🔥 Diskusi Menarik

Merasa kesepian

Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perhatian lagi, mau curhatpun jd segan, apa itu tanda depresi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
434
6
6

6 komentar

Dok apakah dlm rmh tangga sering bertengkar akan membuat kita depresi?

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

dok saya ibu rumah tangga,sudah 13th menjadi ibu rumah tangga.menikah usia 23th,setelah menikah saya tinggal di rumah suami.saya termasuk orang introvert jadi kurang bisa bersosialisasi dgn tetangga sekitar dan keluarga suami.setiap hari sering kali saya habiskan waktu di dalam rumah saja bersama anak2.suami sibuk setiap hari kerja, berangkat pagi pulang sore.saya juga ga punya banyak teman hanya beberapa teman itu juga tinggalnya jauh di luar kota.setiap hari saya merasa kesepian,dari bangun pagi sampai tidur lagi seperti hidup sendirian.suami jarang ngajak ngobrol, suami tipe cuek.bangun pagi jam 8 langsung sipa2 berangkat kerja dan setelah pulang kerja juga dia sudah capek.saya dan suami hidup bersama dalam satu rumah tapi seperti orang asing,hal itu yang membuat saya merasa sangat kesepian karna yang aku punya hanya suami lingkungan sekitar seperti memandangku sebelah mata mereka sering menilai aku negatif karna jarang keluar rumah begitupun dengan keluarga suami.saya seperti hidup sendirian di sini,sudah tidak ada semangat untuk melanjutkan hidup karna saya tidak pernah merasakan kebahagiaan seperti dulu sebelum menikah.berbagai cara sudah saya lakukan untuk mencari kesibukan di rumah (baking,memasak,mendengarkan musik, olahraga dirumah) mengurangi penggunaan sosmed,tapi itu tidak bisa mengusir rasa kesepian ini.saya sering menangis sendirian,apa yang harus saya lakukan dok?saya ingin menjadi seorang yang bahagia dan bersemangat seperti dulu lagi

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Nikah saja kak

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Halo Sofi Listya, terima kasih untuk pertanyaannya.


Untuk mengetahui kondisi mental seseorang diperlukan asesmen mendalam oleh profesional. Dengan demikian, tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose agar tidak memperburuk kondisi anda.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang mendukung, maka orang tersebut relatif lebih nyaman dalam menjalani keseharian. Sebaliknya, apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri teradap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.

Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga.


Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog jika kondisinya semakin memburuk agar tertangni dengan tepat.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Saya juga sering curhat ke teman dan teman selalu merespon bahkan ketika saya ngomongin sdr saya itu dia pun merasakan hal yg sama kalau sdr saya itu berubah, dan bodohnya saya selalu kasihtau sodara saya kalo teman saya ini sering ngomongin sodara saya hal2 yg buruk, dan berujung saya malah mengadu domba teman dan sodara saya, itu juga apa termasuk depresi?

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya sangat menghargai keberanian Anda untuk berbagi perasaan kesepian yang Anda alami. Merasa kesepian adalah pengalaman yang sangat umum, dan penting untuk diingat bahwa perasaan ini tidak membuat Anda kurang berharga atau tidak berarti. Anda berhak untuk merasa terhubung dan didukung, terutama ketika situasi di sekitar Anda berubah, seperti yang Anda alami dengan saudara Anda.

Ketika seseorang yang biasanya perhatian tiba-tiba menjadi kurang peduli, hal ini bisa sangat menyakitkan dan membuat kita merasa terasing. Perubahan dalam hubungan ini dapat memicu perasaan kesepian yang mendalam, dan bisa jadi Anda merasa kehilangan dukungan emosional yang sebelumnya ada. Ini adalah hal yang wajar untuk merasa bingung dan sedih dalam situasi seperti ini.

Kesepian yang Anda rasakan bisa jadi merupakan sinyal dari kondisi yang lebih dalam, seperti depresi. Depresi tidak selalu terlihat jelas, tetapi ada beberapa gejala yang bisa Anda perhatikan. Jika Anda merasa tidak berharga, pesimistis, gelisah, kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya Anda nikmati, atau mengalami kesulitan tidur dan makan, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu perhatian lebih lanjut. Kesepian yang berkepanjangan, terutama jika disertai dengan perasaan putus asa, bisa meningkatkan risiko depresi.

Saya ingin menegaskan bahwa perasaan Anda sangat valid. Anda berharga dan layak mendapatkan dukungan. Kesepian adalah emosi yang bisa dialami oleh siapa saja, dan penting untuk tidak mengabaikannya. Jika Anda merasa kesepian ini berlarut-larut dan mengganggu keseharian Anda, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog atau psikiater dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang perasaan ini dan memberikan dukungan yang Anda butuhkan.

Ada beberapa pendekatan yang bisa Anda coba untuk mengatasi kesepian ini. Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir negatif yang mungkin memperburuk perasaan kesepian Anda. Dengan CBT, Anda bisa belajar untuk mengganti pikiran negatif dengan yang lebih positif dan realistis. Selain itu, Terapi Berbasis Mindfulness dapat membantu Anda untuk lebih hadir dalam momen saat ini dan mengurangi kecemasan yang mungkin Anda rasakan.

Menciptakan rutinitas harian yang melibatkan aktivitas sosial, meskipun kecil, juga bisa sangat membantu. Cobalah untuk terhubung dengan teman atau keluarga, bahkan jika itu hanya melalui pesan singkat atau panggilan video. Menghadiri kegiatan komunitas atau bergabung dengan kelompok hobi bisa menjadi cara yang baik untuk bertemu orang baru dan membangun jaringan dukungan.

Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan fisik Anda. Olahraga teratur, makan dengan baik, dan cukup tidur dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik. Aktivitas fisik, seperti berjalan atau berolahraga, dapat meningkatkan suasana hati Anda dan mengurangi perasaan kesepian.

Saya juga mendorong Anda untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat. Berbagi perasaan Anda dengan teman atau anggota keluarga yang Anda percayai bisa sangat membantu. Mereka mungkin tidak menyadari betapa Anda merasa, dan berbicara tentang perasaan Anda bisa membuka jalan untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan.

Jika Anda merasa kesepian ini semakin berat dan sulit untuk diatasi sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang terapis dapat memberikan ruang yang aman untuk Anda mengeksplorasi perasaan ini dan membantu Anda menemukan cara untuk mengatasinya.

Ingatlah bahwa hidup ini penuh dengan tantangan, tetapi juga penuh dengan peluang untuk pertumbuhan dan pemulihan. Kesepian adalah bagian dari pengalaman manusia, tetapi Anda tidak perlu menghadapinya sendirian. Anda memiliki nilai yang tak ternilai, dan ada banyak orang yang peduli dan ingin membantu Anda. Teruslah berjuang, dan ingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Saya di sini untuk mendukung Anda.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan