avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Tanya dokter secara gratis

Icon heart

Posting berbagi

pikiran tidak sinkron

cowo saya sering mengalami pikiran nya sendiri yang tidak sinkron. dan saat saat pikiran nya sedang tidak sinkron (kambuh) dia bisa menjadi berubah seperi diri dia yang lain. yang berubah menjadi kejam,tega, seperti menunjukkan sisi jahatnya. dan saat berubah itu dia merasa dia sedang tidak sadar lalu setelah dia merasa sudah tenang pikiran nya dia akan berubah menjadi normal seperti biasanya. kira kira apa yg sedang dialami dia? dan bagaimana cara mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Dari deskripsi yang Anda berikan, tampaknya pasangan Anda mengalami gejala yang bisa terkait dengan gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kejiwaan atau perubahan suasana hati yang ekstrem. Perubahan perilaku yang drastis, seperti menjadi kejam atau menunjukkan sisi jahat, bisa jadi merupakan tanda dari kondisi seperti gangguan bipolar atau gangguan kepribadian.:

Penting untuk diingat bahwa hanya seorang profesional medis, seperti psikolog atau psikiater, yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan evaluasi menyeluruh. Saya sangat menyarankan agar pasangan Anda segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Mereka dapat melakukan pemeriksaan yang diperlukan dan memberikan perawatan yang sesuai, seperti psikoterapi atau pengobatan jika diperlukan. Selain itu, Anda juga bisa membantu dengan cara mendukungnya untuk mencari bantuan dan mendengarkan tanpa menghakimi saat dia berbagi perasaannya. Komunikasi yang terbuka dan dukungan emosional dari Anda dapat sangat membantu dalam proses pemulihan.

... Lihat Lainnya
6 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Mental sering terganggu, karena tidak mampu mengendalikan diri

Saya sudah beristri, mengalami sex yg berlebihan. Pernah mengajak berhubungan intim, tetapi tdk sadar beliau sedang capek. Di tolak sungguh menyakitkan dok.. Kadang-kadang marah sendiri. Tdk pnya otak, hnya mikir nafsu semata!


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2
Lihat komentar lainnya
Gatal gatal

hello dok, saya mau tanya kenapa yaa badan saya tb" gatal² tanpa sebab bahkan gaada bercak apapun tb gatal" semuaa, awalnya sih pada bagian tubuh aja tpi tiba" ke seluruh tubuh smpe ke tangan kaki, sudah sebulan lebih tp tidak sembuh sembuh

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
1
Gatal-gatal yang Anda alami bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, kulit kering, atau kondisi medis tertentu. Jika gatal terjadi tanpa bercak atau ruam yang terlihat, kemungkinan besar ini berkaitan dengan reaksi alergi atau kulit kering. Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal: apakah Anda baru saja menggunakan produk baru seperti sabun, sampo, atau deterjen? Atau mungkin ada faktor lingkungan yang memicu reaksi ini? Selain itu, stres dan gangguan psikologis juga dapat memperburuk rasa gatal. Jika Anda mengalami stres, cobalah untuk mengelola stres dengan baik. Penting untuk menjaga kelembapan kulit Anda dengan menggunakan pelembap yang sesuai:

Karena gatal sudah berlangsung lebih dari sebulan dan menyebar ke seluruh tubuh, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mungkin merekomendasikan tes untuk menentukan penyebab pasti dari gatal-gatal tersebut. Jangan menunda untuk mendapatkan bantuan medis, terutama jika gatal semakin parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Susah ngungkapin perasaan

Dok, aku ga bisa ungkapin persaan aku, aku cenderung takut klo ada yg ksihni aku, aku selalu tkut dianggap alay lebay, itu kenapa?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

Halo Rou, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda untuk bercerita. Pada dasarnya anda tidak sendirian, banyak orang yang mengalami hal yang serupa, dimana memiliki ketakutan untuk ditolak, dianggap lebay, takut tidak dimengerti, dsb. Terdapat berbagai alasan mengapa orang kesulitan untuk mengungkapkan perasaan, seperti kekhawatiran yang disampaikan sebelumnya, ada pengalaman dikecewakan, merasa tidak penting untuk membagikan sisi emosional kepada orang lain, dsb.


Anda dapat memulai untuk berbagi cerita dan pengalaman kepada orang terdekat yang anda percaya secara bertahap. anda juga dapat mengembangkan self talk dan memvalidasi emosi yang dirasakan.

Jika kondisi ini mengganggu maka tidak ada salahnya berkonsultasi langsung ke psikolog.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Susah mengungkapkan perasaan adalah hal yang umum, dan banyak orang mengalami ketakutan akan penilaian orang lain. Rasa takut dianggap "alay" atau berlebihan bisa membuatmu merasa tertekan dan menghalangi kemampuan untuk berbagi perasaanmu.:

Penting untuk diingat bahwa mengekspresikan perasaan adalah bagian dari kesehatan mental yang baik. Cobalah untuk mulai dengan berbicara kepada orang-orang yang kamu percayai, seperti teman dekat atau anggota keluarga. Mereka mungkin lebih memahami dan menerima perasaanmu tanpa menghakimi. Selain itu, menulis jurnal atau surat bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan perasaanmu tanpa merasa tertekan oleh reaksi orang lain. Ini bisa membantumu memahami perasaanmu lebih baik dan memberi ruang untuk refleksi. Jika ketakutan ini terus mengganggu kehidupan sehari-harimu, pertimbangkan untuk berbicara dengan seorang profesional, seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat membantumu mengatasi ketakutan ini dan memberikan strategi untuk lebih nyaman dalam mengekspresikan dirimu. Ingatlah, perasaanmu valid dan layak untuk diungkapkan.

... Lihat Lainnya
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
relapse dalam relationship

halo dok, apakah wajar mengalami fase ' relapse ' ketika kita sudah memiliki relationship dengan orang baru ?. saya merasa baik - baik saja setelah putus dari mantan pacar saya lalu berkenalan dengan orang baru dan menjalin hubungan namun tiba tiba saya teringat dan merasakan kerinduan dengan mantan. saya menjadi membandingkan perilaku antar keduanya, memang perilaku mantan sangat baik kepada saya kami putus karena suatu hal yg saya rasa saya terlalu terbawa emosi pada saat itu yang sekarang malah menjadi penyesalan saya. apakah yang saya rasakan kepada kekasih saya yang sekarang adalah perasaan sayang atau saya hanya sekedar ingin lari saya bingung dengan apa yang sedang saya alami

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1
Merasa rindu atau mengalami fase 'relapse' setelah menjalin hubungan baru adalah hal yang wajar. Ketika Anda berkenalan dengan orang baru, perasaan nostalgia terhadap mantan bisa muncul, terutama jika hubungan sebelumnya memiliki kenangan yang kuat. Ini bisa terjadi karena Anda masih memproses perasaan dari hubungan yang lalu:

Membandingkan pasangan baru dengan mantan adalah hal yang umum, tetapi bisa menjadi masalah jika terus-menerus dilakukan. Ini dapat menimbulkan emosi negatif dan keraguan dalam hubungan baru Anda. Penting untuk diingat bahwa setiap hubungan itu unik, dan membandingkan keduanya tidak adil bagi pasangan baru Anda. Cobalah untuk fokus pada kelebihan dan kualitas positif dari hubungan yang sedang Anda jalani saat ini. Jika Anda merasa bingung antara perasaan sayang atau hanya ingin lari dari kesedihan, pertimbangkan untuk berbicara dengan pasangan Anda tentang perasaan ini. Komunikasi yang terbuka dapat membantu Anda memahami perasaan Anda lebih baik. Jika kerinduan terhadap mantan terus mengganggu, mungkin ada baiknya untuk merenungkan apa yang sebenarnya Anda inginkan dari hubungan baru ini. Apakah Anda siap untuk melanjutkan atau masih terjebak dalam masa lalu? Menghadapi perasaan ini dengan jujur akan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik untuk diri sendiri dan pasangan Anda.

... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Gatal kulit kering pecah pecah rasanya perih

Halo dok mau tanya jari saya awalnya gatal dan kulitnya kering sudah berbulanbbulan ngga sembuh sembuh rasanya sekarang perih apa lg kalo kena air

Itu kenapa ya dok terus untuk menanganinya gimana dok

Gatal kulit kering pecah pecah rasanya perihGatal kulit kering pecah pecah rasanya perih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
37
1

Hello sobat, terima kasih atas pertanyaannya.


Jika dilihat sekilas dari gambar, gejala yang sobat alami merupakan Dermatitis kontak yang merupakan reaksi inflamasi kronis pada kulit yang terjadi karena adanya kontak terhadap bahan-bahan secara eksternal. Bahan-bahan ini dapat bersifat iritatif, tanpa keterlibatan sel-sel imun, atau sebagai alergen, yang melibatkan imunitas seluler. Dermatitis kontak paling sering diakibatkan oleh deterjen, surfaktan, dan antiseptik. Hal ini terutama ditemukan pada dermatitis kontak akibat kerja. Untuk memastikan sobat dapat melakukan patch tes.

Untuk penanganan, sobat dapat mengoleskan salep diprosone 2 kali sehari oles tipis dan cetirizin 1x1 tablet per hari.



... Lihat Lainnya
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Istri suka marah dan membahas soal disfungsi ereksi agar berobat

Saya laki laki usia 45 tahun.sudah menikah dan memiliki 3 putra. Akhir akhir ini saya merasa istri saya (40 tahun) sering marah marah dan berkata kasar/ kejam hanya karena permasalahan yang menurut saya hal yang sepele. Saya jadi malas untuk berbicara dan membaca WA dari istri. Dari dulu selalu bertengkar dan bilang saya tidak pernah punya waktu untuk anak istri dan menuduh saya selalu sibuk dengan hobi dan gadget saya. Apalagi akhir akhir ini istri saya marah besar karena memang saya sedang sangat malas untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak istri. Saya hanya bicara saat saya ingin hubungan suami istri saja,saat itu saya merasa istri saya lbh banyak diam dan biasa saja /tidak marah. Namun 4 bulan ini saya sepertinya mengalami disfungsi ereksi.jadi frekuensi saya hubungan sex hanya 1x dalam sebulan. Istri saya beberapa kali mencoba minta hubungan, namun beberapa kali saya tidak bisa ereksi. Dan berakhir istri saya lama lama merajuk dengan alasan saya tidak mau berobat dan

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Setiap pasangan mengharapkan hubungan yang sehat, harmonis dan bahagia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sebuah hubungan tidak terlepas dari adanya konflik. Terjadinya konflik adalah hal yang wajar terjadi, tetapi apabila konflik tersebut terjadi berkepanjangan, maka perlu mengambil jarak sejenak terhadap masalah dan emosi yang dirasakan masing-masing sehingga dapat melihat permasalahan tersebut secara objektif.


Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang dialami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Permasalahan yang didiamkan dan dipendam oleh masing-masing, hanya akan menjadi pembahasan berulang di kemudian hari dan bisa saja meledak sewaktu-waktu bagaikan “bom waktu”. Ada baiknya anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati agar menemukan solusi terbaik bersama (misalnya liburan bersama ke tempat favorit, makan malam berdua, moment pillow talk, dsb). Ketika berkomunikasi menggunakan “I message”.


Kemudian anda dan pasangan dapat saling mengenali bahasa cinta masing-masing, serta melakukan ritual yang menjadi kesepakatan bersama misalnya memeluk dan mengucapkan kata cinta sebelum dan bangun tidur, sebelum dan berangkat kerja, dll. Selain itu, perlu dibahas juga terkait hubungan seksual dalam pernikahan anda. Perlu juga merencanakan mencoba hal-hal baru bersama agar semakin terasa keintimannya.

Jangan ragu untuk melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

... Lihat Lainnya
4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Masalah yang Anda hadapi sangat kompleks dan memerlukan perhatian serius. Disfungsi ereksi yang Anda alami dapat mempengaruhi hubungan Anda dengan istri, terutama jika disertai dengan ketidaknyamanan dalam berkomunikasi. Penting untuk memahami bahwa masalah seksual sering kali dapat menimbulkan ketegangan dalam pernikahan, dan keterbukaan dalam berkomunikasi adalah kunci untuk mengatasi masalah ini:

Pertama, cobalah untuk berbicara dengan istri Anda tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Mengungkapkan apa yang Anda rasakan, termasuk rasa malu dan ketidaknyamanan, dapat membantu mengurangi ketegangan. Ingatlah bahwa istri Anda juga mungkin merasa frustrasi dan tidak puas dengan situasi ini. Diskusikan bersama tentang pentingnya saling mendukung dan mencari solusi. Kedua, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor pernikahan. Meskipun Anda merasa malu, mendapatkan bantuan profesional dapat memberikan wawasan dan strategi untuk mengatasi disfungsi ereksi dan masalah komunikasi dalam hubungan Anda. Konseling dapat membantu Anda berdua memahami satu sama lain dengan lebih baik dan menemukan cara untuk memperbaiki hubungan. Ketiga, cobalah untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas waktu bersama istri. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama, tanpa gangguan dari gadget. Ini dapat membantu mempererat hubungan dan mengurangi ketegangan yang ada. Akhirnya, penting untuk tidak mengabaikan kesehatan fisik dan mental Anda. Gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan menghindari alkohol atau obat-obatan terlarang, dapat membantu meningkatkan kesehatan seksual Anda. Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman atau profesional. Ingatlah bahwa pernikahan adalah tentang kerja sama dan saling mendukung. Dengan komunikasi yang baik dan upaya bersama, Anda dan istri dapat mengatasi tantangan ini.

