Depresi
Saya kecanduan judol sampai banyak hutang, dan saya di jauhi keluarga saya. Tolong kalau ada masukan dan saran. Cara mengatasi candu ini...
Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Tanya dokter secara gratis
Posting berbagi
Terbaru
Populer
Dokter, saya ingin bertanya, antara gantung diri, menyayat nadi, dan minum kapsul overdosis, mana yang bikin cepat mati? Saya ga sanggup hidup di dunia lagi dok, ga ada yang mau mengerti dan mendengarkan, saya mau orang orang itu menyesal sudah memperlakukan saya dengan buruk, saya mau mati saja
saya sering nangis, jenuh akan ekspetasi orangtua yang terus menuntut saya harus sesuai keinginan mereka yang membuat saya jadi tertekan, saya stress sampai tidak datang bulan 3 bulan. aku merasakan kondisi mental aku dari emosinya benar benar hancur seperti mikir sana sani beracak-acakan pokoknya, banyak pikiran negatif dan ekspetasi, dan saya juga merasakan seperti denial. bingung salah saya dimana. sempat berpikir ingin bunuh diri berkali kali. tuntutan orangtua suruh gak usah banyak nangis dan gausa stres, dan sibuk dengan dunia mereka sendiri, saya merasa di abaikan dan ga dihargain sebagai anaknya dari dulu kecil sebagai anak tengah. saya bingung banget dok, disuruh berusaha untuk positif tulis jurnal sudah saya lakukan segala cara supaya hati saya gak mudah tersinggung dan sensitif tapi susah banget. tapi semuanya percuma aku jenuh banget disitu. disuruh bersyukur saya bingung syukurin apa di situasi saya yang benar benar ga mendukung untuk saya syukuri dari mental saya. tolo
... Lihat LainnyaSelama ini orang seringkali bilang bahwa saya tidak usah memikirkan jodoh. Waktu masih SMA OK, tapi mulai kuliah sampai sekarang sering ribut ttg jodoh. Akhirnya IPK S-1 dan S-2 tidak maksimal, seharusnya bisa cum laude. Memang termasuk underachiever. Waktu kerja seringkali tidak konsentrasi karena ribut ttg jodoh. Dan tdk ada yg mendukung karena semua orang anggap saya abnormal, apalagi sekarang kena schizoaffective disorder depressive type. Tapi memang saya juga punya salah. Dulu ada yg serious ingin cari jodoh tapi saya tidak mau karena gengsinya besar. Merasa diri spt Manohara tapi bnyk yg nenertawakan krn usia sdh setengah bayar. Juga bangga dengan S-2 tapi BLM mapan krn termasuk introvert. Belum ada kesempatan untuk lanjut S-3 supaya bisa dpt kerja yg gajinya besar dan terkenal. Jadi skrg saya menyesal krn dulu dikenalkan orang baik2 tidak mau. Cari sendiri 3 kali kandas. Orang yg saya tidak mau dikenalkan skrg sdh bahagia bersama anak isterinya sdgkan saya merana krn sebetuln
... Lihat LainnyaDok gmn cara mengembalikan emosi saya agar seperti dlu lagi, semenjak saya punya suami dan anak saya jadi lebih sering marah2 nangis sendiri, kadang segala sesuatu saya kerjaan semua isi rumah, dari pakaian piring masak dll suami say hanya kerja kerja dan kerja namun selama menikah saya merasa kurang apresiasi dari suami saya, seperti tidak adil dalam keuangan. Saya hanya dikasih uang tidak banyak dan itu dituntut agar cukup semua dalam hal jajan makan, katakan sehari 50rb sedangkan saya pribadi dan anak butuh sekali untuk membeli keperluan pribadi. Sekarang saya suka marah2 kadang sesekali memukul anak tanpa sadar. Dok apakah ini sudah masuk penyakit stres?
Anak pertama saya umur udah 8 tahun. Dia masih menahan buang air besar. Sampai kadang ada sedikit di celana dalamnya. Pernah waktu itu anak saya masih umur 3 tahun saya memulai melepas pempres. Anak saya main di rumah tetangga dia sudah mulai lepas pempresnya. Lalu dia buang air besar di sana. Sejak saat itu dia selalu menahannya. Apa itu termasuk trauma dokter,?
Kejadian ini sudah terjadi lama sekali. Namun berbeda dengan sekarang, dulu saya tidak suka dengan suara adik perempuan saya kemudian seiring berjalannya waktu, ketidaksukaan itu berpindah ke suara adik laki-laki saya. Setelah saya merantau dan kembali pulang ke rumah, perasaan takut, tidak enak, dan cemas itu malah berpindah ke suara ibu saya. Bagaimana cara untuk mengatasi hal ini?
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin