Seberapa sering anda merasa tidak memiliki
Pertama, cobalah untuk berbicara dengan anak tentang apa yang membuatnya takut. Dengarkan dengan sabar dan jangan meremehkan perasaannya. Jelaskan bahwa suara-suara tersebut tidak berbahaya dan banyak orang lain juga merasa tidak nyaman dengan suara keras. Kedua, hindari menakut-nakuti anak dengan suara-suara tersebut. Jangan pernah menggunakan suara keras sebagai hukuman atau ancaman. Hal ini hanya akan memperburuk ketakutannya. Ketiga, tunjukkan reaksi yang tepat saat anak mendengar suara keras. Tetap tenang dan jangan panik. Hal ini akan membantu anak merasa lebih aman dan terkendali. Keempat, ajarkan anak cara menenangkan diri saat merasa takut. Misalnya, dengan menarik napas dalam-dalam, memeluk boneka kesayangannya, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Kelima, bimbing anak untuk bertindak dengan tepat saat mendengar suara keras. Misalnya, dengan menutup telinga atau menjauh dari sumber suara. Jika ketakutan anak sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-harinya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau psikolog anak. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab ketakutan anak dan memberikan penanganan yang tepat. Jika anak menunjukkan gejala seperti berkeringat dingin atau jantung berdebar saat mendengar suara keras, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Related content