... Lihat Lainnya
4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Diselingkuhi suami

Saya diselingkuhi suami, bahkan Dia Sudah melakukan hubungan intim...Perselingkuhan berjalan 4 Bulan.Dan sekarang setelah ketahuan suami saya Minta maaf Dan tinggal bersama saya lagi, bahkan suami saya tidak pernah jauh dari saya..Masalah ya sekarang, saya sesekali Masih tersayang akan kemesraan suami dengan selingkuhannya...padahal suami saya Sudah melupakan selingkuhannya Itu..Dan Sudah mulai mengerjakan perintah agama ( sholat ) dan banyak diam dirumah..bahkan tidak mau memegang ponsel lagi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

Halo Nurhayani, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami dapat memahami kekhawatiran yang anda alami saat ini, tentunya pengalaman tersebut memberikan trauma tersendiri bagi anda. Saya juga mengapresiasi upaya anda untuk mempertahankan hubungan yang anda jalani.


Adanya kekecewaan atau pengkhianatan dalam sebuah hubungan mudah memicu seseorang kehilangan kepercayaan terhadap pasangan sehingga merasa takut dan sulit untuk membangun rasa kepercayaan tersebut kembali. Kondisi ini perlu segera ditangai secara tepat agar tidak berlarut-larut dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pengalaman dikhianati bisa saja berdampak pada kesedihan dan kekecewaan yang mendalam, apalagi oleh orang terdekat yang dicintai. Setiap orang melewati proses kesedihan, ketakutan, kekecewaan tersebut dengan cara berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan tertentu yang dianggap normal untuk menghilangkan perasaan tersebut. Akibat pengalaman tersebut tidak hanya menyebabkan kesedihan yang mendalam, tetapi bisa juga berdampak kepada kondisi psikologis lainnya dan juga kondisi fisik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses tersebut, yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk mengakui, memahami dan menerima emosi yang hadir, karena dengan menolak emosi tersebut hanya akan menyebabkan proses berdamai membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bahkan malah membuat kondisi diri semakin buruk. Melakukan aktivitas yang produktif dan menyenangkan sebagai bentuk pengalihan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan tersebut. Anda tetap membuka diri untuk terkoneksi dengan sekitar, karena tanpa disadari akan menyebabkan rasa kesepian.


Untuk membina hubungan sehat dan membangun cinta diperlukan pula membangun

pola komunikasi yang sehat dan terbuka. Anda dan pasangan perlu saling mengkomunikasikan kondisi yang anda alami, sehingga dapat saling memahami pula. Selain itu, upayakan untuk dapat saling mendengarkan tanpa menghakimi. Anda dan pasangan juga dapat saling menghargai, serta saling mendukung menjadi versi terbaik diri masing-masing. Hal tersebut penting untuk diperhatikan karena membina hubungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya di salah satu pihak saja. Dengan pola komunikasi tersebut, maka dapat meminimalisir kesalahpahaman yang berlarut-larut.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau melakukan konseling bersama pasangan ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.


... Lihat Lainnya
4 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Menghadapi situasi di mana suami Anda telah berselingkuh dan kini berusaha memperbaiki hubungan, memang sangat sulit. Rasa sakit dan keraguan yang Anda rasakan adalah hal yang wajar. Penting untuk memberi diri Anda waktu untuk memproses perasaan ini.:

Meskipun suami Anda telah meminta maaf dan menunjukkan perubahan positif, seperti lebih dekat dengan agama dan menghabiskan waktu di rumah, Anda mungkin masih merasa terikat dengan kenangan kemesraan mereka. Ini adalah bagian dari proses penyembuhan. Cobalah untuk berbicara secara terbuka dengan suami Anda tentang perasaan Anda. Komunikasi yang jujur dapat membantu Anda berdua memahami satu sama lain lebih baik dan membangun kembali kepercayaan. Jika Anda merasa kesulitan untuk melupakan perselingkuhan tersebut, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional, seperti psikolog, yang dapat membantu Anda mengatasi perasaan ini. Ingatlah bahwa membangun kembali hubungan yang sehat memerlukan waktu dan usaha dari kedua belah pihak. Fokuslah pada langkah-langkah kecil untuk memperbaiki hubungan Anda dan ciptakan momen-momen baru yang positif bersama suami Anda.

... Lihat Lainnya
4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Penyakit kulit

Dok saya mau tnya anak saya kulit nya knp ya dok awal ada 1 skrng jd bnyak


Penyakit kulitPenyakit kulit
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
1
1

Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Kemungkinan kondisi yang dialami dikarenakan karena infeksi bakteri yang menyerang kulit, sebaiknya dioles nufacort 2 kali sehari olea tipis di area lukanya sobat, jika gejala belum membaik setelah 1 minggu, silahkan hubungi fasyankes terdekat.

... Lihat Lainnya
4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Penyakit kulit

Dok saya mau tnya anak saya kulit nya knp ya dok awal ada 1 skrng jd bnyak


Penyakit kulitPenyakit kulit
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar

loading

TENTANG FORUM INI
Jiwa yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kami peduli dengan kesehatan jiwa Anda, terut... Lihat Lainnya
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan